Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
77 EXT. DENI PAMIT - TENDA BERMAIN — SIANG
Cast :Lara,Muti,Deni, extras anak.
Dalam tenda bermain, terlihat Lara dan Muti sambil mengajarkan anak perempuan yang besar, ada beberapa anak masih masih kecil terlihat sambil duduk sedang menggambar. Dari luar Deni sudah membawa tas ranselnya dengan pakain yang rapi, untuk pamit kepada Lara dan Muti.
Muti
Deni
Lara
Wajah Lara sama dengan Muti sedikit bingung dengan ucapan Deni.
Deni
Muti
Deni
Muti
Lara
Deni
Deni langsung berbalik dan meninggalkan Lara dan Muti sambil melambaikan tangannya.
Muti
Lara
Muti dan Lara membalas lambaian tangan untuk perpisahan mereka.
FADE OUT.
78 INT. MENGHANTARKAN AGAM RSUD — SIANG
Cast :Surya, Agam, Dokter mata. 1 orang extras
Di luar ruangan tunggu di atasnya bertuliskan spesial mata, Surya sedang duduk menunggu hasil pemeriksaan dari Dokter, Surya sambil sekali melihat Dokter sedang periksa mata kanan Agam. Selang berapa lama, akhirnya Surya dipanggil untuk kedalam, dan duduk di hadapan Dokter yang sudah memeriksa mata Agam, namun terlihat Agam masih duduk di patidur pasien dengan perawat sedang memakaikan perban di mata Agama.
Surya
Dokter
Surya
Dokter
Surya
Dokter
Surya
Dokter
Setelah Agam selesai di obati matanya dan perawat membawanya ke Surya, lalu mereka pamit dan keluar dari ruang Dokter.
FADE OUT.
79 EXT.INT.INONG BUKIT LHOK MATA IE — SIANG
Cast :Inong,Bang Izam, extras
Inong terlihat sedang berjalan sendiri. Dengan wajahnya yang kusam akibat debu yang begitu melekat dirinya, Rambutnya terlihat Sedikit berantakan, dan pakaiannya juga kotor dan lusuh, bagaikan anak yang tak terurus oleh orang tuanya. Perlahan Inong mendekati posko pengurus, dilihat bang Izam sedang sibuk mengatur segala yang menyangkut kebutuhan pengungsian, Inong Hanya berdiri diam, sekali matanya melihat dompet Mutiah yang di pegangnya.
Wajahnya yang kosong seakan mengisyaratkan bahwa Inong lebih banyak diam menyendiri, teman sebayanya terlihat dari kejauhan sedang bermain riang di dalam tenda parasit, setelah melihat beberapa orang sedang sibuk termasuk bang Izam, Inong pun pergi meninggalkan posko panitia kamp pengungsian, berjalan dengan wajah yang selalu menatap kosong.
FADE OUT.