41.Int. Rumah Bagindo Sulaiman. Pagi hari

Pemain : Bagindo Sulaiman, Layla, Arman, Bintang dan Upik

Setting : Di kamar Bagindo Sulaiman yang tengah berbaring

Bintang :

Abak harus berpantang makan yah, gak boleh banyak makan makanan yang mengandung zat gula karena Abak terkena diabetes

Bagindo Sulaiman :

Tapi abak masih boleh makan nasi padang kan? Abak rindu makan di lapau padang lagi kayak dulu

Bintang:

Tentu saja boleh Bak, yang penting jangan banyak-banyak seperti dulu. Abak harus menahan diri.

Upik :

Iya abak juga harus banyak gerak. Setiap hari harus jalan pagi, nanti upik temani (wajah upik terlihat senang karena abak sudah pulang ke rumah)

Layla :

Arman, apa kau bawa aja abak makan di lapau dekat rumah kita? Sekali-kali demi menyenangkan abak

Arman :

Lebih baik kita bawa aja abak ke resto uda yanuar di Padang sekalian ngajak abak jalan-jalan Mande

Bintang :

Gak perlu Man, nanti dikira abak sengaja kita suruh makan di restorannya supaya gratis

Layla :

Memangnya kenapa Bintang? Wajar kalau abak makan di restoran anaknya sendiri. Siapa tahu abakmu rindu sama uda yanuar, jadi sekalian

Upik :

Tapi kan abak sudah agak pikun mande. Pasti abak sudah gak ingat lagi sama uda yanuar

Layla :

Justru itu kita harus mengingatkannya dengan membawa abakmu makan di sana

Arman :

Ya sudah, nanti kalau abak udah lebih sehat, Arman yang akan bawa Abak ke padang

Bintang :

Terserah kau Man, uda sudah tak mau bertemu muka si Yanuar itu lagi. Sakit hati ini masih belum hilang.

Bintang kemudian keluar dari kamar Abak dan masuk ke kamarnya kembali membaca buku