Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
MATA HATI
Suka
Favorit
Bagikan
5. #5. Bertemu Dengan Teungku Abdullah Hermansyah

31 INT-EXT. MUSHOLA — SORE

Cast :Surya,2 extras

Sebuah mushola kecil Surya terlihat sedang melaksanakan sholat ashar, dan ada berapa relawan juga sedang melaksanakan sholat, terlihat Surya begitu khusyuk. Surya memang seorang pemuda yang tidak pernah meninggalkan sholat, selesai shalat Surya nampak berdoa terlihat dari sela-sela balik kaca jendela, seakan dia ingin mendapat perhatian dari Tuhannya atas doanya.

32 EXT. DI LUAR MUSHOLA BERTEMU PAK HEMAN — SORE

Cast :Surya,Pak Herman (60), extras 

Perlahan Surya keluar dari mushola mengambil sepatu dan memakainya kembali sambil duduk di teras mushola, terlihat ada seorang bapak sedang duduk disebelah Surya, seakan dia mengamati pemandangan kesibukan relawan yang tidak jauh dari mushola, dia adalah Pak Herman, dan akhirnya Surya pun berkenalan dengannya.

Pak Herman

Adek seorang relawan juga di mari.. sapanya sambil tersenyum

Surya

Oh iya pak, saya relawan.. jawab Surya dan membalas senyumnya

Pak Herman

Sudah berapa lama di aceh? tanyanya lagi.

Surya

Saya baru dua hari dimari!

Oh iya saya Surya.. Sambil menjulurkan tanganya 

Pak Herman

Saya Abdullah Hermansyah panggil saja Herman!

(Vo Surya)

Notes. (kamera freezing wajah Pak Herman)

Dia adalah Teungku Abdullah Hermansyah.

Dari wajahnya yang menyimpan banyak cerita tentang dirinya.

Dari dia aku jadi tahu tentang keikhlasan dan kesabaran dalam hidup.

Pak Herman

Memang Surya Dari mana?

Surya

Saya dari jakarta pak, kalau boleh tahu bapak sedang apa yak dimari.? tanya Surya sedikit penasaran dengan keberadaannya.

Pak Herman

Saya sedang mencari adik saya yang hilang bersama istri dan anaknya, dua orang setelah tsunami, belum ada kabarnya 
wajahnya mulai sedikit murung

Surya

Ya Allah.. Sama sekali belum ada kabar tentangnya? ujar Surya dengan wajah kaget 

Pak Herman

Belum.. lirihnya 
Saya hanya bisa berusaha dan menyerahkannya pada Allah, Dialah yang punya kehendak dan segala hak, menentukan kematian untuk hamba-Nya. 

wajahnya begitu pasrah dan tersenyum

Surya

Bener pak! Lalu bapak rencana mau kemana dari sini.. tanya Surya kembali.

Pak Herman

Saya masih ingin mencari ke tempat pengungsian.. 

Surya

Boleh saya menemani bapak untuk mencarinya, kebetulan saya juga belum banyak tau lokasi pengungsian.. tutur Surya

Pak Herman

Oh kalau waktu nak Surya kosong..
 dengan senang hati saya ditemani, kebetulan saya bawa motor..
sahutnya dengan tersenyum

Surya

Mari kita berangkat mumpung masih sore pak.

Akhir pak Herman dan Surya berangkat dengan mengendarai motor milik Pak herman.

FADE OUT.

33 EXT. DI PERJALANAN — SORE

Cast :Surya,Pak Herman.

Sepanjang perjalanan percakapan Surya dan pak Herman terus berlanjut, sekali kali mata mereka menoleh kekiri dan kekanan, mereka terus mengawasi setiap jalan untuk meliat kemungkinan yang mereka cari ada di depan mata mereka, suasana perjalananpun banyak sekali orang lalu lalang terliat ada yang berpakaian kotor ada juga orang yang membawa barang dari rumahnya, jalananpun masih di penuhi lumpur, sehingga motor yang dikendarai pak Herman begitu pelan dan sangat berhati hati.

FADE OUT.

34 EXT. DI TEMPAT PENGUNGSIAN. — SORE

Cast :Surya,Pak Herman, extras

Di tempat pengungsian begitu ramai orang lalu lalang. Pak Herman dan Surya sudah memasuki tempat pengungsian, Pak herman dan Surya mendekati kerumunan orang, yang mana tidak jauh dari pintu masuk terlihat sebuah papan mading yang panjang dan memberikan informasi nama-nama korban yang di data panitia, Ada juga informasi nama-nama pengungsi yang tinggal sementara di lokasi tersebut.

Surya

Sepertinya nama adik bapak tidak ada dalam mading, saya sudah urut semua mading dari sana, apakah bapak menemukannya? tanya Surya

Pak Herman

Mungkin tidak ada ditempat ini.!

jawab pak Herman dengan wajahnya sedikit lelah.

Surya

Terus bagaimana pak? 

Mata Surya sambil melihat pemandangan hilirnya para pengungsi. 

Pak Herman

Kita jalan lagi, sekalian aku mau liat rumahnya, bagaimana kondisinya sekarang?

Akhirnya Surya dan pak Herman Pun pergi meninggalkan lokasi pengungsian.

CUT TO.


Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar