Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
28. Int. Universitas Andalas Padang. Pagi hari
Pemain : Bintang, adik-adik Bintang, Layla, Bagindo Sulaiman, Aini dan para wisudawan juga dosen
Setting : Aula kampus Andalas.
Bintang bersama Mande, Abak, nenek, dan adik-adiknya sudah duduk di deretan kursi aula kampus yang di depannya panggung wisuda dengan memakai toga.
Layla :
Akhirnya kerja kerasmu sebentar lagi terbayar Nak. Mande bangga padamu (Mande memegang erat tangan Bintang)
Bintang :
Alhamdulillah Mande, tidak sia-sia usaha Bintang selama ini. Bintang lakuin ini semua demi Mande dan adik-adik karena setelah ini Bintang akan segera cari kerja yang layak agar adik-adik bisa kuliah dan lulus sarjana juga. Doakan Bintang agar segera dapat kerja ya Mande
Layla :
Tentu saja, Nak. Mande tak akan pernah berhenti mendoakanmu
(VO) Semoga kelak hidupmu semakin bersinar anakku, bak bintang kejora di langit yang indah
Tak lama kemudian Bintang dipanggil naik ke atas panggung. Bintang pun diwisuda dan diberi salam selamat oleh dosen yang melantiknya.
Upik:
Uda gagah sekali ya Mande, Hayati bangga sama Uda
Layla :
Makanya, Upik harus rajin belajar biar bisa jadi sarjana seperti Uda Bintang
Rusli:
Aku juga mau jadi sarjana kayak uda. Pasti gagah sekali nanti saat memakai toga
Layla tersenyum lalu mengusap-usap rambut Rusli. Kemudian Bintang turun dari panggung dan menghampiri Mande serta adik-adiknya
Layla :
Selamat ya, Nak (Mande memeluk Bintang erat)
Aini :
Cucu kesayangan ambo lah diwisuda (Bintang gantian memeluk Aini neneknya)
Abak yang sudah mulai pikun, hanya ikut tersenyum melihat wajah bahagia anak-anak dan istrinya. Lalu Bintang berfoto bersama Mande, Abak, Nenek dan adik-adiknya.
Cut to
29. Int. Aula kampus Andalas. Pagi hari
Pemain : Bintang dan Bahar teman kuliahnya
Bahar :
Apa rencanamu setelah ini Bintang?
Bintang :
Aku mau cari kerja di Jakarta Bahar, kamu sendiri gimana?
Bahar :
Aku mau melanjutkan S2 ke Amrik
Bintang :
Aku juga mau melanjutkan S2 Har, tapi bukan sekarang. Aku harus cari kerja dulu agar punya bekal untuk ke luar negeri. Maklumlah, aku kan tidak sekaya dirimu Har
Bahar :
Kamu kan bisa sekolah ke luar negeri dengan mencari beasiswa, apalagi otakmu encer. Coba-coba aja Bintang, aku yakin kamu pasti lolos
Bintang :
Kamu bisa aja Har, nantilah aku pikirkan dan cari tahu infonya. Fokusku sekarang hendak mencari kerja dulu agar adik-adikku bisa tetap sekolah
Bahar :
Semoga semuanya lancar yah Bintang. Aku pamit dulu sudah ditunggu bapak ibuku
Bintang :
Oke, sukses ya Har
Bintang lalu kembali bergabung dengan keluarganya.
Cut to