Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Rumah Untuk Mande
Suka
Favorit
Bagikan
17. Mande Panik Sebab Listrik Mau Dicabut

42.Int. Rumah Bagindo Sulaiman. Siang hari

Pemain : Layla dan tukang pln

Setting : Di depan pintu rumah bagindo sulaiman

Tukang pln :

Assalamualaikum, listrik uni

Layla membuka pintu depan

Layla :

Waalaikum salam, iya uda berapa tagihan bulan ini

Tukang pln :

Maaf uni, ada surat peringatan dari pln karena sudah menunggak 3 bulan jadi harus segera di lunasi. Kalau tidak segera di bayar terpaksa listrik di rumah uni akan di putus dulu

Layla :

Terima kasih uda, segera saya usahakan untuk melunasinya

Tukang pln :

Baik uni, saya mau periksa tagihan listrik ke rumah sebelah. Moga uni segera bisa membayarnya yah

Layla :

(VO) Ya Tuhan,kemana aku harus cari pinjaman uang?

Cut to

43. Int. Ruang tamu rumah bagindo sulaiman. Siang hari

Pemain : Layla, Upik dan Rusli

Layla menghampiri Upik dan Rusli yang duduk di ruang tamu sedang belajar. Mereka panik ketika mendengar ucapan Layla bahwa pln datang memberi surat peringatan

Rusli :

Bagaimana ini Mande, Rusli kan mau ujian? Gimana bisa belajar kalau malam nanti mati lampu

Layla :

Untuk sementara Rusli belajarnya siang aja. Mande akan ke rumah etek di dekat pasar pariaman. Siapa tahu dia bisa membantu kita. Mande mau berangkat sekarang, kalian tunggu di rumah yah. Hidupkan lilinnya kalau gelap.

Upik :

Iya Mande, semoga uda pulang cepat

Layla :

Mande tidak lama kok, jaga abak yah

Upik dan Rusli mengangguk bersamaan

Cut to

44. Int. Pasar kampung dalam pariaman. Siang hari

Pemain : Layla dan Etty

Setting : Rumah berpagar besi di dekat pasar kampung dalam pariaman

Etty :

Memangnya uni mau minjam berapa?

Layla :

Enggak banyak, hanya 500 ribu saja

Etty :

Tapi kapan uni mau menggantinya?

Layla :

Nanti kalau Arman sudah gajian dan bintang dapat uang dari ngajar etek

Etty :

Bintang itu sarjana pak ogah ya, masak udah tamat kuliah masih menganggur (Berkata sambil mencibir)

Layla :

Cari pekerjaan memang susah, Tek. Tapi aku yakin tak lama lagi Bintang pasti diterima bekerja

Etty :

Halah! Kelamaan uni, aku ngasih pinjaman karena kasian ama Rusli dan Upik. Pokoknya bulan depan segera di bayar ya uni

Layla :

Iya etek terima kasih banyak ya, aku pamit pulang dulu takut kemalaman

Layla segera berlalu dari rumah Etty

Cut to

Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar