Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
LOKASI: Markas Rahasia di Hutan — Malam Hari
WAKTU: Beberapa Hari Setelah Penangkapan Wira
VISUAL:
Malam gelap disinari oleh api unggun. Sri dan Raden Surya duduk di tengah lingkaran para pemuda, membahas strategi pembebasan Raka yang makin mendesak.
SRI (dengan suara tegas):
"Raka adalah nyawa perjuangan kita. Tanpa dia, semangat ini akan padam. Kita harus bebaskan dia dari penjara VOC."
RADEN SURYA:
"Aku sudah mendapat informasi dari dalam keraton. Penjagaan di penjara VOC tidak seketat yang mereka kira. Ada celah yang bisa kita manfaatkan."
PEMUDA 1:
"Apa rencananya, Bu Sri? Kami siap ikut dalam operasi ini."
SRI:
"Kita akan melakukan penyusupan malam ini. Beberapa dari kalian akan mengalihkan perhatian penjaga, sementara tim inti masuk ke dalam penjara."
VISUAL:
Raden Surya menunjukkan peta penjara yang sudah dimodifikasi dengan catatan rahasia.
CUT TO:
LOKASI: Penjara VOC — Malam HariPara penjaga berjaga-jaga dengan ketat, tetapi terlihat sedikit lengah di beberapa titik.
VISUAL:
Sekelompok pemuda dengan pakaian gelap bergerak perlahan mendekati gerbang utama.
PEMUDA 2 (berbisik):
"Ingat, jangan sampai suara kita terdengar. Kita harus cepat."
VISUAL:
Mereka mulai mengalihkan perhatian penjaga dengan membuat keributan kecil di luar penjara.
CUT TO:
LOKASI: Penjara — Dalam Sel RakaRaka duduk di pojok sel, terkejut saat melihat cahaya samar dan suara langkah yang tidak biasa.
RAKA:
"Siapa di luar? Apakah ini bantuan?"
PEMUDA 3 (berbisik dari balik jeruji):
"Iya, Raka. Kami datang untuk membebaskanmu."
VISUAL:
Dengan cepat, mereka membuka jeruji dan membimbing Raka keluar dari sel.
CUT TO:
LOKASI: Penjara — Lorong dan GerbangRaka dan tim inti bergerak hati-hati melewati lorong, menghindari penjaga yang berpatroli.
SRI (berbisik ke Raka):
"Kita hampir keluar. Tetap tenang dan ikuti kami."
VISUAL:
Salah satu pemuda melakukan tanda dengan jari, sinyal untuk tim pengalihan.
CUT TO:
LOKASI: Gerbang Penjara — LuarKeributan semakin membesar, membuat penjaga berlarian keluar.
PEMUDA 1:
"Sekarang, kita keluar! Ikuti aku!"
VISUAL:
Kelompok itu berlari ke hutan di sekitar penjara, suara langkah kaki dan napas berat terdengar.
CUT TO:
LOKASI: Hutan — PengejaranPasukan VOC mulai mengejar kelompok tersebut, namun mereka sudah memiliki keunggulan di hutan yang lebat.
SRI (berteriak):
"Pisah! Jangan biarkan mereka mengepung kita semua!"
VISUAL:
Kelompok itu terpecah, beberapa menghadang pasukan VOC, yang lain membawa Raka menjauh.
CUT TO:
LOKASI: Hutan Lebih Dalam — Tempat AmanRaka dan Sri duduk beristirahat di bawah pohon besar. Wajah mereka penuh kelelahan tapi juga penuh tekad.
RAKA:
"Kalian mengambil risiko besar demi aku. Aku berhutang nyawa."
SRI:
"Ini bukan tentang satu orang. Ini tentang masa depan kita bersama. Sekarang, kita harus bersiap menghadapi apa pun yang akan terjadi."
VISUAL:
Raka menatap ke kejauhan, pikiran sudah mulai merencanakan langkah selanjutnya.
CUT TO:
LOKASI: Markas Rahasia — Beberapa Hari KemudianRaka memimpin rapat dengan Sri dan para pemimpin gerakan lainnya.
RAKA:
"Kita harus memperkuat aliansi dengan kerajaan dan rakyat. Musuh kita semakin kuat, dan mereka tidak akan berhenti."
RADEN SURYA:
"Aku akan mencoba mempengaruhi pejabat di keraton untuk mendukung kita lebih terbuka."
SRI:
"Kita juga harus memperluas jaringan ke desa-desa lain. Perjuangan ini bukan hanya milik satu daerah."
PEMUDA 1:
"Bagaimana dengan keamanan? Musuh pasti sudah mengetahui usaha pembebasan kita."
RAKA:
"Kita harus lebih hati-hati, lebih licik. Jangan biarkan pengkhianat masuk lagi."
VISUAL:
Semua menyetujui dan saling menatap penuh harapan.
CUT TO:
LOKASI: Desa — HariWarga desa mulai memulihkan kehidupan mereka, semangat perjuangan tumbuh lebih kuat.
SRI (berbicara pada warga):
"Perjuangan kita belum selesai. Tapi bersama kita kuat. Bersama kita bisa mengubah sejarah."
VISUAL:
Anak-anak bermain, para wanita mulai mengatur pasar, dan para pria kembali berlatih.
CUT TO:
LOKASI: Keraton — Ruang SidangVan der Meer mendengar laporan kegagalan penangkapan Raka dan semakin marah.
VAN DER MEER (marah):
"Mereka pikir bisa lolos? Kita harus meningkatkan tekanan. Tidak boleh ada celah sedikit pun."
PEJABAT VOC:
"Kami akan kirim pasukan tambahan dan memperketat pengawasan."
VISUAL:
Van der Meer memandang keluar jendela dengan ekspresi penuh dendam.
CUT TO:
LOKASI: Hutan — Malam HariRaka, Sri, dan Raden Surya berkumpul menghadap peta dan merencanakan langkah besar berikutnya.
RAKA:
"Ini saatnya kita membuat gerakan yang tidak bisa diabaikan. Kita harus tunjukkan kekuatan kita kepada dunia."
SRI:
"Aku siap memimpin pasukan di depan. Kita akan buat mereka tahu arti keberanian sejati."
RADEN SURYA:
"Aku akan pastikan bantuan dari dalam keraton semakin kuat. Kita tidak sendiri."
VISUAL:
Ketiganya saling bertukar pandang penuh keyakinan, api unggun menyala semakin terang.
NARATOR (VO):
"Ketika jiwa yang terluka bangkit kembali, mereka bukan hanya membawa harapan, tetapi juga kekuatan yang mampu mengguncang dunia."
FADE OUT.
[AKHIR ADEGAN 13]