Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
MATA HATI
Suka
Favorit
Bagikan
1. #1. Opening

01 EXT. MENIKMATI SENJA - SORE

Cast :Surya 

Surya sedang berdiri diatas lantai dua, sedang menikmati pemandang senja yang begitu indah, tatapannya begitu santai sambil tersenyum dengan begitu hikmah, seakan menyapa sang waktu berharap agar menyelami hatinya.

(VO Surya) 

Jika hidup bagian dari tantangan dan harus berjuang, jadikan aku adalah salah satunya..
Aku ingin merasakan engkau tersenyum Tuhan! biarkan aku bisa meraih ridho mu..
Aku ingin merasakan lebih hangat senja ini, menjawab harapan dari rasa ketulusan apa itu sebenarnya sebuah pengorbanan yang kau senangi dari ciptaanmu,
Semoga engkau mendengarkan resahnya jiwa ini ya Allah.

CUT TO. 

02 INT. MELIHAT TAYANGAN BERITA — RUANG TAMU SORE

Cast :Ayah (52), ibu (48), adik (15), Surya (26). 

Di dalam ruang tamu orang tua Surya dan adiknya, sedang melihat sebuah tayangan berita tentang bencana alam tsunami yang menghantam Kota Aceh, bencana alam yang membuat jutaan rumah hancur dan ribuan orang tewas juga hilang akibat dahsyatnya bencana tsunami Aceh. Setiap tayangan televisi selalu menyuguhkan duka untuk Aceh, dalam berita atau pun sekedar informasi selalu mengabarkan tentang jumlah korban yang terus bertambah. 

Ibu  

Ya Allah kesian sekali mana korbannya banyak anak kecil.
tuturnya

sekali-kali tanganya,mengusap air mata, matanya sambil melihat tayangan di televisi. 

Bapak 

Benar-benar dahsyat sekali tsunami, bisa sampai 10 meter tingginya di beberapa tempat itu bu.

Celetuk ayah, sambil santai matanya ke tv

Adik Surya 

Rumah-rumah hancur semua, pasti korbannya banyak sekali yak pak.
sambungnya

Bapak 

Informasi dari berita sudah hampir 200.000 jiwa. sepertinya masih banyak lagi yang belum ditemukan.
lontar ayah.

Surya perlahan menuruni anak tangga dari lantai dua, dan ikut melihat tayangan televisi yang sedang memberitakan korban tsunami bersama orang tuanya, tampilan di televisi terkadang diisi musik dengan backsound yang sangat lirih. Surya hanya menonton dan mendengarkan percakapan orang tuanya 

Ibu  

Bagaimana perasaan orang tua yang kehilangan anaknya, muda-mudahan cepat selesai masalahnya..
lirihnya

Bapak 

Waah.. ini pasti lama sekali pulihnya infrastrukturnya benar benar hancur semua.

Lalu ayah menoleh ke Surya.

    Bapak 

Kamu tidak berangkat ke aceh Sur.. biasanya kawan mapala kamu selalu ajak kamu kegiatan social tanya bapak.

Surya 

Tahu nih pak belum ada yang menghubungi, dengar kabar, sudah banyak sekali relawan yang kesana!
di tempat pendaftaran harus di seleksi segala, ribet ah.. tunggu kabar saja!

Setelah cukup lama lalu Surya masuk ke kamarnya.

03 INT. KAMAR SURYA — SORE

Cast :Surya. 

Surya masuk kedalam kamar terlihat Wajah Surya seperti kurang semangat setelah melihat tayangan di tv, hatinya berharap bisa pergi ke Aceh. Nuansa kamar Surya sangat sederhana, terlihat foto-foto kegiatan mapala dan sosialnya ada juga pajangan poster Jim Morison serta bingkai kaligrafi ayat kursi sangat besar di atas komputernya, sosok Surya yang dekat dengan agama,lalu Surya duduk di meja komputernya sambil mengetik. Menghilangkan rasa jenuhnya.

FADE OUT.

04 EXT. LARI PAGI DI TAMAN — PAGI

Cast : Surya, Roni (26)

Suasana pagi hari Surya dan kawannya Roni sedang lari pagi di Taman Suropati, udara yang masih pagi, memberikan sinergi sehat, di sekitar banyak pohon dan suara burung begitu ramai, Surya dan Roni berhenti sejenak tetap menggerakkan badannya sambil berbincang membahas tentang tsunami Aceh.

Surya 

Lo lihat bro tsunami Aceh ternyata parah banget yak tanya Surya

Roni 

Iya.. cerita dari yang selamat ngeri banget kesian dengernya.. 
gw aja ikut sedih mendengar yang lagi di wawancarai,pokoknya gak tega deh!

Surya 

Benar-benar hancur sebagian kota Aceh.

Roni 

Nah lo ngak kesana bro.. biasanya klo ada kegiatan musibah lo pergi trus.
tanyanya.

Surya 

Nih gw masih nunggu kabar dari teman mapala! klo ada kesempatan mau gak lo ikut.. cetusnya

Roni 

Ngak ah.. gak kuat gw liat mayat, apalagi gw baru masuk kerja,
pasti gak boleh sama bos gw..
sahutnya

Surya 

Iya ya bener juga!

Roni 

Gw doain supaya lo ada kesempatan kesana.. dan dapat inong orang Aceh! haha..
goda Roni

Suara candaan dari Roni membuat mereka tertawa sambil tetap gerakkan badan. Terlihat dari sela pohon, sinar matahari mulai panas menyinari area taman, Surya mengajaknya untuk meninggalkan area taman.

FADE OUT.

05 INT. KANTOR WORD C ACEH — SIANG

Cast : Romi (28) dan Atasannya (40)

Suasana dalam kantor begitu sibuk, seorang pemuda sedang asik dalam pekerjaannya, beberapa kali dia menelpon, kesibukannya menghubungi urusannya. Di wajahnya begitu serius, beberapa saat Romi di hampiri oleh atasannya.

  Atasan

Romi distribusi ke pengungsian ulee kareng apa sudah disiapkan untuk hari ini..
tanyanya.

Romi 

Siap pak ini saya sedang mempersiapkan untuk bantuan disana, sebagian barang sudah masuk ke truk! 
dan saya baru menghubungi koordinator lapangan agar nanti saya tiba. mereka sudah siap membantu. 
Saya juga sedang mempersiapkan Surat jalannya dan langsung berangkat menuju lokasi.
sahut Romi

Atasan

 Oke bagus kalau begitu, pokoknya semua logistik yang kita kirim sesuai dengan permintaan mereka dan jangan sampai ada kendala! 
kesian mereka, sangat membutuhkan.
paparnya sambil melihat Romi yang sambil sibuk mempersiapkan arsip.

Romi

 Baik, izin melanjutkan pak
jawabnya sambil tersenyum.

Atasan 

Silahkan Romi.


06 EXT. DI LUAR KANTOR WORD C. ACEH — SIANG

Cast : Romi & dua orang crew

Lalu Romi keluar kantor ada mobil truk dan beberapa staf yang sedang mengatur barang logistik sedang di naikan ke mobil sambil memegang papan catat, Romi mengecek semua kebutuhan yang sudah naik ke mobil. Romi menyapa beberapa relawan yang sedang menaiki barang logistik ke atas truk.

Romi

Bagaimana sudah siap semua?
sapanya

 Romi sambil mengecek dengan alat tulis di tangannya

Relawan

Oke beres pak! tinggal berangkat.

Romi

Sip.. sudah gak ada yang tertinggal yak, ayuk kita berangkat biar sampai sana tidak malam

lalu Romi menuju pintu truk agar sopir segera jalan untuk mengantar logistik ke lokasi pengungsian.

 FADE OUT.

07 INT. MENDAPAT TELEPON DARI ROMI - DI KAMAR — SIANG

Cast :Ayah, Ibu, Surya.

Di ruang tamu bapak begitu serius membaca koran melihat berita, wangi aroma masakan terasa sedap dari dapur, terlihat ibu sedang mencicipi masakannya, wajahnya terlihat begitu senang masakan sudah sesuai keinginannya, dan ia pun mempersiapkan ke meja makan.

Surya keluar dari kamar mandi, rambutnya sedikit masih basah, sambil berjalan tangannya masih mengelap dengan handuk kecil ke wajah dan rambutnya, sambil tersenyum melewati ibu yang sedang menyiapkan makan, Surya terus berjalan menuju kamarnya.

Ibu

Ayu Sur makan, pak ini lauk sudah siap..
tanyanya

Surya

Iya bu saya ganti baju dulu..
sambil melewati ibu menuju kamar

Ayah

Iya bu sebentar lagi.


08 INT. BERBICARA DENGAN ROMI - KAMAR — SIANG

Cast :Surya, vo Romi/visual 

Di kamar terdengar suara handphone berbunyi, wajah Surya terlihat senang, Surya memang menunggu kabar darinya, dia adalah Romi teman mapalanya, meneleponnya dari Aceh.

Surya

Assalamualaikum.. wow Rom dimana lo.
sapa Surya

Romi

Gw sekarang di Aceh nih..

Surya

Iya gw uda tahu banyak kawan yang bilang, mantaplah ko gak ngajak-ngajak uda di sana aja.
Guraunya sambil ngeledek.

Romi

Iya ini Gw mau ajak lo Sur, gimana mau jadi relawan gak!

Surya

Mau sih.. tapi gimana caranya. di wajahnya sedikit mikir

Romi

Gw sekarang di Word C organisasi dunia.. gw masih butuh orang ini! mangkanya gw telp lo Sur
gurau Romi

Surya

Wah hebat gimana ceritanya bisa jadi relawan International
tanyanya

Romi

Aah.. itu gak penting yang jelas lo usahakan gimana caranya bisa ke Aceh, nanti sampai sini loe hubungin gw..

Surya

Surya Nampak bingung sejenak
Oke oke, gw usahain untuk cari tempat pendaftaran

Romi

Oke Sur mudahan lo bisa kemari.. gw tunggu yah kalau bisa secepatnya!

Surya

Iya.. Rom nanti gw kabarin

lalu Surya menutup telponnya.

09 INT. PAMIT DENGAN IBU — SIANG

Cast :Ayah, Ibu, Surya.

Terlihat Ibu dan bapak sedang dimeja makan, bapak begitu menikmati makannya, lalu Surya keluar dari kamar terlihat begitu rapi dan tergesa-gesa.

Surya

Bu, pak Surya jalan dulu ada urusan mendadak nih.
tegurnya

Ibu

 Kamu tidak makan dulu Sur? ibu sudah masakin sayur sop sama ayam kesukaan kamu.

Ayah

Memangnya kamu mau kemana Sur.
tanya bapak

Surya

Mau ke tempat pendaftaran relawan pak

Ayah

Jadi kamu berangkat ke Aceh? tegurnya

Surya

Belum tau pak.
sedikit murung diwajahnya
Romi baru saja telpon dari Aceh di Suruh berangkat kesana..

Ibu

Kamu hati hati disana Sur.. soalnya kondisinya belum pulih benar di Aceh.

nampak wajah Ibu begitu kewatir

Ayah

Surya kan sudah terbiasa dalam kegiatan sosial, dan ini untuk menambah pengalamannya. lagian anakmu sudah besar! biarkan dia berangkat..
 yang penting disana kamu sehat dan lancar segala urusan.
inikan bagian dari ibadah juga, membantu para korban disana..
celoteh ayah

Ibu

Iya Ibu tau! tapi.. ya sudahlah kalau memang kemauan mu ingin sekali kesana.
lontarnya dengan wajah sedikit murung.

Surya

 Jangan khawatirkan saya.. ibu doakan saja semoga saya baik baik saja disana. sahut Surya, sambil tersenyum
pak, bu, Surya jalan dulu! tuturnya dengan semangat.

dan Surya pun mencium tangan ayah dan Ibunya.

FADE OUT.

10 TEMPAT PENDAFTARAN RELAWAN — SIANG

Cast :Surya, extras

Established shot

Sebuah ruko di depannya ada tenda dengan spanduk bertuliskan Pendaftaran Relawan Peduli Aceh. Pemandangan begitu banyak orang yang ingin mendaftar menjadi relawan, Surya mengamati dari jauh dan menghampiri salah satu anak muda sebayanya terlihat yang sedang mengantri.

Surya

 Boleh tanya bang! ingin mendaftar relawan juga yak? tanya Surya

Anak muda

 Iya nih.. tapi liat aja banyak banget, saya dari pagi sampe sekarang belum dipanggil..
mana uda siang ini!
gumamnya, sambil melirik arloji di tangannya

terlihat wajah Surya sedikit termenung melihat pemandangan orang sedang mengantri, akhirnya Surya berjalan kembali untuk mengurungkan niatnya mendaftar.

Surya

Oke bang terima kasih ya.. semoga sukses bang bisa berangkat
lirihnya

Pemuda

Abang gak jadi mendaftar?

Surya

Gak deh saya coba di tempat lain saja.

Pemuda

Sama aja bang, di mana-mana penuh! banyak yang daftar.
jawabnya dengan wajah serius

Wajah Surya terdiam, seakan berpikir apa bisa dia pergi ke Aceh dengan banyak orang yang mendaftar di setiap pos pendaftaran,namun ketika mau berjalan menuju kendaraannya Surya dikejutkan oleh suara handphone dari saku kemejanya,Surya mengangkat telepon teman yayasannya.

10A EXT. BERBICARA DENGAN RETNO — SIANG

Cast :Surya,vo Reni (24)

Surya

Assalamualaikum iya Reni ada apa?
tanyanya

Reni

Surya bisa kemari gak! dicariin sama Ibu penting katanya!
ajaknya, terdengar dari handphone.

Surya

Oke Reni gw masih di jalan,langsung kesana..

lalu Surya bergegas menjalankan motornya meninggalkan tempat pendaftaran.

FADE OUT.

11 INT. RUMAH YAYASAN — SIANG

Cast :Surya,Reni,Ibu Yayasan (50)

Surya memasuki Yayasan setelah menaruh motornya di parkiran, lalu bergegas kedalam ruangan menyapa Reni dan Ibu Yayasan.

Surya

Assalamualaikum bu apa kabar..
sapanya

Reni

Nah itu Surya bu..

Ibu yayasan

Wah Surya gimana kabarnya? baru ketemu lagi! sapanya sambil tersenyum

Surya

Baik bu alhamdulilah Ibu nyari saya? kayaknya penting nih.
tanya Surya

Ibu yayasan

Begini Sur. kegiatan di marikan hanya sebatas menerima bantuan untuk korban Aceh.
kita mendapat undangan dari pusat agar ada orang yg di utus dari mari untuk pergi ke Aceh! apakah kamu mau pergi kesana?

Surya 

Mauuu.. Mau sekali bu. Wah kebetulan sekali saya habis pergi ke tempat pendaftaran, banyak sekali orang yang mendaftar!
eh.. ibu menawarkan alhamdulillah.
jawabnya, dengan wajahnya begitu gembira

Ibu yayasan

Ya sudah kebetulan kalau begitu, Reni kamu telepon ke pusat sekarang biar langsung diurus, besok berangkatnya. tuturnya

Reni

baik bu. 

Reni sambil berjalan memberi kartu nama ke Surya

Reni

Ini nomor koordinator yang mengurus nanti di bandara Sur, kamu pulang langsung siapkan pakaian..
reni sambil tersenyum

Surya 

Siaaap! oke bu kalau gitu saya pamit untuk mempersiapkan segalanya. 

Dan Surya pun keluar pamit kembali untuk pulang.

FADE OUT.

12 EXT. ROMI BERSAMA PENGURUS PENGUNGSIAN — SORE

Cast :Romi dan Kord Pengungsian,Beberapa Extras

Di depan ruang panitia pengusian nampak Romi mengantarkan logistik, dan beberapa orang sudah ada yang membantu mengangkatnya, terlihat Romi berbicara dengan pengurus koordinator pengungsian.

Romi 

Nanti kita akan menaruh tim di setiap pengungsian, jadi Surat izin mohon secepatnya mendapat kabar ya pak?
agar kegiatannya bisa berjalan lebih cepat. Pintanya dengan wajah tersenyum ramah 

kord pengungsian  

Siap pak semuanya akan kami urus..

Dan akhirnya Romi izin balik dan bersalaman dengan kord pengungsian. 

FADE OUT.

13 INT. PERSIAPAN BERANGKAT - DI RUMAH. — PAGI

Cast :Surya, Ibu ,Bapak

Di kamar Surya terlihat sudah rapi dengan jaket gunung dan topi kupluknya, wajahnya begitu ceriah. Surya begitu semangat merapikan pakaian dan memasukkannya kedalam tas ranselnya, setelah selesai lalu Surya keluar dari kamar untuk menemui orang tuanya yang berada ruang tamu. Melihat Surya ibu berdiri menghampiri Surya.

Surya 

Surya pamit yak bu!
sapa Surya dengan wajah tersenyum.

Ibu  

Ibu tidak bisa menahan keinginanmu! Ibu hanya bisa mendoakan mu..
 hati hati disana jaga kondisi kesehatan nak! jangan tinggalkan sholat selalu berdoa agar diberikan kemudahan disana.
tutur ibu dengan wajah melas.

Surya  

Iya bu.. pokoknya ibu jangan kwatirkan pasti saya baik-baik disana..
sahut Surya sambil memegang bahu ibu.

Bapak 

Jam berapa pesawat kamu Surya! yaak hati hati saja kamu disana.. 
kalau ada apa-apa selalu kabari Ibu bapamu supaya sini tidak cemas jadi tau kondisi keadaanmu disana..
sapa ayah sambil berdiri melihat Surya

Surya 

Jam 11 pak sudah harus di bandara.. Oh iya, nita mana bu? wajah Surya sambil melihat kamar adiknya

Ibu  

Nita baru saya pergi! tadi di datangi kawannya katanya ada urusan sekolahnya. jawabnya

Surya 

kasih tau nita yak bu. Surya jalan Bu! Pak..

Surya mencium tangan dan memeluk Ibu juga bapak, wajah bu begitu Nampak sedih

Bapak 

Sudah lah bu jangan dikhawatirkan, Surya bukan baru ini saja kegiatan menjadi relawan!
kita doakan saja. ucap bapak sambil meyakinkan ibu.

ayah kembali duduk mencari korannya, Surya melangkah keluar pintu dan Ibu hanya menghela nafas melihat Surya pergi.

FADE OUT.



Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar