Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Giyanti
Suka
Favorit
Bagikan
13. ADEGAN 13
Skrip ini masih diperiksa oleh kurator

LOKASI: Markas Rahasia di Hutan — Malam Hari

WAKTU: Beberapa Hari Setelah Penangkapan Wira

VISUAL:

Malam gelap disinari oleh api unggun. Sri dan Raden Surya duduk di tengah lingkaran para pemuda, membahas strategi pembebasan Raka yang makin mendesak.

SRI (dengan suara tegas):

"Raka adalah nyawa perjuangan kita. Tanpa dia, semangat ini akan padam. Kita harus bebaskan dia dari penjara VOC."

RADEN SURYA:

"Aku sudah mendapat informasi dari dalam keraton. Penjagaan di penjara VOC tidak seketat yang mereka kira. Ada celah yang bisa kita manfaatkan."

PEMUDA 1:

"Apa rencananya, Bu Sri? Kami siap ikut dalam operasi ini."

SRI:

"Kita akan melakukan penyusupan malam ini. Beberapa dari kalian akan mengalihkan perhatian penjaga, sementara tim inti masuk ke dalam penjara."

VISUAL:

Raden Surya menunjukkan peta penjara yang sudah dimodifikasi dengan catatan rahasia.

CUT TO:

LOKASI: Penjara VOC — Malam Hari

Para penjaga berjaga-jaga dengan ketat, tetapi terlihat sedikit lengah di beberapa titik.

VISUAL:

Sekelompok pemuda dengan pakaian gelap bergerak perlahan mendekati gerbang utama.

PEMUDA 2 (berbisik):

"Ingat, jangan sampai suara kita terdengar. Kita harus cepat."

VISUAL:

Mereka mulai mengalihkan perhatian penjaga dengan membuat keributan kecil di luar penjara.

CUT TO:

LOKASI: Penjara — Dalam Sel Raka

Raka duduk di pojok sel, terkejut saat melihat cahaya samar dan suara langkah yang tidak biasa.

RAKA:

"Siapa di luar? Apakah ini bantuan?"

PEMUDA 3 (berbisik dari balik jeruji):

"Iya, Raka. Kami datang untuk membebaskanmu."

VISUAL:

Dengan cepat, mereka membuka jeruji dan membimbing Raka keluar dari sel.

CUT TO:

LOKASI: Penjara — Lorong dan Gerbang

Raka dan tim inti bergerak hati-hati melewati lorong, menghindari penjaga yang berpatroli.

SRI (berbisik ke Raka):

"Kita hampir keluar. Tetap tenang dan ikuti kami."

VISUAL:

Salah satu pemuda melakukan tanda dengan jari, sinyal untuk tim pengalihan.

CUT TO:

LOKASI: Gerbang Penjara — Luar

Keributan semakin membesar, membuat penjaga berlarian keluar.

PEMUDA 1:

"Sekarang, kita keluar! Ikuti aku!"

VISUAL:

Kelompok itu berlari ke hutan di sekitar penjara, suara langkah kaki dan napas berat terdengar.

CUT TO:

LOKASI: Hutan — Pengejaran

Pasukan VOC mulai mengejar kelompok tersebut, namun mereka sudah memiliki keunggulan di hutan yang lebat.

SRI (berteriak):

"Pisah! Jangan biarkan mereka mengepung kita semua!"

VISUAL:

Kelompok itu terpecah, beberapa menghadang pasukan VOC, yang lain membawa Raka menjauh.

CUT TO:

LOKASI: Hutan Lebih Dalam — Tempat Aman

Raka dan Sri duduk beristirahat di bawah pohon besar. Wajah mereka penuh kelelahan tapi juga penuh tekad.

RAKA:

"Kalian mengambil risiko besar demi aku. Aku berhutang nyawa."

SRI:

"Ini bukan tentang satu orang. Ini tentang masa depan kita bersama. Sekarang, kita harus bersiap menghadapi apa pun yang akan terjadi."

VISUAL:

Raka menatap ke kejauhan, pikiran sudah mulai merencanakan langkah selanjutnya.

CUT TO:

LOKASI: Markas Rahasia — Beberapa Hari Kemudian

Raka memimpin rapat dengan Sri dan para pemimpin gerakan lainnya.

RAKA:

"Kita harus memperkuat aliansi dengan kerajaan dan rakyat. Musuh kita semakin kuat, dan mereka tidak akan berhenti."

RADEN SURYA:

"Aku akan mencoba mempengaruhi pejabat di keraton untuk mendukung kita lebih terbuka."

SRI:

"Kita juga harus memperluas jaringan ke desa-desa lain. Perjuangan ini bukan hanya milik satu daerah."

PEMUDA 1:

"Bagaimana dengan keamanan? Musuh pasti sudah mengetahui usaha pembebasan kita."

RAKA:

"Kita harus lebih hati-hati, lebih licik. Jangan biarkan pengkhianat masuk lagi."

VISUAL:

Semua menyetujui dan saling menatap penuh harapan.

CUT TO:

LOKASI: Desa — Hari

Warga desa mulai memulihkan kehidupan mereka, semangat perjuangan tumbuh lebih kuat.

SRI (berbicara pada warga):

"Perjuangan kita belum selesai. Tapi bersama kita kuat. Bersama kita bisa mengubah sejarah."

VISUAL:

Anak-anak bermain, para wanita mulai mengatur pasar, dan para pria kembali berlatih.

CUT TO:

LOKASI: Keraton — Ruang Sidang

Van der Meer mendengar laporan kegagalan penangkapan Raka dan semakin marah.

VAN DER MEER (marah):

"Mereka pikir bisa lolos? Kita harus meningkatkan tekanan. Tidak boleh ada celah sedikit pun."

PEJABAT VOC:

"Kami akan kirim pasukan tambahan dan memperketat pengawasan."

VISUAL:

Van der Meer memandang keluar jendela dengan ekspresi penuh dendam.

CUT TO:

LOKASI: Hutan — Malam Hari

Raka, Sri, dan Raden Surya berkumpul menghadap peta dan merencanakan langkah besar berikutnya.

RAKA:

"Ini saatnya kita membuat gerakan yang tidak bisa diabaikan. Kita harus tunjukkan kekuatan kita kepada dunia."

SRI:

"Aku siap memimpin pasukan di depan. Kita akan buat mereka tahu arti keberanian sejati."

RADEN SURYA:

"Aku akan pastikan bantuan dari dalam keraton semakin kuat. Kita tidak sendiri."

VISUAL:

Ketiganya saling bertukar pandang penuh keyakinan, api unggun menyala semakin terang.

NARATOR (VO):

"Ketika jiwa yang terluka bangkit kembali, mereka bukan hanya membawa harapan, tetapi juga kekuatan yang mampu mengguncang dunia."

FADE OUT.

[AKHIR ADEGAN 13]

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)