Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Rumah Untuk Mande
Suka
Favorit
Bagikan
9. Menjadi Tulang Punggung Keluarga

25. Int.Dalam rumah Bagindo Sulaiman. Malam hari

Pemain : Layla dan Bintang

Setting : Ruang tamu rumah Bagindo Sulaiman

Layla terlihat gelisah di ruang tamu sambil bolak-balik menyibak tirai jendela dan melihat ke halaman rumah. Wajahnya terlihat cemas memikirkan Bintang yang belum juga pulang padahal hari sudah pukul 11 malam. Adik-adik Bintang sudah dari tadi terbang ke alam mimpi. Begitu sosok Bintang terlihat memasuki halaman rumah, Layla pun bernafas lega.

Layla :

Darimana saja kamu Nak. Mande khawatir sekali jam segini baru nyampe rumah

Bintang :

Seperti biasa Mande, Bintang harus memberi les privat dulu pada salah satu murid Bintang. Apalagi rumahnya jauh,jadi Bintang kemalaman (Bintang mencium tangan Layla)

Layla :

Kamu sudah makan? Mande sudah siapkan telur sambel dan gulai pakis di atas meja

Bintang :

Iya mande, Bintang mau mandi dulu

Cut to

26. Int. Meja makan. Malam hari

Pemain : Layla dan Bintang

Layla :

Bintang, kamu jangan terlalu memaksakan diri mencari penghasilan tambahan Nak. Kan masih ada Arman adikmu yang juga bekerja membantu keuangan kita. Mande takut nanti kamu jatuh sakit (Mande berkata sambil menyendokkan nasi ke piring Bintang)

Bintang :

Tidak apa-apa Mande, Bintang senang kok mengajar.

Layla :

Tapi kamu tidak jalan kaki lagi kan? Jangan terlalu menghemat ongkos demi Mande dan adik-adik, Bintang.

Bintang :

Bintang sudah terbiasa berjalan jauh kok Mande. Meski lebih capek tapi kaki Bintang jadi semakin kuat (berkata sambil menyuap makannya perlahan ke mulut)

Layla :

Tapi kalau terlalu capek, kamu tidak bisa belajar dengan baik, karena begitu sampai di rumah Mande lihat kau langsung tertidur saking lelahnya. Bisa-bisa kuliahmu terbengkalai Nak.

Bintang :

Jangan terlalu cemas, Mande. Bintang bisa belajar di mana saja. Bahkan di dalam kendaraan sekalipun.

Cut to flash back

27. Ext. Halaman Kampus Andalas Padang. Siang hari

Pemain : Bintang dan Layla

Wajah Bintang terlihat sangat cerah saat melihat namanya ada di papan pemgumuman. Lalu ia segera berlari ke wartel dekat kampus.

Bintang :

Mande! Bintang lulus masuk jurusan ekonomi di Universitas Negeri Andalas

Layla :

(OS) Alhamdulillah selamat ya Nak. Mande harus memberitahu Abakmu berita gembira ini.

Bintang :

Iya Mande, Bintang balik ke kampus dulu ya, untuk mencari tahu surat apa saja yang harus dilengkapi.

Layla :

(OS) Semoga lancar urusannya yah Nak, setelah selesai segera pulang, biar kita rayakan kelulusanmu di rumah bersama adik-adikmu.

Bintang :

Siap Mande.

Bintang pun keluar dari wartel dan berjalan kembali menuju kampus Andalas, demi mengurus kelulusannya.

Dissolve

Mande menatap Bintang yang sedang makan dengan mata berkaca-kaca.

Layla :

(VO) Kamu terlihat semakin kurus, Nak. Bahkan rambut ikalmu yang mulai gondrong sampai lupa kau pangkas. Beban keluarga kini berpindah di pundakmu karena lapau abakmu tak lagi seramai dulu sejak terbakar. Bahkan rendang kesukaanmu sudah tak lagi terhidang di atas meja. Mande hanya bisa mendoakanmu agar bisa sukses dan segera diwisuda

Cut to

Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar