Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
MATA HATI
Suka
Favorit
Bagikan
42. #42. Hilangnya Semangat

126 EXT.HILANGNYA SEMANGAT.- SUASANA 1 (KLIP) — SORE

Cast :Surya

soundtrack referensi

                              Cakra Khan - Kepada Hati 

Suasana 1.

Lara sedang melatih anak perempuan menari di dalam tenda bermain, walaupun dia mengenakan hijab syar'i tidak membatasi kelenturannya, Lara yang menyukai mengajari anak perempuan pada tarian, membuat ia seakan menemukan sebuah kebebasan ekspresi.

Lara sedang menari Tari Saman di antara anak perempuan Pesona wajahnya yang putih dengan senyuman manisnya dan suara lembut yang memberikan semangat kepada tariannya, sehingga anak perempuan bersinergi dengan tariannya.

Wajah Lara tertuju melihat Surya yang berdiri diam memegang satu tongkat di kaki kirinya memandang Lara, Wajah Lara tersenyum malu karena dilihat dengan Surya, wajah Lara terdiam sesaat.

Flashback

Terbayang dimana Surya tersenyum memandang waktu di atas truk bersama Dokter Reza.
Terbayang Surya tersenyum waktu di mobil pick up menuju camp words C.
kilasan Lara terhentak tersandar melihat Surya tersenyum waktu Surya melihat nya menari dan memberinya jempol untuk Lara

lara tehentak dari ingatannya, kini Lara melihat Surya berdiri dengan wajah murungnya, berdiri sama pada posisi saat memberikan semangat saat melihat Lara menari. Surya membalikkan tubuhnya ke arah tendanya. Dan lara pun hanya terdiam melihat perubahan diri Surya seakan Lara merasakan kesedihannya.

127 EXT.HILANGNYA SEMANGAT.- SUASANA 2 (KLIP) — SIANG

Cast :Surya,Pak Munir,extras Ibu-ibu dapur

Suasana 2.

Suasana di dapur umum ibu-ibu begitu selalu ceria dengan kegiatannya untuk mempersiapkan menghidangkan makanan, Nampak Pak Munir begitu senang melihat Surya sudah kembali keluar dari tenda yang sudah di depan dapur umum, sambil menyapa Surya, Pak Munir terlihat ingin mengantarkan buah apel dan jeruk untuk anak-anak di tenda bermain. Melihat pak Munir membawakan buah dalam keranjang, Surya dengan wajah meyakinkan agar dia saja yang membawanya, namun Pak Munir begitu risau dengan keadaan Surya sedikit mempertahankan agar Surya jangan terlalu bergerak, akhirnya Pak Munir memberinya Surya keranjang buah untuk di bawa ke anak-anak.

Slow motion

Namun berapa langkah Surya berjalan, karena tangan Surya yang masih terluka dibalut dengan perban, akhirnya keranjang buah yang di pengangnya terjatuh dan buah jeruk, apel berhamburan ke tanah, melihat kondisi Surya yang belum kuat memegang keranjang buah, Pak Munir mengambil buah yang berhamburan di antara kaki Surya, Surya hanya berdiri dengan wajah yang kosong seakan Surya tak percaya bahwa dirinya kini tak bisa membantu tak bisa berbuat apa-apa, berapa ibu-ibu ikut membantu mengambil buah yang berserakan, lalu Pak Munir dengan perlahan mengajak Surya agar kembali istirahat di tendanya.


128 EXT.HILANGNYA SEMANGAT.- SUASANA 3 (KLIP) — SIANG

Cast :Surya, Arif cs,extras 30-30 anak-anak

Suasana 3.

Surya berdiri di antara riuh suara anak-anak yang sedang menunggu makan, berapa tim khusus seperti Arif, Rizki, Arie, abu, Khairul dan Agam sedang sibuk dalam tugasnya sebagai tim khusus, nampak Arif berdiri sambil mengatur kawan-kawan memberikan piring yang sudah ada lauk dihantar kepada anak-anak yang sudah duduk rapi.

Sedangkan Rizki dan arie sedang menyapu luar tenda untuk dimasukkan ke kantong sampah berwarna hitam, sedangkan abu dan Khairul di sebelah tenda sedang mencuci piring plastik dan gelas yang sudah menumpuk, dengan wajah sedikit busa sabun, tapi mereka tertawa bahagia. 

Sedangkan agam dengan badannya yang kecil bolak balik membawa kotoran piring, terlihat Arif sekarang tidak di suruh lagi dia mengambil sampah yang ada di depannya dimasukan kantong sampah, lalu Arif memerintahkan komando kepada kawannya, untuk membawa bangku agar Surya duduk sambil melihat mereka. Dan Arif memberi jempol tangan kanan nya, seakan menunjukan bagaimana kerja timnya.

Slow motion

Dari wajah Surya nampak tersenyum terharu,sedikit menyeka air mata dengan tanganya dan perlahan menepuk nepuk tangan dan membalas jempol kepada Arif, seakan tak percaya apa yang di lihatnya, seperti bangga dengan Arif dan kawan-kawannya, kekompakan mereka saling membahu, dan Surya tertawa melihat keceriaan mereka berkumpul saling bercanda dengan busa sabun, sambil mencuci piring dengan bersama.

Dan Lara melihat Surya dari belakang, begitu senang karena apa yang diharapkan Surya ternyata berhasil menata anak-anak menjadi tim khusus yang diharapkan Surya. Lara Pun kembali meneteskan air matanya.

FADE OUT.

129 INT.RENCANA HELMI - TENDA KANTOR — SORE

Cast :Helmi, Musa

Di dalam tenda kantor terlihat Helmi dan Musa sedang berbicara, Helmi begitu serius menceritakan kepada Musa seakan ia memberi keyakinan, apa yang ia perbuat Dan apa yang dilihatnya Menceritakan secara detail kepada Musa, dari nada Mereka bicara seakan memperkuat apa yang Mereka Ingat.

Wajah Musa begitu serius mendengarkan Helmi, sekali-kali mengoreksi apa yang diucapkan oleh Helmi agar meyakinkan dirinya, bahwa apa yang diucapkan Helmi benar, dengan apa yang pernah dirasakan dan dilihatnya. 

Helmi

Kamu tahu Mus, sekarang Asbi ada di mana? Ada di satu perkampungan dan Surya yang selama ini dia pergi kesana. Dan Memberikan obat kepadanya.. mungkin yang sudah merawat Asbi!
ucap Helmi

Musa

Kamu tau dari mana kalau Surya tahu dia Asbi.
tanya Musa untuk meyakinkannya

Helmi

Sebenar aku juga curiga dengan kesibukannya, saya pernah melihat dia bertemu dengan Romi.
wajahnya seakan teringat (flashback scene 107)
tanpa dia sadari aku telah mengikutinya dari belakang, dan sampai dirumah ada seorang bapak keluar seakan Surya sudah akrab dengan nya dan Surya memberikan sesuatu kepadanya.

Musa

Terus bagaimana kamu tahu kalau Surya membawakan obat untuk Asbi, apakah benar-benar Asbi ada disana.. Kamu yakin?

Wajahnya begitu penasaran dengan cerita Helmi

Helmi

Waktu malam bersama dengan anak-anak ada telepon Surya bilang dari Romi..lalu aku mengajak anak-anak bermain,
aku penasaran dengan pembicaraan mereka.. lalu aku menyuruh Arif menutup mataku untuk bermain bisa menangkap mereka. 
Lalu aku mundur dekat dengan Surya, aku rasa dia berpikir bahwa aku mungkin tidak memperhatikan obrolan mereka! 
yang aku dengar Surya meminta obat untuk anak yang sedang sakit.. dan kamu tahu mus kemarin Lusa aku mencoba mencari tahu dengan membawakan obat dan buah, seakan ada titipan dari Surya,
dan benar apa yang ku lihat!
(flashback scene 121)
saat pintu dibuka seorang ibu bersama Asbi.

Musa

Aku juga pernah melihat Surya sedikit aneh waktu aku sedang telepon ibu Inong.. 
dia nampak tergesa-gesa dan menayakan foto siapa yang aku pegang! flashback 
dan aku menjelaskannya itu foto Inong dan Asbi.. 
Dia aku lihat sedikit terdiam.. Mungkin benar kamu, dia sudah menemukan Asbi.

Helmi

Kenapa dia tidak menceritakan semua ke kita padahal kita semua timnya! geramnya

Musa

Mungkin Surya masih ragu kalau dia Asbi..jawab Musa dengan santai

Helmi

Tidak! Tidak! saya benar-benar yakin kalau dia Asbi. dan aku curiga pasti ada sesuatu yang Surya sembunyikan dari kita..

Musa

Terus apa rencana kamu? kalau memang benar dia Asbi!

Helmi

Yak Kita harus ambil Asbi kesian Inong dan keluarganya, bukannya itu memang tugas kita untuk mempersatukan kembali dari keluarga yang terpisah! seru Helmi

Musa

Apa tidak kita bilang ke Surya?

Helmi

Aargh! tidak perlu.. tidak! kondisi dia juga sekarang sedang sakit.

Musa

Terus kalau salah bagaimana? kita juga tidak tahu bagaimana orang yang punya rumah itu..

belum Helmi selesai berbicara dari luar pintu masuk Lara yang ingin mengambil beberapa kebutuhan belajar untuk anak-anak dan Lara menuju lemari besi yang ada dekat meja komputer. Lara tidak begitu curiga apa yang diobrolkan dari Helmi dan Musa. dan Helmi kembali melanjutkan pembicaraannya, Helmi merasa Lara tidak memperdulikan pembicaraannya.

Helmi

Aku ada ide kang! bagaimana kalau kita ke kantor polisi hanya untuk pendampingan saja.. Kalau terjadi kesalah pahaman kan ada polisi yang menengahi..
dan kita cuma hanya menjelaskan bahwa kita ingin mempertemukan Asbi dengan keluarganya
tutur Helmi meyakini Musa

Musa

Kondisi seperti ini apa kamu tidak salah kita membawa polisi?

Helmi

Justru karena kondisi sekarang ini..
kan tujuan kita baik.. Dan nanti tinggal bagaimana penyampaian kita ke polisi,
hanya menemani saja soalnya kita kan tidak tahu, Soalnya nanti, bagaimana?

Musa

sejenak berpikir wajahnya 

Yak aku ikut saja.. Lara nyari apa? Ada yang bisa aku bantu.

Nampak pembicaraan mereka terhenti, wajah Musa mengalih ke Lara yang sibuk mencari sesuatu di laci kabinet samping komputer. Wajah Lara sedikit terdiam saat Helmi berbicara tentang polisi, namun suara Musa mengagetkannya dan Lara berusaha seperti biasa.

Lara

Oh tidak apa-apa sudah ketemu hanya pensil warna saja sudah habis..
sahut Lara

Lara akhirnya kembali keluar tenda Dan Musa masih terpaku dengan obrolannya, Terlihat dari wajah Musa seakan masih banyak yang dipertimbangkannya.

FADE OUT.


Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar