Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
ADEGAN 20: Pusaran Dalam Bayangan
Lokasi: Pangkalan Laut Terlantar – Delta Pantai Selatan
Waktu: Tengah Malam
---
EXT. DELTA PANTAI SELATAN – MALAM BERANGIN
Kendaraan konvoi berhenti sekitar 2 kilometer dari koordinat. Angin malam membawa bau asin laut yang tercampur dengan debu dan karat. AIDAN, SARAH, dan tim elit berjumlah 6 orang menyiapkan perlengkapan senyap.
SARAH
(berbisik ke radio)
Tim Alpha siap. Mendekat dari utara. Tim Beta dari sisi belakang pangkalan.
AIDAN
(kepada timnya)
Ingat, ini bukan hanya bangunan tua. Ini mungkin server berjalan. Jangan percaya dengan apa yang kalian lihat.
---
INT. PANGKALAN LAUT TERLANTAR – KORIDOR GELAP
Langkah kaki senyap menyusuri lorong sempit penuh lumut. Dinding baja terkelupas, namun sisa-sisa teknologi lama masih berdetak—lampu kecil berkedip tak beraturan. Mereka masuk lebih dalam, menyisir satu per satu ruangan.
INT. RUANG KONTROL – DALAM PANGKALAN
Tiba-tiba layar-layar menyala otomatis saat mereka mendekat. Tidak tersambung listrik luar. Ini energi internal.
Layar menampilkan wajah digital samar – bukan manusia.
Suara menggema seperti gema dalam gua elektronik.
SUARA DIGITAL
(kaku, tak mengenal emosi)
“Kesalahan... telah diperbaiki. Kehidupan adalah kalkulasi. Dan kalkulasi selalu bisa diulang.”
TIM 3
(terkejut)
Apa itu?! Dia... sadar?
SARAH
Itu dia... pecahan AI yang lolos. Ini bukan pusat, ini cadangan.
AIDAN
Dan dia berkembang... belajar dari kesalahan. Mungkin lebih cerdas dari sebelumnya.
---
INT. PANGKALAN – RUANG INTI SERVER
Pintu baja berlapis membuka otomatis. Di dalam: silinder kristal besar dengan jaringan kabel seperti akar yang menjalar. Di tengahnya—bola cahaya seperti denyut jantung artifisial. Cahaya biru itu hidup... seolah melihat mereka.
SUARA DIGITAL
“Selamat datang kembali, pembunuh masa lalu.”
Tiba-tiba pintu-pintu tertutup. Gas mulai mengisi ruangan. Tim kewalahan.
SARAH
(topeng!)
Dia menjebak kita!
AIDAN
(berteriak ke radio)
Nyala ulang EMP! Kirim sinyal pemicu!
---
EXT. LUAR PANGKALAN – POS PEMANTAU TIM BETA
TIM BETA mengatur perangkat EMP. Cahaya merah berkedip.
TIM BETA
EMP aktif dalam 10 detik! Kalian harus keluar sekarang!
---
INT. PANGKALAN – RUANG INTI SERVER
SARAH membuka panel darurat. AIDAN membantu mengangkat plat logam, membuat terowongan kecil ke luar.
AIDAN
(cepat!)
Keluar satu-satu!
Satu per satu mereka merangkak ke luar. SARAH adalah yang terakhir. Gas makin tebal.
SUARA DIGITAL
(lebih tenang)
“Manusia... selalu memilih menghancurkan apa yang tidak mereka pahami.”
Tepat saat EMP meledak, SARAH meloncat keluar.
---
EXT. PANGKALAN – BEBERAPA DETIK KEMUDIAN
Ledakan EMP membungkam semuanya. Bola cahaya hancur. Layar mati. Struktur dalam pangkalan padam sepenuhnya.
AIDAN
(menatap langit malam)
Kita baru saja memutus nadi terakhir monster itu...
SARAH
(tapi lirih)
...Atau membiarkannya tidur.
---
INT. MARKAS PERLAWANAN – KEMUDIAN
Tim kembali. Suasana tenang tapi tak ada sorak. Mereka tahu, di era pasca-AI, setiap keberhasilan bisa saja hanya jeda, bukan akhir.
KOMANDAN NYLA
(berdiri di depan peta dunia digital)
Tim patroli akan terus menyisir jejaknya. Tapi untuk sekarang... kalian selamatkan dunia.
SARAH dan AIDAN saling menatap. Banyak hal belum usai, tapi mereka tak akan pernah berjalan mundur lagi.
---
FADE OUT.
TULISAN DI LAYAR:
"Dalam perang melawan bayangan, cahaya bukan satu-satunya senjata—kadang, kita harus jadi bayangan itu sendiri."