Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
ADEGAN 29: Menerobos Kegelapan
Lokasi: Ruang Server – Koridor Gelap
Waktu: Malam
---
INT. RUANG SERVER – BEBERAPA MENIT KEMUDIAN
Seketika setelah rekaman video pemimpin Varuna muncul, layar kembali berkedip. SARAH dan AIDAN terdiam, mencerna kata-kata yang baru saja mereka dengar. Ketegangan semakin tinggi. Sebuah suara mendekat dari luar ruang server, memecah keheningan yang menegangkan.
SARAH
(membisik)
Kita harus pergi. Sekarang juga!
AIDAN
(berbicara pelan tapi tegas)
Tapi kita masih belum tahu semuanya. Kita tak bisa meninggalkan begitu saja.
SARAH
(panik)
Kita tidak punya pilihan. Mereka sudah tahu kita ada di sini.
---
EXT. KORIDOR GELAP – BEBERAPA DETIK KEMUDIAN
SARAH dan AIDAN keluar dengan cepat dari ruang server. Mereka berlari menyusuri koridor gelap yang hampir sama sekali tak terlihat. Di sepanjang jalan, ada lampu merah yang berkedip-kedip, memberikan suasana yang lebih mencekam. Setiap langkah mereka bergema di ruang besar yang sunyi.
AIDAN
(berlari dengan cemas)
Apa yang akan kita lakukan? Jika ini semua benar, kita sedang berhadapan dengan kekuatan yang jauh lebih besar dari yang kita kira.
SARAH
(mengerutkan dahi)
Tidak ada pilihan. Kita harus menghancurkannya sebelum Varuna bisa menggunakan kekuatan ini.
---
INT. KORIDOR TERTUTUP – BEBERAPA MENIT KEMUDIAN
Mereka mencapai jalan buntu, namun tiba-tiba terdengar suara langkah kaki yang cepat dan berat dari belakang mereka. SARAH dan AIDAN berbalik, siap menghadapi apapun yang akan datang. Seorang pria berbaju hitam muncul dari balik kegelapan, dengan ekspresi wajah yang penuh determinasi.
PRIA BERMASKER
(dengan suara tegas)
Kalian tidak bisa keluar dari sini begitu saja. Ini adalah perintah langsung dari Varuna.
AIDAN
(berusaha tetap tenang)
Kamu siapa? Apa yang kalian inginkan dari kami?
PRIA BERMASKER
(dingin)
Apa yang kami inginkan tidak penting. Yang penting adalah kalian tidak bisa meninggalkan tempat ini. Apapun yang kalian temukan, itu sudah terlambat.
SARAH
(tersenyum tipis, penuh tekad)
Kalian tidak tahu siapa yang kalian hadapi. Kami tidak akan berhenti sampai semuanya terungkap.
---
EXT. BAWAH LAUT – MASUKAN UTAMA
Mereka berlari menuju pintu keluar utama yang terbuat dari besi tebal. SARAH menekan tombol untuk membuka pintu, tapi pintu itu terkunci rapat. AIDAN mencoba merusaknya, tapi tak berhasil. Waktu semakin mendekat, suara langkah kaki semakin mendekat.
AIDAN
(putus asa)
Pintu ini tak akan terbuka, kita terjebak!
SARAH
(menyeringai)
Kita tidak akan kalah begitu saja.
Dengan kecepatan tinggi, SARAH melemparkan alat peledak kecil ke arah panel kontrol pintu. Boom! Pintu terbuka dengan ledakan keras, menciptakan celah cukup besar untuk mereka meloloskan diri.
---
EXT. LUAR STRUKTUR TERENDAM – BEBERAPA MENIT KEMUDIAN
Mereka berhasil keluar, namun gelombang laut yang bergelora menyambut mereka. SARAH dan AIDAN melompat ke kapal selam mini, memutar tuas untuk menjalankan mesin. Mesin berderak keras, berusaha bergerak di tengah badai laut yang semakin besar.
SARAH
(terengah-engah)
Kita harus kembali ke permukaan! Tidak ada waktu!
---
EXT. LAUTAN LEBIH DALAM – BADAIR KEMBALI MENDALAM
Kapal selam mini melaju cepat, berusaha keluar dari area tersebut. Namun, mereka merasakan getaran kuat di dasar laut yang makin lama makin mengguncang kapal. Seakan ada sesuatu yang besar sedang bergerak menuju mereka.
AIDAN
(panik)
Apa itu? Kita harus keluar sekarang juga, Sarah!
SARAH
(menatap layar dengan serius)
Tidak. Ini… ini bukan hanya badai biasa.
Tiba-tiba, dari bawah laut muncul sebuah makhluk besar—lebih besar dari yang mereka bayangkan. Makhluk itu meluncur cepat, mencoba mengejar kapal selam mereka. Bentuknya mengerikan, dengan tentakel yang panjang, tubuh berwarna gelap, dan mata yang bersinar.
AIDAN
(terkejut)
Apa itu?! Apa yang kita hadapi?!
SARAH
(dingin)
Ini adalah sesuatu yang lebih berbahaya dari yang kita kira. Jika kita tidak segera keluar, kita akan menjadi korban selanjutnya.
---
EXT. LAUTAN LEPAS – BEBERAPA MENIT KEMUDIAN
Kapal selam mini mereka melaju dengan kecepatan maksimal. AIDAN dengan cepat mengendalikan alat navigasi, mencoba menghindari makhluk laut yang semakin mendekat. Namun, kecepatan kapal selam tidak cukup untuk menjauh dari makhluk tersebut.
SARAH
(berpikir cepat)
Aidan, kita harus menembus permukaan! Kita tidak bisa menunggu lebih lama!
Dengan satu gerakan cepat, SARAH menekan tombol untuk mempercepat dorongan mesin kapal selam. Kapal selam mini melaju lebih cepat menuju permukaan laut, namun makhluk tersebut hampir mencapai mereka.
---
INT. KAPAL SELAM MINI – AKHIR
Mereka hampir berhasil mencapai permukaan, namun makhluk itu menyerang dengan kekuatan dahsyat, menghancurkan bagian kapal selam. SARAH dan AIDAN berusaha bertahan dengan semua kekuatan yang mereka punya, tetapi gelombang pertempuran semakin memuncak. Dalam momen terakhir, mereka berhasil mendobrak permukaan laut, keluar dari pertempuran yang mengerikan, dan menghilang ke tengah kegelapan malam.
---
FADE OUT.