Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
MATA HATI
Suka
Favorit
Bagikan
28. #28. Perjalanan Surya Pergi Simpang Tujuh Ulee

90 EXT. PERJALANAN SURYA PERGI SIMPANG TUJUH ULEE — PAGI

Cast :Surya,Pak Nasir

Surya begitu menikmati perjalanannya, Surya dengan duduk dengan mata memandang kiri kanannya, sebuah hamparan sawah yang sudah tumbuh dan melewati ilalang luas sepanjang jalan, seakan sisa tsunami sudah hampir pupus dari pandangannya.

Pemandangan pohon-pohon rindang sepanjang jalan meringankan cuaca, hingga panas matahari tak begitu terasa. Di tambah berlawanan dengan angin membuat kesegaran dalam perjalanannya. Susana jalan yang begitu jarang kendaraan, membuat motor becak pak Nasir melaju dengan lancar.

Surya sekali berdiri di atas motor becak, dengan sesukanya berteriak girang di saat jalanan yang mereka lalui terlihat sepi.. Dan kembali duduk dengan wajah penuh senyuman tersapu angin. 

Akhirnya Surya sampai di Pasar Tradisional Simpang Tujuh Ulee, sebuah pasar yang memberikan pengalaman Surya dalam hidup, pergi ke pasar untuk belanja kebutuhan memasak dan keperluan dapur, namun semua yang ia lakukan benar-benar membuatnya begitu bahagia.

(notes. tulisan dimiringkan untuk kebutuhan SS)

FADE OUT.

91 INT-EXT. INONG DALAM MOBIL BOX — SIANG

Cast :Inong & Supir

Kendaraan mobil box, memasuki area Pasar Tradisional Simpang Tujuh Ulee, Inong yang berada di dalam mobil box dan menyadari bahwa mobil yang ditumpangi akan berhenti, 

Inong bersembunyi di balik tumpukan buah agar tidak diketahui pemilik mobil, perasaannya cemas nampak terlihat di wajahnya, suara langka supir yang berjalan ke belakang mobil, Membuat Inong menahan nafas jantungnya yang berdetak kencang.

Sopir hanya membuka sedikit pintu, dan bergegas untuk pergi mendatangi toko untuk mengambil barang. Melihat kondisi pintu yang terbuka, perlahan Inong membuka pintu, dan turun dengan kaki menginjak tanah keluar dari mobil, rasa gemetar dan ketakutan perlahan mulai sirna.

Di balik pintu mobil ada Surya dan Pak Nasir, Inong hanya melihat sesaat Surya sedang bercakap dengan Pak Nasir dan Inong berjalan melewati Surya.

Terlihat supir datang mengangkat beberapa dus untuk dimasukan ke dalam mobil, nampak di wajah supir terlihat bingung ada buah apel ada bekas gigitan, tergeletak di tanah. Dia tidak melihat ada orang di dalam mobilnya, akhirnya supir menutup pintu belakang, sambil melihat Surya dan pak Nasir yang berada di samping mobilnya.

CUT TO:

92 EXT.PERJALANAN SURYA PERGI SIMPANG TUJUH ULEE — SIANG

Cast :Surya,Pak Nasir, extras

Surya sambil memegang kertas catatan untuk keperluan dapur matanya yang serius seakan meniti apa yang harus di dahulukan untuk di beli.

Surya

Pak Nasir dicatatan ada ember, sapu dan serokan sampah. Mana yang harus kita beli dulu yak pak? tanyanya. 

tangan Surya sambil menunjukan kertas kepada Pak Nasir.

Pak Nasir

Kita sebaiknya beli yang enteng dulu bang! Yang berat belakangan saja, kita masuk dulu ke dalam pasar..

Surya

Benar juga. Nanti yang berat bisa sambil lewat yak.. Yuk kita masuk pak.

Dengan semangat Surya dan pak Nasir melangkah memasuki lorong pasar, mata Surya melihat deretan para penjual, Surya sudah mulai menunjuk untuk membeli, sambil melihat dan mencoret catatan, cabe bawang ,ikan, ayam, sayuran hingga penjual daging dibuat sibuk melayani Surya, Tidak berapa lama setelah keliling pasar tangan Surya dan Pak Nasir sudah membawa tentengan belanjaan yang mereka beli, akhirnya mereka keluar dari dalam pasar.

Surya

Belanjaan kita ternyata banyak juga, Terus bagaimana untuk beli barang yang besar?

Pak Nasir

Nanti saya titip ada warung kawan disana. Nanti kita ambil sekalian pulang..

Surya

Ya ampun bener-bener saya gak salah mempunyai partner pak Nasir! hehe

Sambil tersenyum memberikan pujian rasa senangnya kepada pak Nasir.


Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar