Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
13.Int. Lapau Bagindo Sulaiman.Pagi hari
Pemain : Aini dan bagindo sulaiman
Setting : Lapau (warung) Padang di pasar pariaman
Aini :
Saya memohon maaf bagindo kalau Layla belum mau diajak menikah
Bagindo Sulaiman :
Saya yang salah Aini,karena terburu-buru ingin menjadikan Layla istriku. Mungkin Layla butuh waktu untuk bisa suka sama saya.
Aini :
Terima kasih pengertiannya bagindo
Bagindo Sulaiman:
Tapi saya masih boleh kan berkunjung ke rumahmu Aini? Agar silaturahmi kita tetap terjalin
Aini :
Tentu saja Bagindo Sulaiman. Pintu rumah saya terbuka setiap saat untuk bagindo
Bagindo Sulaiman :
Alhamdulilah, kalau begitu akhir pekan ini saya kerumahmu ya Aini.
Aini :
Baik bagindo sulaiman saya tunggu ya (Aini tersenyum)
Aini pun kembali ke dapur lalu keluar membawa lauk rendang menuju buffet.
Cut to
14. Int. Dalam kamar Layla. Sore hari
Pemain : Aini, Layla dan Bagindo Sulaiman.
Setting : Di dalam kamar sedang menjahit
Layla mendengar dari dalam kamarnya suara Bagindo Sulaiman tengah berbincang-bincang dengan Mande nya
Layla :
(VO) Ternyata Bagindo Sulaiman tetap baik sama Mande meskipun lamarannya kutolak. Syukurlah kalau begitu.
Layla kembali melanjutkan menjahit bordir. Tapi kemudian mengeluh mata kanannya terasa sakit hingga ia meletakkan jahitannya dan segera menuju tempat tidur untuk beristirahat
Cut to
15.Int. Rumah sakit swasta di pariaman. Pagi hari
Pemain : Mande, Layla dan dokter mata
Setting : Ruang praktek dokter mata di rumah sakit pariaman
Dokter mata:
Kondisi matamu sudah parah dan harus segera di operasi Nak Layla
Layla :
Mande bagaimana ini? Layla kan takut di operasi (menatap ke arah Mande yang duduk disebelahnya)
Aini :
Tidak apa-apa Layla, biar kamu bisa menjahit lagi. Kan tidak enak kalau sakit terus matanya (Mande membelai rambut Layla)
Dokter mata :
Kalau begitu, saya akan mengatur jadwal operasinya.
Aini :
Terima kasih dokter
Keluar dari ruangan
Cut to
16. Int. Di koridor rumah sakit swasta pariaman. Sore hari
Pemain : Layla, Mande
Layla :
Bagaimana kalau operasinya gagal mande?
Aini :
Buang rasa takutmu Layla, sudah banyak yang berhasil matanya dioperasi di rumah sakit ini salah satunya anak pelanggan di lapau tempat mande bekerja.
Layla :
Satu lagi darimana kita punya uang buat biaya operasi Mande?
Aini :
Mande kan sudah dapat pinjaman dari Bagindo Sulaiman. Kamu tenang aja Layla jangan takut
Layla :
Bukannya nanti kita semakin berhutang budi padanya Mande?
Aini :
Pada siapa lagi kita harus meminta tolong Layla. Bagindo Sulaiman orang baik. Nanti biar gaji Mande setiap bulan dipotong. Yang penting matamu bisa sembuh Layla.
Layla :
Iya Mande (Layla memeluk Mandenya dengan manja)