Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
39. INT. RUMAH AARON DECLAN — MALAM
Cast : River, Aaron, Edward.
Mobil terparkir di halaman bangunan yang menjadi pusat penyelidikan kasus ini. Mereka bertiga turun dan langsung masuk ke rumah Aaron. River dan Aaron segera menyalakan beberapa lampu agar mereka bisa melihat dengan lebih jelas. Keadaannya masih sama, bahkan beberapa tanda anti penyusup yang sengaja ditinggal tadi masih terpasang sempurna.
EDWARD
Jadi, kalian sudah pernah bertengkar.
Edward menebak sambil menunjuk lubang peluru di salah satu dinding.
Pandangan bingung River dan Aaron mengarah pada Edward
EDWARD
Lubang peluru ini cukup baru dan aku ragu kalian punya rekan lain selain kalian berdua. Jika ada penyusup masuk, kerusakan akan lebih parah. Si pemilik rumah tidak akan merusak propertinya tanpa alasan dan tidak membiarkannya sejelas ini dalam waktu lama. Jadi kutebak, Riverlah yang membuat tembakan ini.
AARON
Bagus sekali, Tuan Hudson.
Aaron mengarahkan Edward ke sofa ruang tengah agar bisa istirahat.
EDWARD
Panggil aku Eddie. Kau sudah menyelamatkanku barusan.
AARON
(Mengangguk dan tersenyum) Baiklah, Eddie.
River menghampiri keduanya dan memberikan satu bungkus makanan beku pada masing-masing untuk mengompres lebam mereka.
Eddie langsung mengarahkan makanan beku itu ke pipi kirinya. Lalu, perhatiannya mengarah pada dinding penuh pita di sampingnya.
EDWARD
Jadi, kalian berdua benar-benar menyelidikinya secara mendalam. Bahkan aku?
Edward mengarahkan telunjuk ke foto dirinya.
RIVER
Lebih tepatnya Hudson Fashion dan sekarang kami tahu siapa yang menggunakan identitas itu.
EDWARD
(Mengangguk) Tidak jauh beda dengan informasi yang kudapat.
AARON
Kau juga menyelidiki mereka? Apakah Anda konsultan Godwin yang ditemui McKanzie, Spark, dan Gold?
Pandangan River mengikuti arah pandang Aaron, menunggu jawabannya.
Senyum tenang terpancar dari Edward sambil memandang keduanya bergantian.
EDWARD
Ya. (mengangguk) Mereka merasa terancam dengan kerjasama mereka, tapi tidak bisa mengakhirinya. Jadi, mereka mencari bantuan dan aku datang sebagai Godwin. Aku sudah melaporkannya ke agensi pusat, tapi mungkin karena kasusnya belum selesai, sehingga mereka masih belum memberikan informasi tentang ini ke agensi cabang.
River mengangguk paham. Diambilnya foto Edward yang berbicara dengan James Spark, lalu merobeknya, menyisakan gambar kepala butiknya untuk menggantikan foto dirinya.
AARON
Ngomong-ngomong, bagaimana kau mengetahui kalau dia adalah kepala butik Hudson Fashion?
RIVER
(Bahu terangkat singkat) Eddie tidak akan mempercayakan urusannya pada orang lain. Dan saat pramuniaga bilang ada kepala butik baru, aku langsung menebak jika dia orang yang sama dengan wanita yang ada di pesta Spark.
Aaron mengangguk paham.
RIVER
(Tersenyum jahil) Aku hanya memeriksanya saat membuka website Hudson Fashion untuk mencari alasan kita menemui Eddie tadi.
Pandangan Aaron menjadi datar karena merasa dipermainkan, sedangkan Edward tertawa kecil melihat bagaimana River mengakali rekannya itu.
Aaron kembali memandang dinding penyelidikan mengabaikan sikap keduanya.
AARON
Lalu, transaksi antara perusahaan Gold dan Hudson Fashion. Bagaimana dengan itu?
RIVER
Hudson Fashion memang membeli sesuatu dari perusahaan Gold dengan perantara Point Textile. Perusahaan Gold bergerak di bidang kamera, termasuk menjual kamera berbentuk kecil. Jadi aku menebak, transaksi mereka adalah membeli alat penyadap berupa kamera mini yang mereka rancang menjadi aksesoris.
Senyum simpul Edward kembali terpasang.
RIVER
Aku melihat bagaimana ekspresimu saat melihat wanita-wanita yang mengenakan gaun rancanganmu. Kau tidak fokus pada gaun mereka, tapi aksesoris yang mereka kenakan.
Edward menunjuk River dengan telapak tangan kanannya, pertanda setuju.
EDWARD
Gaun yang mereka kenakan sudah elegan. Tapi penambahan aksesoris itu membuat mereka nampak berlebihan.
AARON
Dan dua wanita itulah yang mengatur transaksinya.
Aaron mengarahkan pada Bella dan Daisy.
Mereka saling pandang dengan satu pendapat yang sama. Sasaran penyadapan itu ada pada wanita-wanita yang berpasangan dengan para pemilik perusahaan besar, tak heran jika ada orang yang ingin mencuri informasi dari mereka.
EDWARD
Aku memberikan konsultasi kepada ketiganya, tapi aku merasa ada hal lain yang mereka tutupi. Dan sampai sekarang, aku masih belum mengetahui apa yang mereka sembunyikan dariku.
Fokus mereka mengarah pada daftar tersangka yang tersusun pada jaring-jaring penyelidikan di hadapan mereka itu. Semua bagian para tersangka sudah terbaca, tapi keterkaitan mereka masih samar. Diperlukan bukti kuat dan menemukan hal lain yang membuat semua menjadi saling terikat.
RIVER
Dari semuanya, kini tinggal Dixon dan Gold yang lepas dari sasaran si penembak jitu.
AARON
Gold?
RIVER
Kita lihat baik McKanzie dan Spark punya pasangan wanita yang tidak menjadi sasaran si penembak jitu. Sedangkan Hudson Fashion kini lebih dipegang oleh Daisy. Jadi kita beramsumsi kalau penembak jitu itu menyasar pemilik perusahaan. Aku masih ragu jika Gold sudah lolos dari daftar targetnya, mengingat dialah yang memegang perusahaan, bukan Bella.
EDWARD
Benar juga.
RIVER
Tapi kita tidak boleh mengesampingkan yang lain juga. Apalagi baik McKanzie dan Spark bisa lolos dari sasarannya karena kita berdua terlibat.
EDWARD
Ya. Aku juga masih penasaran dengan apa yang mereka sembunyikan dari konsultasi kami kemarin. Jadi, apa rencananya sekarang?
RIVER
Selidiki Gold lebih dalam.
EDWARD
Ide yang bagus.
River segera mencegah Edward beranjak.
RIVER
Tapi tidak denganmu, Ed. Kau butuh istirahat setelah lolos dari mereka. Dan kurasa, kau akan lebih aman jika berada di markas Godwin saat ini. Aku akan mengantarkan dirimu sekarang.
River memperlihatkan kunci mobilnya. Sedangkan Edward nampak kurang setuju.
EDWARD
Serius, Riv?!
AARON
River benar, Eddie. Biarkan kami yang menyelidiki mereka. Kau harus istirahat dan mengamankan diri saat ini.
Pandangan Edward mengarah pada River dan Aaron secara bergantian.
EDWARD
Baiklah. Toh aku masih bisa mengabari kalian dari markas. Dan kau, anak muda! (menunjuk Aaron) Aku tahu River bisa menjaga dirinya dan dirimu. Tapi pastikan kau harus selalu menjaganya!
Aaron reflek mengangkat tangan dan memandang bingung kearah River yang hanya tertawa kecil melihatnya merasa terancam.
EDWARD
Berjanjilah! (menunjuk Aaron)
AARON
Ya, aku janji.
River menggapai Edward sambil tertawa kecil, menyudahi ancamannya.
RIVER
Ayo, kau perlu istirahat.
River mengajak Edward keluar, menuju ke arah halaman dimana mobilnya terparkir.
-[G]-