Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Rumah Untuk Mande
Suka
Favorit
Bagikan
12. Warung Makan Milik Abang Tiri

33. Int. Rumah Makan Bertingkat di Kota Padang. Pagi hari

Pemain : Yanuar dan Arman

Setting : Panglong rumah makan padang yang masih sepi pembeli karena masih pagi. Aneka lauk tersusun rapi mulai dari rendang, gulai cincang, sayur nangka, ikan, ayam dan sebagainya.

Tampak Arman sedang menata aneka lauk di panglong rumah makan uda tirinya uda yanuar. Di dekatnya yanuar sedang duduk mengawasi di meja kasir di samping panglong

Yanuar :

Bintang sudah dapat kerja?

Arman :

Belum Uda

Yanuar :

Harusnya si Bintang jangan memilih-milih pekerjaan. Dia kan bisa bantu-bantu uda dulu. Masak kamu yang disuruh.

Arman :

Ini atas kemauanku sendiri kok uda

Yanuar :

Oh baguslah, kan lumayan bisa dapat uang daripada menunggu kerjaan yang gajinya tinggi kayak si Bintang. Apa dia gengsi kerja di rumah makan padang? Kan tidak bikin kenyang (Yanuar tertawa mengejek)

Arman diam saja dan meminta ijin pada Yanuar.

Arman :

Mau ke dapur dulu ya uda

Yanuar :

Ya

Cut to

34. Int. Dapur rumah makan Yanuar. Pagi hari

Suasana dapur di ruang belakang lantai satu terlihat mengepulkan asap dari kompor tungku yang apinya menyala. Berbagai bumbu dan peralatan dapur tergeletak di meja panjang di sebelah tungku.

Pemain : Arman dan Jo Puyuh

Arman :

Jo Puyuh, masih ada lauk yang harus disajikan?

Jo Puyuh :

Oh ya Arman, gulai tambussu dan kepala ikan kakap belum masak benar. Kira-kira 30 menit lagi baru bisa di bawa ke panglong. Memangnya sudah ramai pembeli?

Arman :

Masih pagi jo, belum jamnya makan siang. Paling baru satu tadi yang datang pesan ketupat sayur dan salak lauk

Jo puyuh :

Oh iya juga, sementara belum ramai kau bisa bantu-bantu dulu di dapur Man. Ini tolong haluskan dan rajang bumbu untuk telur dadar

Arman :

Siap! Jo Puyuh

Arman pun mulai merajang daun bawang dan cabe serta bawang merah. Di sampingnya tampak mangkuk berisi beberapa butir telur yang sudah dipecahkan

Cut to

Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar