Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
MATA HATI
Suka
Favorit
Bagikan
10. #10. Membawa Kawan Yang Terluka

41 EXT. MEMBAWA KAWAN YANG TERLUKA — SORE

Cast :Surya,Helmi,Lara, extras

Di lokasi basecamp beberapa tim kesehatan ada Lara sudah menunggu tim Surya. Lalu tim medis menyambut korban yang luka untuk dipindahkan ke tandu perawatan. Nampak hati-hati Surya dan kawannya menurunkan korban dari atas mobil, Surya mendampingi sambil ikut menggotong kawan setimnya yang terluka, Surya hanya mengantar sampai depan kamp koordinator dan membiarkan tim medis membawanya. Surya di hampiri oleh Helmi yang menepuk pundaknya.

Helmi

Bagaimana ceritanya bisa terjadi kecelakaan kang? ujarnya 

nampak serius wajahnya, menanyakan tentang kejadiannya terhadap Surya

Surya

Yak memang kondisi di lapangan sangat sulit, dan berisiko..
Kita menyisir mayat di antara sekitar rumah yang kebanyakan memang hampir rubuh!
memang kecelakaan tidak bisa kita hindari walaupun kita sudah berusaha dan menghindar? sahut Surya 

Helmi

Yak semoga saja cepat membaik keadaannya. 

Surya

Terus bagaimana kegiatan tim medis hari ini kang..

Helmi

Kondisi yang kita tuju hari ini di pedalaman, banyak para pasien dari masyarakat yang mengungsi disana.. 
Tapi alhamdulillah tidak ada hambatan dari tim kesehatan.

Surya

Syukurlah..Yak senang rasanya, kita disini sudah berbuat semaksimal kita.. 
Dan pasti semua ini akan menjadi penghibur buat kenangan yang indah, disaat nanti sudah tua kang Helmi.

Helmi

Bener kang semoga menjadi ladang pahala mendapat ridho Allah dari yang kita kerjakan dimari..

Surya dan Helmi

Aamiin Ya Robalalamin

Keduanya berbincang sambil menuju ruang tempat istirahat mereka, dan terdengar suara azan dari toa mushola. Karena sinar matahari pun sudah nampak tengelam untuk datangnya malam. 

FADE OUT.

42 EXT. DI PENGUNGSIAN INONG DAN ASBI — PAGI

Cast :Inong dan Asbi,30-50 extras (bang Izam, Pak Herman)   

Established shot

Di tempat pengungsian di pinggir jalan dekat dengan ruko ada beberapa tenda pengungsi, kondisi masih penuh dengan lalu lalang orang-orang yang mencari keluarganya. Ada seorang kakak adik yang sangat terlihat dekil dari penampilan pakaiannya, dengan berdiri mata mereka tertuju melihat pandangan orang-orang yang sedang mengantri mengambil bantuan nasi bungkus yang diberikan oleh seseorang dengan dibantu petugas relawan setempat. antrian begitu ramai oleh masyarakat pengungsi baik Ibu-Ibu,Bapak-bapak dan juga anak-anak.

Dua orang kakak beradik itu adalah Inong dan Asbi, Inong adalah anak perempuan yang umurnya 9 tahun sedangkan adiknya Asbi terlihat masih kecil berumur 5 tahun. Asbi sambil memegang tangan kakaknya Inong sekali kali dia mengusap mukanya yang lusuh dan kotor. Asbi menarik- tangan kakaknya bahwa dirinya lapar.

42 EXT. INONG DAN ASBI — PAGI

Cast :Inong,Asbi,extras

Asbi

Kak perut Asbi lapar.. lirihnya 

Dengan nada pelan yang keluar dari suara Asbi sambil sekali-kali menarik tangan inong.

Inong

Kamu duduk disini yak.. 
kakak ikut antrian disana!

Asbi

Iya kak.. sahutnya dengan pelan

Perlahan Inong berjalan mendekati kerumunan orang yang sedang mengantri pembagian nasi.


Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar