Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Rumah Untuk Mande
Suka
Favorit
Bagikan
4. Kabur Dari Rumah

10. Int. Dalam kamar Layla. Siang hari

Pemain : Layla

Layla tampak memasukkan beberapa bajunya ke dalam tas berukuran sedang yang bisa memuat 10 lembar baju.

Layla :

(VO) Aku harus segera pergi sebelum Mande pulang dari lapau

Cut to

11. Int. Dalam rumah. Siang hari

Pemain : Layla

Terlihat Layla menenteng sebuah tas menuju pintu rumah sambil celingak-celinguk melihat situasi. Kemudian membuka grendel pintu dan segera keluar.

Cut to

12. Ext.Halaman rumah Layla

Pemain : Layla, Aini dan tetangga

Setelah mengunci pintu dari luar, bergegas Layla berjalan dengan langkah cepat. Dadanya berdegup kencang dan nafasnya tak beraturan.

Tetangga Layla :

Hendak kemana kau Layla Dengan tas sebesar itu?

Layla :

Oh, aku hendak pergi ke tempat ajo Yanuar di Padang (berkata gugup)

Tetangga Layla :

Mandemu tidak ikut mengantar Layla? Hati-hati di jalan yah.

Layla :

Iya, maaf aku sedang terburu-buru, duluan yah (agak panik)

Layla semakin mempercepat langkah kakinya untuk segera sampai di jalan raya.

Aini:

Layla!Mau kemana kau!

Layla :

Mande? (Wajah Layla terlihat lemas)

Aini :

Kau mau pergi kemana Layla? Sejak kapan kau pergi tidak pamit sama Mande? (Mande mendekati Layla yang berdiri terpaku sambil memegang erat tas di tangannya)

Layla :

Maafkan Layla Mande. Layla tadinya ingin kabur dari rumah karena... (wajah Layla tertunduk malu merasa tertangkap basah)

Aini :

Ingin menghindar dari lamaran bagindo sulaiman kan?

Layla mengangguk dengan wajah bersalah

Aini :

Pulanglah Nak! Kau berhak menentukan hidupmu, Mande tidak akan memaksamu lagi. Lebih baik Mande melihatmu tak jadi menikah daripada harus kau tinggalkan Layla. Mande hanya punya dirimu

Layla:

Tapi Mande...

Aini :

Meskipun Bagindo Sulaiman marah dan memecat Mande kerja di lapaunya, Mande tidak masalah karena Mande lebih sayang padamu Layla

Layla lalu memeluk Mande sambil menangis.

Aini :

Mande tadinya melakukan perjodohan ini semata-mata karena Mande mengira ini baik untukmu. Tapi kalau kau tidak terima, Mande juga tidak akan memaksamu lagi. Sekarang mari kita pulang Nak (Mande ikut menangis sambil memeluk Layla)

Cut to

Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar