Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
LOKASI: Hutan Dekat Desa — Sore Hari
WAKTU: Beberapa Hari Setelah Pengepungan
VISUAL:
Di tengah hutan lebat, sebuah perkemahan rahasia didirikan dengan beberapa tenda kecil dari kain kasar dan kayu. Api unggun menyala, di sekelilingnya berkumpul tokoh-tokoh penting perjuangan, termasuk Sri dan Raden Surya yang baru tiba dari keraton.
SRI (berbicara penuh semangat):
"Kita harus memperkuat jaringan ini. Jika kita terpecah, kita akan mudah dihancurkan."
RADEN SURYA:
"Aku membawa kabar dari dalam keraton. Ada beberapa pejabat yang diam-diam mendukung kita. Tapi kita harus hati-hati, karena pengawasan VOC sangat ketat."
PEMUDA 1:
"Bagaimana kita bisa memperluas jaringan tanpa terdeteksi?"
RADEN SURYA:
"Kita gunakan sistem kode melalui naskah, lagu rakyat, dan pesan tersembunyi dalam bentuk seni. Mereka yang paham akan menerima pesan itu tanpa menarik perhatian musuh."
VISUAL:
Raden Surya memperlihatkan naskah dengan simbol-simbol rahasia yang telah dikembangkan untuk komunikasi.
SRI:
"Kita juga harus menanamkan rasa percaya yang kuat agar tidak ada pengkhianat di antara kita."
PEMUDA 2 (berbisik cemas):
"Namun, aku mendengar kabar ada orang yang mencoba menggali informasi tentang kita untuk VOC."
RADEN SURYA (mengernyit):
"Kita harus segera mencari tahu siapa dia. Pengkhianatan bisa menghancurkan perjuangan ini."
VISUAL:
Suasana menjadi tegang. Semua anggota gerakan mulai waspada.
CUT TO:
LOKASI: Desa — Malam HariSeorang pria bernama Wira, yang selama ini dikenal sebagai penduduk biasa, diam-diam bertemu dengan agen VOC di sebuah warung kecil.
WIRA:
"Aku bisa memberikan informasi tentang pergerakan pengikut Raka. Tapi aku ingin bayaran yang besar."
AGEN VOC (menyerahkan uang):
"Ini sebagai tanda keseriusan kami. Jangan sampai gagal."
VISUAL:
Wira menerima uang dengan senyum licik, menyembunyikan niat jahatnya.
CUT TO:
LOKASI: Markas Rahasia — Pagi HariSri menerima laporan bahwa informasi rahasia mulai bocor ke pihak VOC.
SRI (dengan marah dan kecewa):
"Ada pengkhianat di antara kita! Kita harus temukan dan berhenti sebelum terlambat."
PEMUDA 1:
"Siapa yang bisa dipercaya sekarang?"
RADEN SURYA:
"Kita harus bertindak cepat tapi hati-hati. Tidak boleh salah sangka."
VISUAL:
Raden Surya dan Sri mulai menyusun rencana penyelidikan internal dengan metode rahasia.
CUT TO:
LOKASI: Desa — Siang HariWira tampak semakin berani, menyusup dalam pertemuan pengikut Raka dengan menyamar sebagai salah satu pemuda desa.
WIRA (berbisik pada diri sendiri):
"Mereka tidak akan tahu kalau aku ini pengkhianat."
VISUAL:
Wira mencuri-curi melihat naskah dan mendengar rencana-rencana yang sedang dibicarakan.
CUT TO:
LOKASI: Markas Rahasia — Malam HariSri dan Raden Surya mengadakan pertemuan tertutup untuk membahas hasil penyelidikan.
SRI:
"Kita sudah mengumpulkan beberapa bukti dan tanda-tanda. Ada yang mencurigakan dari Wira."
RADEN SURYA:
"Kalau benar, kita harus menangkapnya secara diam-diam dan segera."
PEMUDA 2:
"Jika sampai ia diketahui VOC lebih dulu, bisa berakibat fatal."
VISUAL:
Semua bertekad menjaga rahasia ini dengan ketat.
CUT TO:
LOKASI: Desa — Tengah MalamPara pengikut bergerak menyusup ke rumah Wira, menangkapnya dengan cepat tanpa membuat kegaduhan.
SRI (menatap tajam):
"Kau hancurkan kepercayaan kami. Apa alasanmu?"
WIRA (panik tapi mencoba berbohong):
"Aku tidak punya pilihan! Mereka mengancam keluargaku!"
RADEN SURYA:
"Pengkhianatan akan membawa kehancuran. Tapi kita masih memberimu kesempatan."
VISUAL:
Wira dibawa keluar dari desa, diancam untuk tidak pernah kembali atau mengulangi kesalahannya.
CUT TO:
LOKASI: Hutan — Keesokan HarinyaRaden Surya dan Sri berbicara serius di tengah hutan, membicarakan langkah selanjutnya.
RADEN SURYA:
"Kita harus lebih selektif memilih orang dan memperketat keamanan jaringan."
SRI:
"Ini ujian bagi kita. Jika kita bisa melewati ini, perjuangan kita akan semakin kuat."
VISUAL:
Mereka saling berpandangan penuh keyakinan.
CUT TO:
LOKASI: Keraton — Ruang SidangWAKTU: Siang Hari
Van der Meer menerima laporan bahwa ada pengkhianat di gerakan rakyat dan mulai waspada.
VAN DER MEER:
"Jika kita bisa membalikkan pengkhianat menjadi alat kita, gerakan ini akan terpecah."
PEJABAT VOC:
"Namun kita harus hati-hati. Jika sampai terbongkar, itu akan memperkuat mereka."
VISUAL:
Van der Meer tersenyum sinis, menyusun rencana untuk mengeksploitasi situasi ini.
CUT TO:
LOKASI: Hutan — Malam HariSri dan Raden Surya memimpin latihan dan pelatihan untuk memperkuat kemampuan para pengikut.
SRI (memberi semangat):
"Kita akan bangkit dari pengkhianatan ini. Kekuatan sejati ada pada kepercayaan dan keberanian."
VISUAL:
Para pemuda berlatih dengan penuh semangat, simbol api perjuangan yang terus menyala.
CUT TO:
LOKASI: Desa — Pagi HariSri dan Raden Surya berjalan di tengah desa, menyapa warga yang kini mulai percaya dan mendukung gerakan lebih kuat.
NARATOR (VO):
"Perjuangan tidak pernah mudah. Pengkhianatan adalah ujian terberat bagi setiap gerakan. Namun, hanya mereka yang mampu bangkit dari luka-luka itu yang akan menorehkan sejarah."
FADE OUT.
[AKHIR ADEGAN 12]