Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
43 EXT. INONG MENGANTRI SEMBAKO — PAGI
Cast :Inong,30 extras
Lalu Inong mendekati antrian dan bergabung di antara orang-orang yang berebutan untuk mendapatkan sebungkus nasi dan uang.
Donatur
Inong
Dengan bersusah payah akhirnya inong mendapatkan juga dua bungkus nasi, tetapi disaat inong berbalik arah untuk kembali ke adiknya, tiba-tiba ada suara orang berteriak “GEMPAA..” membuat panik semua masyarakat pengungsian yang berada di lokasi sekitarnya merasa takut,Inong terhempas akibat dorongan dari orang-orang yang ketakutan,
Inong meringkuk sambil mempertahankan nasi bungkus yang dia pegang untuk adiknya, pemandangan kaki berlarian hampir membuat inong terinjak-injak dan Inong hanya pasrah tak berdaya dalam kondisi tertunduk membungkuk dengan wajah ketakutan.
Ketika kondisi sudah redah. Inong perlahan bangun untuk menuju tempat adiknya berada, namun Inong sangat terkejut ketika meliat adiknya, Asbi tidak berada di tempat saat dia meninggalkannya.
Wajah inong terliat panik dan memangil adiknya dengan keras sambil menoleh kekanan dan kekiri untuk mencari adiknya di depan ruko yang sedikit hancur. Inong pun diam berdiri sambil menangis dan terus memangil adiknya yang sudah hilang dari tempatnya
Inong
isak tangisnya sambil matanya begitu sedih dengan wajah yang kusam.