Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
MATA HATI
Suka
Favorit
Bagikan
8. #8. Menuju Lokasi Evakuasi

39 EXT. MENUJU LOKASI EVAKUASI — PAGI

Cast :Surya,25-30 extras

soundtrack semangat

Visual CGI

Di atas mobil pickup susana ramah saling akrab sudah terlihat antara Surya dan rekan-rekan satu tim. Surya sudah terlihat mulai bercanda. Sinar matahari perlahan mulai menghangatkan tubuh para relawan di atas pickup,

Wajah-Wajah para relawan tersapu oleh angin yang kencang apalagi mereka sudah mulai memasuki jalanan yang terlihat kanan kirinya padang lumpur yang begitu dahsyat.

Satu persatu dari mulut para relawan mulai menyebut nama Allah Atas kengerian yang mereka liat.

Gunung lumpur yang masih nampak dari kejahuan dan aroma mayat tercium perlahan-lahan. Para relawan pun mulai menutup mulut mereka dengan baju mereka, sambil duduk di belakang mobil pickup mata mereka melihat sekeliling yang hancur rata oleh tsunami.

mobil pickup memasuki wilayah yang di tuju, sebuah kapal PLTD Apung kapal generator listrik milik PLN di Banda Aceh, Surya yang berdiri di belakang kepala mobil membuat wajahnya kesima tidak percaya secara langsung di depan matanya

(notes. tulisan dimiringkan untuk kebutuhan SS)

Surya

Allahu Akbar.. Astagfirullahaladzim.. tsunami bisa membawa kapal sebesar ini.. gumamnya dengan suara pelan

Wajahnya begitu terperangah memperhatikan dari atas mobil berjalan melewati kapal PLTD Apung.Dan sampai akhirnya di lokasi yang dituju.

39 EXT. LOKASI EVAKUASI MAYAT. — SIANG

Cast :Surya,25-30 extras

Soundtrack Semangat

visual CGI

Kendaraan mobil pickup para relawan akhirnya berhenti di antara rumah-rumah dan di antara dinding lumpur yang sudah kering setinggi 4-5 meter terlihat sebagian tampak basah.. Dibalik berapa rumah masih berdiri, namun kondisinya sudah diterpa puing-puing kayu, balok dan sampah dan juga pohon besar yang ukurannya ada yang melebihi badan orang.

satu persatu alat-alat seperti pacul serokan garpu sudah siap di tangan mereka, para relawan sudah menambahkan sebuah sarung tangan dan memakai sepatu bot, karena di lihat kondisinya akan beresiko bahaya.

Koordinator lapangan mulai memberikan instruksi kerja kepada timnya, Surya terlihat sudah siap dengan wajah tertutup hanya mata yang terlihat untuk menghindari panas dan bau yang menyengat.

Kord lapangan

Baik kawan-kawan! Dengan kondisi yang sangat berbahaya diharapkan kita semua berhati hati dalam mencari mayat..
 agar kerja kita lebih efektif dalam pencarian mayat. kita bagi lima, tim Kelompok satu untuk menyisir bagian sebelah sana..
kelompok dua.. Menyisir ujung pohon.. dan kelompok tiga dan empat menyisir arena rumah rumah disana.. 
sekali lagi kawan-kawan utamakan keselamatan kita semua! serunya dengan semangat.
tolong berteriak jika diantara kita ada yang melihat mayat atau bila ingin meminta bantuan.. Semuanya siaap!!

koordinator berteriak untuk memberikan semangat kepada tim evakuasi

Para relawan

SIIIAAAP..!

Terdengar suara kompak semua relawan berteriak kencang dengan semangat sambil memegang alat-alat yang sudah siap di tangan mereka.

Kord lapangan

Marilah sebelum kita memulai ada baiknya kita berdoa, dengan berdoa menurut kepercaayan masing-masih.. doa di mulai..

Relawan dengan hikmahnya mereka memejamkan mata sambil memanjatkan doa kepada sang pencipta. 

Relawan pun mulai melawan tebalnya lumpur yang mereka lalui untuk menelusuri pencarian mayat belum lagi tumpukan balok-balok besar harus mereka singkirkan tidak membutuhkan lama tubuh para relawan sudah bercampur dengan lumpur yang mengotori baju terlihat dari nafas sedikit lelah hingga mereka beristirahat dan mengusap keringat mereka, ada berapa orang yang terlihat menyingkirkan batang-batang pohon menaruhnya di tempat agak jauh dari jangkauan mereka.

CUT TO.

39A SURYA MENEMUKAN MAYAT. — SIANG

Cast :Surya,25-30 extras 

Soundtrack Semangat

Surya dan timnya mulai bekerja di antara puing puing dan batang pohon,tampak bangunan yang sudah hancur tapi masih ada sebagian tiang dan tembok yang berdiri,

Suara kaki Surya di genangan air bercampur lumpur tidak pernah luput dari pijakan Surya dan kawan timnya. Tiba-tiba Surya dikejutkan oleh mayat, setelah dia menyingkirkan puing-puing banguan dan balok yang merintanginya.

Surya Pun berteriak dengan panik melihat mayat kondisi wajah terlihat begitu menyeramkan, sudah putih gelembung dan banyak ulat di perutnya Sontak saja membuat Surya berteriak.

Surya

MAYAAT!. disini ada mayat!! 

teriaknya dengan mata terbelalak

dengan tatapan wajahnya yang pucat, dia hampir mau muntah, karna melihat ada belatung dan binatang di antara mayat.

Lalu kawan-kawan tim menghampirinya, dan mulai membantu Surya dalam mengevakuasi mayat dari hasil ditemukan oleh Surya. Lalu mayat tersebut dimasukan kedalam kantong mayat yang memang sudah dipersiapkan oleh tim evakuasi.

Terdengar suara kencang dari tempat yang tidak jauh dari Surya, “BRUUUK!!!” ternyata suara itu akibat runtuhan tembok yang sudah tidak bertiang,dan terhalang dinding tanah yang tinggi.


Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar