Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
56. Int. Rumah Kost di Pancoran Jakarta. Siang hari
Pemain : Bintang,Upik, Penyiar TV dan operator tiket
Setting : Kamar kost sederhana dengan satu tempat tidur yang di depannya ada lemari, meja dengan rak buku dan televisi di dinding
Bintang sudah berada di kamar kostnya setelah mengundurkan diri dari pekerjaan,mencoba memencet no telp rumahnya di kampung dalam. Hanya terdengar nada tut..tut..tut...Tak ada sambungan. Ia kembali memencet tapi tetap terdengar nada yang sama dan tak tersambung
Bintang :
(VO) Ada apa ya? Kok perasaanku jadi tidak enak. Mengapa sinyal ke pariaman tiba-tiba terputus.
Bintang meletakkan ponselnya dan bangkit untuk mengambil segelas air, kemudian meneguknya sampai habis. Lalu ia duduk di kursi meja kerjanya dan menghidupkan televisi. Tiba-tiba muncul tulisan cukup besar di layar tv : Ranah Minang Berduka! Wajah penyiar wanita di tv terlihat membaca sebuah berita
Penyiar tv :
Telah terjadi gempa dahsyat berkekuatan 7,6 pada skala richter mengguncang Provinsi Sumatera Barat, tepatnya di kota Padang Pariaman. Diketahui banyak rumah yang sudah rata dengan tanah, terutama daerah kampung dalam pariaman (Terlihatlah gambar rumah-rumah yang telah runtuh)
Bintang terlihat panik dan segera menelpon Upik di kampus UI mengabarkan soal gempa
Upik :
(OS) Uda, Upik ikut pulang yah?
Bintang :
Tidak usah Pik, biar Uda saja yang pulang dulu. Sekarang uda mau pesan tiket ke pariaman
Upik:
Baiklah uda, kabari Upik bila ada perkembangan
Bintang :
Pastilah Pik (Bintang menghentikan pembicaraannya dan kembali memencet no hpnya)
Bintang :
Bisa saya pesan tiket hari ini ke Padang?
Operator tiket :
Maaf Pak, penerbangan ke Padang ditiadakan untuk jangka waktu yang tidak bisa ditentukan. Sebab bandar udara padang tidak beroperasi untuk beberapa hari ke depan.
Bintang :
(VO) Duh, gimana ini? Apa aku naik bus aja? Tapi pasti lama nyampenya.
Bintang pun segera mematikan ponselnya dan segera keluar kamar
Cut to