Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Rumah Untuk Mande
Suka
Favorit
Bagikan
2. Sogokan Dari Bagindo Sulaiman

04.Int.Di depan kamar Layla. Sore

Pemain : Layla dan Aini

Aini :

Layla, buka dulu pintunya

Layla :

(OS) Ada apa lagi mande?

Aini :

Ini pemberian Bagindo Sulaiman belum kau ambil layla

Layla:

(OS) Buat Mande sajalah

Aini:

Jangan begitu Layla, ayo buka pintunya.

Layla keluar pintu kamar sambil menggerutu

Cut to

05. Di depan kamar Layla.Sore hari

Pemain : Layla dan Aini

Layla keluar dari kamar dengan wajah bersungut-sungut. Sementara Mande melihatnya sambil geleng-geleng kepala.

Aini :

Ayo buka! mande ingin tahu isinya apa (Mande menyerahkan bungkusan berwarna merah cerah)

Layla :

Kenapa bukan Mande aja, kan mande yang penasaran sama isinya (Layla berkata sambil merobek bungkusan sambil cemberut)

Terlihatlah sebuah baju kurung berwarna merah cerah di tangan Layla.

Aini :

Ini bagus sekali Layla. Motifnya lagi tren dan warnanya juga serasi di kulitmu yang berwarna kuning langsat (Mande mengambil bajunya lalu mengepaskan baju kurung tersebut ke badan layla)

Layla :

Kalau begitu buat Mande aja

Aini :

Apa-apaan sih Layla, kan Bagindo Sulaiman ingin melihatmu yang memakai baju kurung ini bukan Mande

Layla :

Tapi Layla tidak suka modelnya

Aini :

Jangan begitu Layla, itu sama saja kau mengecewakan seseorang yang sudah berbaik hati memberikanmu hadiah seistimewa ini. Liat nih, bordiran emasnya di baju indah sekali.

Layla :

Ya udah mande, biar layla simpan bajunya.

Aini :

Iya nanti ketika Bagindo Sulaiman mengajakmu pergi pakai baju ini agar dia senang. Pasti kamu akan terlihat lebih cantik Layla

Layla :

Itu sama saja Layla menarik perhatian Bgaindo Sulaiman Mande.

Aini :

Memangnya kenapa Layla? Bukannya itu yang kita harapkan?

Layla :

Mande kali yang berharap.

Aini menarik nafas mencoba menahan sabar.

Aini :

Layla umurmu sudah lewat 20 tahun. Apalagi yang kau tunggu? Mande ingin segera melihatmu menikah

Layla :

Memangnya kenapa mande? Layla kan belum terlalu tua

Aini :

Layla, gadia seusiamu sudah banyak yang berumah tangga. Mande takut kamu keburu jadi perawan tua.

Layla :

Layla belum mau menikah sekarang mande. Lagipula layla ingin menikah dengan pria yang layla cintai. Bukan dengan cara dijodohkan seperti ini

Aini :

Maksudmu dengan Adi si tukang pos itu

Layla :

Layla mencintai Adi mande bukan bagindo sulaiman

Aini :

Tapi bagindo sulaiman bisa lebih membahagiakanmu Layla. Hidupmu akan berkecukupan. Tidak seperti si Adi yang hanya tukang nganterin surat. Memang cukup gajinya untuk membeli keperluanmu?

Layla menundukkan wajahnya sambil memilin-milin ujung baju kurungnya. Ia hanya bisa diam mendengar ucapan mande yang takkan mungkin bisa dibantah

Layla :

(VO) Mande benar-benar kolot! Aku harus mencari cara agar tidak jadi menikah dengan bosnya mande.

Aini :

Mande melakukan perjodohan ini demi kebaikanmu Layla karena mande tahu Bagindo Sulaiman orang baik. Mana mungkin Mande menikahkanmu dengan orang sembarangan.

Layla :

Tapi Layla tidak cinta Mande

Aini :

Cinta bisa datang belakangan setelah kau menjadi istri Bagindo Sulaiman. Mande awalnya juga menikah karena cinta, tapi akhirnya bercerai juga. Jadi cinta saja tidak menjamin kebahagiaan dalam menikah Layla. Kamu harus ingat itu.

Layla :

Capek berdebat terus dengan Mande (Layla berkata marah) Ia pun seger masuk kembali ke dalam kamarnya sambil membanting pintu

Cut to

Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar