Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Godwin Agency (script)
Suka
Favorit
Bagikan
19. Part 11 (1)

32. INT. RUMAH SEBAGAI MARKAS — PAGI

Cast : River, Divya, Shayla.

Langkah River terarah untuk duduk dengan pandangan yang menerawang jauh, mencoba memahami apa yang ia dan Aaron hadapi saat ini. Banyak dugaan yang mungkin bisa terjadi ataupun malah tidak sama sekali, karena temuan mereka masih sangat banyak celah. River masih belum bisa membagi informasi pada Divya maupun Shayla, menghargai kerjasamanya dengan Aaron selama ini. Tapi satu yang jelas, ini menyangkut agensi dan bukan hal yang biasa diselesaikan dengan cara rapat para petinggi.

Divya dan Shayla tidak berkomentar, masih asyik dengan kegiatan mereka, walau jelas mereka melirik River beberapa kali.

RIVER

Shay. (nada ragu)

SHAYLA

Kau butuh sesuatu?

River mengarahkan pandangan pada Shayla.

RIVER

Kau mendapat beberapa nama dari orang-orang kemarin? Ada yang menarik perhatianmu?

SHAYLA

Ya, tapi aku belum meneliti lebih lanjut. (memandang bingung) Tapi sejauh ini, Peter Gold nampak sangat mencolok dibanding tersangka lain.

RIVER

Bisa kau lihat data keuangannya?

Shayla nampak ragu sejenak, lalu ia menarikan jarinya cepat ke atas keyboard.

SHAYLA

Ya, aku bisa mendapatkannya.

River melangkah menuju ke meja komputer, lalu memandang beberapa deret angka dengan nama-nama transaksi. Ia mengarah pada salah satu transaksi.

RIVER

Point Textile.

Shayla langsung meneliti transaksi yang River maksud.

Divya yang awalnya sibuk dengan laptopnya, kini berjalan bergabung dengan keduanya.

SHAYLA

Mereka membeli banyak bahan aksesoris, bahkan dalam jumlah penjualan yang normal.

Shayla memperlihatkan data yang ia maksud. Wajahnya kaku sejenak, menangkap sesuatu.

SHAYLA

Point Textile, bukahkah—

RIVER

Pemasok bahan busana dari Eddie. Ya. (tidak senang)

SHAYLA

Perusahaan Peter Gold bergerak di bidang teknologi dan belum pernah menyinggung bidang fashion. Tapi tiba-tiba mereka punya transaksi yang cukup besar. Jumlah yang sama dengan transaksi antara Point Textile dan Hudson Fashion.

DIVYA

Tunggu, apa artinya ini? (memandang River dan Shayla bergantian)

RIVER

Apa ada kabar tentang ini dari agensi?

SHAYLA

Sejauh ini tidak ada. Tapi jika agensi tidak mengetahuinya,.. (menggantung kalimatnya)

DIVYA

Apa kita harus menyelidikinya? (mengerutkan kening)

SHAYLA

Menyelidiki agensi kita sendiri? Keluarga sendiri?

Shayla langsung protes, tapi ia terlihat juga tidak ingin hal ini berlarut.

Divya memandang Shayla dan River sama bingungnya,

DIVYA

Lalu bagaimana? Kita juga tidak bisa mengatakannya sembarangan ke agensi atau mereka akan memandang kita sebagai pemecah keluarga. Tidak ada bukti kuat karena kita harus menyelidiki lebih jauh. Dan jika kita menyelidiki lebih jauh, itu artinya— (menelan ludah) —kita harus menyelidiki Eddie.

SHAYLA

Kita bahkan tidak tahu apakah Eddie mengetahui hal ini atau tidak. Tapi aku tidak sanggup jika harus menanyakannya. (menggeleng) Entah apa yang terjadi jika ia sampai tersinggung.

River berpikir cepat, mencari jalan keluar yang bisa mereka ambil saat ini dan benar-benar dalam detik ini. Hingga ia membuat suatu keputusan berat.

RIVER

Shayla, kau pantau setiap kabar dari agensi. Apapun yang terjadi mungkin bisa menjadi petunjuk untuk hal ini. Jangan ungkapkan hal ini dulu.

SHAYLA

Aku mengerti. (mengangguk)

DIVYA

Lalu, apa kita akan menunggu hingga mendapat petunjuk itu? Maksudku, itu memang sangat aman, tapi entah sampai kapan—

RIVER

Kami akan menyelidikinya. (memotong ucapan Divya) Aku dan Aaron.

DIVYA & SHAYLA

Apa?!

DIVYA

Riv, kau tak bisa— (bingung) Kau bercanda?

RIVER

Kita tidak bisa membiarkan ini terlalu lama.

DIVYA

Ya, tapi tidak dengan ini. Bagaimana jika agensi tahu kalau anggotanya menyelidiki anggota lain?

RIVER

Itulah kenapa aku akan meminta satu hal lagi pada kalian. (nada tenang)

Divya dan Shayla memandang River lekat.

RIVER

Potong aku. Keluarkan aku dari agensi, hapus semua dataku.

Divya dan Shayla terdiam sejenak, langsung memperlihatkan wajah protes ide River.

DIVYA

Kau gila. Tidak! Kita bahkan belum tahu apakah Eddie adalah tersangka atau korban di sini.

RIVER

Dan inilah cara agar kita bisa tahu apa yang terjadi. Aku ingin membuktikan jika Eddie tidak bersalah. Tapi aku tidak bisa condong dalam satu pendapat.

Suasana hening selama beberapa detik, membiarkan ketiganya merenung dengan apa yang sedang mereka hadapi sekarang.

SHAYLA

Kurasa River benar.

Tatapan tajam Divya mengarah pada Shayla.

SHAYLA

Aku juga tidak sepenuhnya setuju jika harus menghapusnya dari agensi. Tapi ini cara agar masalah ini tidak berlarut jauh.

Kini, pandangan Shayla dan River tertuju pada Divya yang masih belum menyetujui keputusan ini.

Divya memandang keduanya kesal.

DIVYA

Aku tidak menyukai ide ini.

SHAYLA

Aku juga.

RIVER

Aku juga tidak. Tapi apapun hasilnya, kita bisa mengatakannya pada agensi dan tidak ada lagi yang perlu kita khawatirkan.

Tatapan Divya masih tajam pada Shayla dan River bergantian. Lalu, dengan satu tarikan nafas panjang, ia akhirnya menyetujui.

DIVYA

Aku tidak bisa menemukan jalan lain.

RIVER

(Mengangguk) Aku memang keluar dari agensi, tapi kalian tetap keluargaku. (senyum tenang)

Mereka saling pandang, seperti ini adalah perpisahan yang berat bagi ketiganya. Bukan hanya karena River akan dihapus dari agensi, tapi kasus yang melibatkan internal agensi memang tidak pernah berakhir baik selama ini.

River mengarahkan pandangannya ke Shayla,

RIVER

Lakukan.

Shayla menarik nafas berat, sebelum mengetik beberapa huruf—termasuk nama River—lalu menekan tombol hapus. Beberapa detik kemudian, muncul tulisan ‘tidak ditemukan’ pada hasil pencarian atas nama Rivera Thane.

River mengangguk, menerima hasil dari keputusannya. 

RIVER

Akan kubereskan beberapa barangku dan pindah dari sini. Kalian tetaplah di tempat.

River melangkah menuju ke lemari, lalu mulai membereskan barang-barang pribadinya.

Divya dan Shayla tidak bisa mencegah River sekarang. Mereka kembali ke layar masing-masing sambil sesekali melihat River melintas dengan beberapa barang.

Pandangan River menelusuri setiap sudut rumah yang menjadi markas mereka itu, memastikan tidak ada jejaknya yang tertinggal. Bahkan beberapa foto mereka bertiga harus diambil dan masuk kardus untuk selanjutnya dihilangkan. River mengambil beberapa baju yang biasa ia pakai, mengurangi kemungkinan jika Divya tidak sengaja memakai dan mengaitkannya dengan River.

River membawa beberapa kotak ke dalam mobil dan beberapa kantong plastik dengan benda-benda favoritnya. Ia pastikan juga jika barang-barang pribadinya tidak ada sangkut pautnya dengan mereka berdua, sehingga keterlibatan mereka tidak akan terdeteksi, kecuali bagi River dan Divya yang menjadi sesama penulis. Setelah semua barang selesai dibereskan, River menyisakan dua kotak di ruang tengah yang sengaja tidak ia bawa.

Divya menghampiri River dengan Shayla tepat di belakangnya.

DIVYA

Sudah semua?

RIVER

Ya. Dua kotak ini adalah barang-barang yang memiliki keterkaitan pada kita bertiga, seperti nama dan beberapa foto. Keduanya bisa dihapus.

DIVYA

Akan kami bereskan.

RIVER

(Mengangguk setuju) Oh dan satu lagi.

River melepas kalung totem Godwinnya dan memberikannya pada Divya, sedikit berat untuk melepasnya.

RIVER

Kalau begitu, aku pergi sekarang.

Mereka bertiga berpelukan erat, saling menguatkan.

SHAYLA

Aku akan menghubungimu jika ada kabar perkembangan. Tentu saja, dalam panggilan yang diamankan. (tersenyum)

RIVER

Aku setuju. Kalian jaga diri baik-baik dan jangan mencoba menyelidikinya.

Shayla dan Divya mengangguk setuju.

RIVER

Sampai jumpa segera.

River melangkah keluar rumah, dengan diantar keduanya hingga depan pintu. Ia langsung masuk mobil, menyalakan mesin, memasang sabuk pengaman, lalu bergegas keluar dari halaman menuju tempat tinggal yang ia rahasiakan dari keduanya untuk saat ini. Tapi tak lama setelah ia keluar dari markas, Aaron mengirimkan pesan bahwa sesuatu terjadi di hotel dan River harus bergegas ke sana.

-[G]-

Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar