Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Rumah Untuk Mande
Suka
Favorit
Bagikan
21. Bintang ke Jakarta

51. Int. Bandara Minangkabau. Pagi hari

Pemain : Bintang, Layla dan adik-adiknya

Setting : Ruang tunggu Bandara Minangkabau

Upik :

Uda, nanti sering-sering kirim surat yah

Hayati :

Ati ingin dibelikan boneka

Bintang :

Iya pasti uda belikan. Kalian belajar yang rajin yah, Upik, Rusli dan Hayati. Bantu Mande di rumah jangan males-males

Upik, Rusli dan Hayati :

Iya uda (menjawab kompak)

Bintang :

Arman, setelah uda bekerja kamu harus melanjutkan kuliahmu. Uda tidak mau kau kerja di rumah makan terus

Arman :

Iya Uda, Arman ingin kuliah jurusan bahasa Inggris

Layla :

Bintang, fokus saja dulu pada pekerjaanmu, kami di rumah akan baik-baik saja. Jangan terlalu kau pikirkan yah, Nak

Bintang :

Mande, Bintang janji akan membalik keadaan keluarga kita, hidup itu bagaikan roda, dan Bintang meyakini itu suatu hari nanti kita akan kembali berada di atas,jauh dari ejekan dan hinaan orang lain (menggengam tangan Layla)

Layla :

Amin Ya Rabb (Mata Layla basah)

Kemudian suara dari operator terdengar memberitahu bahwa para penumpang pesawat menuju Jakarta harus segera masuk ke ruang antrian pemberangkatan

Bintang :

Mande, Bintang pamit doakan Bintang agar dimudahkan urusannya (Memeluk Layla erat)

Layla :

Jaga diri baik-baik ya, Nak. Doa Mande akan selalu menyertaimu

Bintang :

Arman, sekarang kau yang paling tua di rumah, karena uda Ardy dan uda Azwar juga pergi merantau ke palembang. Uda titipkan adik-adik padamu. Jaga Abak dan Mande baik-baik yah

Arman :

Sudah pasti, uda tidak perlu khawatir (memeluk Bintang)

Bintang :

Upik, Rusli, dan Hayati, Jaga Mande jangan membantah kalau di suruh. Uda pergi dulu (Memeluk adik-adik satu persatu)

Layla :

Pergilah, Nak. Doa kami akan selalu menyertaimu. Seringlah berkirim kabar

Bintang :

Pasti Mande

Bintang lalu melambaikan tangan pada Mande dan adik-adiknya sebelum menghilang masuk ke ruang pemberangkatan

Cut to

Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar