Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
45. INT. RUMAH AARON DECLAN — LARUT MALAM
Cast : River, Divya, Shayla, Aaron.
River memimpin jalan saat masuk ke rumah Aaron, diikuti Divya dan Shayla yang tepat berada di belakangnya. River langsung mengarahkan mereka menuju ke ruang tengah, pusat data penyelidikan kasusnya.
Aaron segera beranjak dari komputernya dan menghampiri ketiganya, memberikan sambutan tuan rumah.
AARON
Hei!
RIVER
Aaron.
AARON
Nona-nona! Park Jim-Kyung, selamat dat—
Divya dengan cepat memojokkan Aaron ke salah satu dinding.
DIVYA
Dengarkan aku, Aaron! Riv mengajukan kerjasama ini pada agensi. Dia percaya padamu. Jika kau mengacaukan misi ini, maka aku akan mematahkan kakimu hingga kau memohon untuk tidak ingin bertemu kami selamanya. Mengerti?! (nada pelan yang mengancam)
Pandangan Aaron beralih ke arah River, bingung harus berkata apa.
River hanya tersenyum dan mengangkat alis kanannya melihat Aaron, sambil terus berjalan menuju ke ruang tengah.
AARON
Ehm,.. ya. Aku mengerti.
DIVYA
Bagus!
Divya menyentakkan tangannya menjauh dari targetnya barusan. Lalu ia mengubah sikapnya menjadi manis dengan hanya berselang satu detik saja.
DIVYA
Rumah yang bagus. Terima kasih sudah menyambut kami.
AARON
Eh,.. ya, terima kasih. Selamat datang.
Aaron nampak kebingungan. Tapi kemudian, ia mengikuti mereka ke ruang tengah, tempat penyelidikannya berlangsung.
Pandangan mereka langsung tertuju pada dinding investigasi, dimana semua tersangka terhubung dengan jelas antara satu dengan yang lain.
DIVYA
Sepertinya aku langsung memahami secara garis besar.
RIVER
Dari daftar tersangka yang kami selidiki, kini tinggal dua nama yang menjadi fokus utama kami. Kami belum bisa memastikan motif dari keterkaitan mereka dan kami kehabisan data.
DIVYA
Data dari McKanzie dan Spark?
RIVER
Dan dari Gold, Wells, dan Stone yang kami dapatkan saat mereka menginap bersama kemarin.
Shayla menuju ke meja komputer Aaron. Ia menunjuk meja itu sambil meminta izin ke pemiliknya.
SHAYLA
Bolehkah?
AARON
(Mengangguk) Ya, anggap—
Shayla sudah terduduk dan mulai memainkan jarinya dengan cepat sebelum Aaron menyelesaikan kalimatnya.
AARON
—rumah sendiri.
Aaron melanjutkan kalimat lebih lirih karena sudah kalah cepat.
River segera mengalihkan perhatian mereka dari sikap Shayla barusan.
RIVER
Dixon menjadi pemain utama yang menghubungkan mereka karena ia pemasok bahan dari keempatnya. James Spark dan McKanzie saling mendukung masing-masing perusahaan dalam bidang senjata. Perusahaan Gold membantu dalam teknologi kamera dan sensor pada keduanya. Perusahaan Gold dan Point Textile terhubung karena perhiasan berisi alat penyadap, yang selanjutnya terhubung dengan Hudson Fashion.
Divya memandang salah satu arah pita.
DIVYA
Point Textile tidak terlibat jauh karena hanya sebagai perantara antara Gold dan Hudson Fashion.
AARON
Dari semuanya, tiga diantaranya sudah mendapat ancaman. Dan ancaman itulah yang membuat kami curiga, ada motif diantara mereka yang lebih dari sekadar jual beli barang. Ditambah lagi, sasaran Daisy yang menjual perhiasannya pada para tersangka dan beberapa tokoh lainnya.
Divya mengangguk paham, menyesuaikan dengan cerita Edward yang ia dengar sebelum ini.
DIVYA
Jadi, Daisy menyadap untuk mencari informasi dari mereka. Tapi informasi apa? Kenapa ia membutuhkan informasi itu?
RIVER
Dan untuk siapa informasi itu.
DIVYA
Dixon dan Gold memiliki hubungan yang lebih banyak daripada yang lain. Aku ingat Eddie memberikan konsultasi pada mereka.
RIVER
McKanzie, Spark, dan Gold. Eddie juga bilang jika mereka masih menyembunyikan sesuatu.
SHAYLA
Mereka terpusat pada satu orang yang memegang motif kasus ini.
DIVYA
Oh hei, selamat datang di dalam percakapan. (nada jahil)
SHAYLA
Diamlah, Div! (kesal) Data yang kalian dapat memang sudah kalian kupas tuntas. Sebagian besar berasal dari transaksi yang tidak cocok dari para tersangka dan sesuai dugaan, kemungkinan ada penggelapan pajak sama seperti tersangka yang kalian coret sebelumnya.
Itu sudah menjadi dugaan awal Aaron dan River, tapi masih belum mendapat jawaban lebih walaupun sudah mencari data-data lain. Mereka perlu sudut pandang lain dan melihat apa yang sebenarnya terjadi pada para tersangka, yang bahkan disembunyikan pada konselor walaupun mereka memutuskan untuk melakukan konsultasi.
DIVYA
Riv? Ada yang kau pikirkan?
RIVER
Benar kata Shayla. Kita melewatkan motif mereka. Jadi ada satu penghubung antar mereka, entah dari kedua tersangka utama saat ini atau ada pihak lain lagi yang terlibat.
SHAYLA
Catatan keduanya juga sudah cukup mencurigakan.
Shayla menunjuk salah satu layar komputer yang memperlihatkan catatan keuangan yang ia tandai.
SHAYLA
Tunggu sebentar.
Shayla kembali menarikan jarinya dengan cepat, seperti menemukan sesuatu.
Ketiganya hanya diam dan benar-benar menunggu Shayla melacak sesuatu.
SHAYLA
Leon Merck.
Shayla menampilkan sebuah biodata.
Pandangan River dan Aaron langsung saling bertemu.
RIVER
Bagaimana kau menemukannya?
SHAYLA
Dari transaksi Gold yang cukup besar dalam beberapa hari ini. Dan bertepatan terjadi sehari sebelum penyerangan. Lalu aku mencari pembunuh bayaran dengan tarif berkisar angka itu, ditambah beberapa kasus yang ditangani Godwin. Ini bukan pertama kalinya Leon terlibat dalam misi Godwin.
AARON
Jadi, Gold?
SHAYLA
Ini catatan perusahaannya dari data yang diberikan klien Declan.
RIVER
(Mengerutkan kening, merasa aneh) Dimana Dixon sekarang?
SHAYLA
Dia masih di luar negeri. Sepertinya masih enggan pulang mendengar beberapa serangan yang terjadi pada rekan kerjasama perusahaannya.
RIVER
Perusahaan Gold juga mengeluarkan dana kemarin. Tapi menurut catatan dia sudah selesai membayar Leon sehari sebelumnya.
River menunjuk angka yang dimaksud.
Shayla dengan cepat menunjukkan sebuah data lain.
SHAYLA
Pengawalan. Angka itu sesuai dengan beberapa pengawal yang akan mengamankan dirinya dua hari ke depan.
AARON
Dia menyewa pembunuh bayaran dan pengawal?
SHAYLA
(Mengangkat bahu) Aku hanya menunjukkan datanya. Entah mana diantara keduanya yang benar atau ada alasan lain di baliknya, aku belum tahu untuk saat ini.
RIVER
Kalau begitu kita harus melakukan rencana kita. Bertanya pada tersangka secara langsung.
River memandang Aaron dan Divya bergantian, sebagai penjelasan tindakan selanjutnya.
Divya tersenyum mendengar jika mereka akan beraksi.
DIVYA
Katakan rencanamu.
River membalas senyum tajamnya, lalu mengarah pada Shayla dan mulai memberi instruksi.
RIVER
Shay, cetak biru gedung perusahaan Gold.
Dengan cepat, Shayla mengetik beberapa huruf dan memunculkan apa yang River minta.
RIVER
Mengingat Gold bisa mempunyai pengawal atau pembunuh bayaran di dekatnya, maka kita harus menangkapnya dengan cara menculiknya. Dia akan di gedungnya besok dan kita manfaatkan saat itu, karena lebih mudah untuk memisahkannya dari orang yang dibayarnya.
DIVYA
Dan menghindari korban jiwa.
River menunjuk gambar gedung dari layar komputer yang ditampilkan Shayla sambil menjelaskan rencananya.
RIVER
Kita sergap dari segala arah. Aaron, kau menyergap dari bawah. Aku akan turun dari atas. Dan Div...
Pandangan River ke arah perempuan yang ia maksud, sengaja menggantung kalimatnya.
Divya hanya menunjuk River pelan, mengetahui rencananya.
RIVER
Kau masih lihai dengan tembakanmu, kan?
Senyum River terpasang jelas, memberikan bagian favorit rekannya itu.
Divya langsung menanggapi, sepenuhnya setuju.
DIVYA
Aku suka kamu.
RIVER
Shayla. Kau perlu sesuatu?
River yang tidak perlu menjelaskan apa tugas dari keahlian Shayla.
SHAYLA
Aku akan mengambil mobilku. Dan ya, aku perlu sesuatu dalam misi ini.
Mereka hanya memandangnya, membiarkan Shayla melanjutkan kalimatnya.
SHAYLA
Keamanan gedung itu cukup baik dan agak sulit ditembus. Aku perlu kalian membuat sedikit celah, sehingga aku bisa memasukinya dengan mudah.
AARON
Itu akan menjadi tugasku.
RIVER
Kalau begitu, kita sudah tahu tugas kita. Saatnya bersiap!
Mereka segera membubarkan diri, menyiapkan alat dan rencana yang akan digunakan dalam beberapa jam kedepan.
-[G]-
46. INT. RUMAH AARON DECLAN — PAGI
Cast : River, Divya, Shayla, Aaron.
Pagi harinya, mereka sudah bersiap dengan alat-alat yang diperlukan. Tugas sudah disusun dengan matang sesuai bagian masing-masing. Alat pelindung diri dan senjata terpasang rapi pada badan mereka. Rencana yang mereka susun bersama ini harus berhasil agar kasus ini segera selesai.
Setidaknya, agar agensi tidak kecewa dengan keputusan yang dipilih River untuk mengerjakannya bersama saat ia sudah keluar dari keanggotaan.
Shayla memberikan alat komunikasi pada mereka, lalu mengetesnya.
SHAYLA
Cek, 1 2 3.
RIVER, DIVYA, AARON
Jelas. (jawab bergantian)
SHAYLA
Oke, kita berangkat.
Shayla bergerak lebih dulu, diikuti rekan-rekan aksi tepat di belakangnya.
Aaron dan Shayla menuju ke mobil masing-masing, sedangkan River dan Divya menggunakan mobil yang sama.
-[G]-