Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
35. Int. Rumah Bagindo Sulaiman. Sore hari
Pemain : Layla, Bagindo Sulaiman dan Arman
Setting : Kamar Bagindo Sulaiman
Layla menatap kearah suaminya Bagindo Sulaiman yang tengah terbaring lemah di tempat tidur. Matanya terpejam dan sebelah tangannya di genggam oleh Layla. Tak lama kemudian Arman masuk kamar mendekati Layla.
Arman :
Mande, lebih baik kita bawa Abak segera ke rumah sakit
Layla :
Kita tunggulah sampai Bintang pulang Man
Arman :
Sekarang aja Mande, nanti kita bisa memberitahu uda saat dia pulang. Yang penting abak kita bawa dulu periksa ke rumah sakit. Arman takut nanti kondisi abak makin parah
Layla :
Iya Mande juga khawatir soalnya badan abak panas terus. Kalau begitu kau panggillah bendi (delman), sementara Mande berkemas-kemas
Arman :
Baik Mande, secepatnya Arman dapatkan bendinya
Arman pun keluar kamar diikuti oleh tatapan mata Layla yang sangat cemas
Cut to
36. Di kamar kelas tiga rumah sakit swasta kampung dalam pariaman. Sore hari
Pemain : Layla, dokter, perawat dan Bagindo Sulaiman
Bagindo Sulaiman terbaring lemah dengan infus di tangannya. Berdiri di dekat kasur perawat sedang memeriksa selang infus. Lalu kemudian masuk ke dalam kamar dokter pria setengah baya mendekati Layla yang sedang duduk di samping kasur.
Dokter :
Sebaiknya suami ibu dirawat dulu beberapa hari sebab gula darahnya sudah sangat tinggi. Oh ya, suami ibu juga harus mulai menjalani diet rendah karbohidrat dan lebib banyak mengosumsi makanan berserat agar gula darahnya kembali normal.
Layla :
Baik dok, suami saya memang kurang suka sayur ditambah lagi kurang banyak gerak akibat sakit yang membuatnya lebih banyak di tempat tidur. Hanya selera makannya makin meningkat
Dokter :
Iya bu bisa jadi, makanya mulai sekarang harus lebih di kontrol asupan kalorinya.
Layla :
Terima kasih dokter
Dokter :
Sama-sama bu, moga keadaan bapak segera membaik.
Dokter berjalan keluar kamar bersama perawat
37. Int. Kamar rumah sakit swasta kelas tiga kampung dalam pariaman. Malam hari
Pemain : Layla, Bagindo Sulaiman dan Bintang
Layla tertidur di kursi dengan kepala yang bersandar pada lengannya di atas kasur bagindo Sulaiman suaminya. Kemudian Bintang datang mendekati dan membangunkannya dengan pelan
Bintang:
Mande, biar Bintang yang gantian menjaga Abak. Sebaiknya Mande pulang dulu ke rumah biar bisa istirahat
Layla membuka matanya dan melihat ke arah Bintang yang sudah berdiri di sebelahnya
Layla :
Bintang, akhirnya kau pulang juga. Mande benar-benar tidak tahu lagi harus mencari uang kemana untuk biaya berobat abakmu.
Bintang :
Mande, biar Bintang yang memikirkan semua biayanya. Mande pulanglah dulu
Layla :
Tapi, apa cukup gajimu mengajar les privat untuk biaya rumah sakit yang cukup besar Bintang
Bintang :
Bintang akan berusaha mencari pinjaman, jadi Mande tidak usah cemas lagi
Mande :
Baiklah Nak, semoga berhasil. Besok pagi Arman Mande suruh datang menggantikanmu nungguin Abak. Mande pulang dulu ya
Bintang pun mengantarkan mandenya ke pintu