Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
99 INT-EXT. INONG TERINGAT ADIKNYA. — SIANG
Cast :Lara, INong, 10 anak extras
Suara hiruk-pikuk anak perempuan sekitar 10 orang dan Inong ikut bermain menghindar dari tangan Lara yang sedang mencoba menangkap dengan matanya tertutup kain hitam. Begitu seru mereka berlari, tanpa sengaja Inong terjatuh dari dorongan kawannya yang tidak begitu kencang namun cukup membuat Inong telungkup dengan kedua telapak tangan menyentuh lantai terpal tenda.
Wajahnya seperti terdiam pengingat kejadian, peristiwa dimana terpisah dari adiknya. Dari mulutnya teriak memanggil adiknya.
Inong
Asbi!!!
Lara pun bergegas melepaskan ikatan matanya dan kaget mendengar Inong berteriak keras membuat anak perempuan lain terdiam melihatnya. Wajah yang sedikit sedih mengingat adiknya, Lara langsung memeluknya seakan tahu apa yang dirasakan Inong.
CUT TO: Transisi visual
100 INT.DI KAMAR ASBI TERBARING - KAMPUNG NUSA. — SIANG
Cast :Asbi.
Kembali dirumah Pak Hermansyah, di kamar dengan patidur besi dikelilingi kelambu, seorang anak tertidur di tutupi selimut sedadanya, dengan wajah yang sedikit pucat, dia adalah Asbi, teriakan Inong seakan terdengar di alam mimpinya, bibirnya perlahan bergerak-gerak memanggil nama tanpa suara seperti mengigau, seakan terjadi kontak batin antara kakak dan adiknya.
CUT TO.
101 int. Diruang Tamu - Kampung Nusa.
Cast :Surya,Dr. Reza,Pak Herman-Istri
dalam ruangan tamu, Surya dan Dokter Reza sedang menikmati hidangan dan kopi yang disediakan oleh istri Pak Herman. Dengan perbincangan yang ringan serta menanyakan kesehatan Asbi, ada sedikit ketenangan dari wajah Cut Rukaiyah.
Dokter Reza
Wajah Pak Herman beserta Istri begitu serius mendengarkannya, juga Surya ikut menyimak
Dokter Reza
Surya
Cut Rukaiyah
Dokter Reza
Pak Herman
Surya
Dokter Reza
Pak Herman
Syamsul
Akhirnya Dokter Reza dan Surya pamit dan kembali meninggalkan rumah Herman dan Istrinya. Mereka hanya memandang dari depan teras rumahnya, dengan wajah terharu atas kebaikan Surya dan Dokter Reza menyempatkan untuk menolong Asbi
FADE OUT.
102 EXT. SURYA SEDANG MENYAPU - KAMP WORD C. — SIANG
Cast :Surya, bu mawar, 2 wanita extras,
Berganti hari, sekitar jam 11 siang Seperti biasanya kegiatan di dapur sudah hampir selesai kegiatan memasaknya, tinggal nasi yang sedang dicampur lauk pauk, untuk dibungkus dengan kertas nasi. Terlihat tim Arif cs sudah membagikan anak-anak nasi bungkus yang sudah tertib, setiap hari kegiatan ini dilakukan, membuat anak-anak sudah tahu cara kerjanya.
Surya terlihat sedang membersihkan sampah rumput yang habis dibabatnya di sekitar area tenda bermain. Dari tempat ia bekerja Surya melihat ada dua orang wanita seperti mahasiswa berbicara dengan ibu Mawar selaku ketua dapur umum, Surya memperhatikan mereka terkadang Ibu Mawar menengok ke arah Surya, dan sambil menunjuk ke arah Surya seakan memberitahu kepada dua remaja putri yang sedang berbicara kepadanya.
Lalu remaja putri terlihat berjalan menghampiri Surya. Surya bergegas merapikan kotoran rumput yang ada di bajunya, sambil mengelap keringat wajahnya karena matahari yang sudah full dengan panasnya.
wanita 1
wanita 2
Kedua remaja putri itu sambil tersenyum, berharap sedikit agar Surya memberikan nasi bungkus, jam 12 siang membuat perut sudah keroncongan, Surya sambil tersenyum mendengar ucapan dari mereka mata sekali melirik ke salah satu wanita yang memakai kalung salib di dadanya
Surya
Sambil melirik kalung salib yang dipakainya.
wanita 1
Surya
Mari ikut saya.
Kedua remaja putri itu mengikuti Surya kedepan tenda terlihat arif masih memegang bakul plastik besar yang isinya nasi bungkus. Kedua wanita itu sangat senang Surya mengambilkannya untuk mereka.
Surya
wanita 2
Surya mengikuti ucapan wanita tersebut, setelah wanita diberikan nasi bungkus beserta air teh hangat yang sudah di bungkus plastik, mereka akhirnya meninggalkan Surya setelah mengucapkan terimakasih lalu mereka pamit meninggalkan Surya.
CUT TO.
103 INT-EXT. SURYA BERTENGKAR DENGAN LARA - KAMP WORD C. — SIANG
Cast :Surya,Lara, arif,1 pria, 50 anak extras,
Dan beberapa langkah di depan Surya, Lara sedang adu mulut dengan satu pria yang ada di depannya, Surya sambil berdiri mendengarkan perdebatan antara Lara dan seorang pria berumur sekitar 35 tahun.
Lara
Pria
Lara
cetus Lara dan terlihat wajahnya sedikit marah
Lalu Surya dengan cekatan mengambil empat buah nasi bungkus dari Arif yang memegang beberapa nasi bungkus yang tinggal sedikit di bakul nasi, dan diberikan kepada pria tersebut.
Surya
Sambil tersenyum memberikan nasi bungkus kepada pria tersebut
Pria
Lalu pria tersebut meninggalkan Surya, wajah Lara terlihat cemberut dengan tindakan Surya yang telah memberikan nasi kepadanya. Lara sambil menyuruh Rif mengambil kan buah anak-anak, dengan muka yang sedikit marah berceloteh kepada Surya.
Lara
Surya
Surya tipe laki yang tidak mau ambil pusing Surya hanya melakukan sederhana, untuk bisa membuat suasana kondusif, berbeda dengan Lara dia akan memprtahankan perinsifnya karna Lara merasa dia benar apa yang dia lakukan.
Lara
Surya
Lara
Di wajah larah terlihat kesal dengan Surya, sambil meletakan buah dari bakul arif, ke barisan anak-anak yang sedang makan, Arif hanya diam melihat mereka sedang bertikai adu mulut, Arif mengikuti gerakan Lara saat masuk kedalam tenda dan keluar lagi.
Lara
Surya hanya diam sambil menggaruk garuk kepalanya seakan dia sedang berpikir membujuknya Lara bagaimana cara meredakan kemarahan nya. Lalu sambil membisikan kuping lara dengan muka sedikit asam sambil ikut membantu menaruh buah kepada anak-anak yang sedang makan.
Surya
Sambil sedikit lebay namun Lara masih diam, seakan masih kesal dengan Surya. namun lagi-lagi Surya merayunya.
Surya
Terlihat wajah Lara kemarahannya sudah mulai mereda, apalagi memang Lara sudah suntuk dengan kegiatannya, akhirnya dia tertarik ajakan Surya.
Lara
Surya
Surya perlahan meninggalkan Lara dengan muka sedikit cengengesan dan tersenyum, sambil pelan menggerutu “ dasar wanita” tapi wajahnya tetap senang karena sudah berhasil membujuk Lara.
FADE OUT.