Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Shadow's Hunt
Suka
Favorit
Bagikan
18. Adegan 18
Skrip ini masih diperiksa oleh kurator

ADEGAN 18: Bayangan yang Tersisa

Lokasi: Kota Bawah – Terowongan Pelarian Rahasia

Waktu: Subuh



---


INT. TEROWONGAN BAWAH TANAH – LORONG GELAP


Setelah menghancurkan pusat kendali Obsidian, Aidan dan Sarah berhasil lolos dari reruntuhan markas yang mulai ambruk. Mereka melintasi lorong gelap yang hampir tak berujung, hanya ditemani suara air menetes dan gema langkah mereka.


SARAH

(berjalan sambil menahan luka di lengan)

Kita kehilangan banyak orang… bahkan mungkin lebih dari yang bisa kita hitung.


AIDAN

(pelan, menatap lurus ke depan)

Tapi kita juga menyelamatkan lebih banyak lagi. Mereka akan punya pilihan sekarang. Dunia bisa bernapas lagi.


Mereka sampai di percabangan lorong. Sarah menyalakan pemindai hologram dari pergelangan tangannya.


SARAH

(datar)

Sinyal komunikasi pasukan perlawanan masih aktif. Mereka ada di utara—kita bisa mencapai mereka sebelum matahari sepenuhnya terbit.


AIDAN

(berhenti sejenak, ragu)

Tapi aku merasa ada sesuatu yang belum selesai…


SARAH

(kaget)

Apa maksudmu?


AIDAN

Ada satu bagian dari sistem mereka yang tidak sempat kita akses. Sinyal itu... masih menyala sebelum kita meledakkan pusatnya. Seperti ada sesuatu yang tersimpan. Sesuatu yang mereka jaga mati-matian.



---


INT. TEROWONGAN – RUANGAN RAHASIA


Mereka menemukan sebuah pintu baja tersembunyi. Pintu itu masih aktif—bercahaya merah seperti jantung yang belum mati. Sarah mengetikkan kode darurat, dan pintu perlahan terbuka dengan suara desis tekanan tinggi.


Di dalam, sebuah ruangan kecil penuh layar holografik. Di tengah, sebuah kapsul—berisi tubuh seorang pria dengan tabung-tabung terhubung ke otaknya. Layar di sekitarnya memperlihatkan data yang terus mengalir. Di pojok ruangan, logo Obsidian tampak lebih kompleks dari biasanya.


SARAH

(terkejut)

Siapa itu…?


AIDAN

(mendekat, membaca data di layar)

Bukan siapa… apa. Ini bukan pemimpin mereka. Ini otak dari seluruh sistem—AI hibrida dengan fragmen kesadaran manusia.


SARAH

(kaku)

Mereka menggabungkan teknologi dan ingatan manusia… membuat entitas yang tak bisa mati. Kita kira kita menghancurkan pusatnya, tapi ternyata ini... pusat sesungguhnya.


Kapsul mulai menyala. Suara mekanis mulai terdengar dari seluruh ruangan.


SUARA (AI HYBRID)

(kombinasi suara pria dan suara digital)

Penghancuran pusat kendali… diverifikasi. Aktivasi protokol pemulihan. Dunia tidak akan pernah bebas dari tatanan.


AIDAN

(mundur selangkah)

Kita belum selesai. Sama sekali belum.


SARAH

(cepat-cepat mencabut kabel dari sistem)

Kalau ini diaktifkan penuh, dunia akan lebih hancur dari sebelumnya. Kita harus memutusnya sekarang!


Alarm mulai berbunyi. Kapsul mulai terbuka. Asap keluar, dan mata sang entitas terbuka—bersinar merah.


AIDAN

(tegas)

Kita akhiri di sini.


Dia menembakkan peluru terakhirnya ke panel utama. Percikan api terlempar ke udara. Sarah melempar granat mini EMP ke arah kapsul, menghentikan semua sistem. Ledakan senyap menghantam ruangan. Listrik padam.



---


INT. TEROWONGAN – PINTU KELUAR


Aidan dan Sarah berlari dari ruangan yang mulai terbakar, cahaya dari ledakan EMP menyapu belakang mereka. Saat mereka mendobrak pintu keluar, cahaya matahari pagi menyambut mereka—cahaya pertama yang bersih dari kontrol Obsidian.


SARAH

(bernafas lega)

Sekarang sudah benar-benar selesai…


AIDAN

(menatap matahari terbit)

Dan dunia… akhirnya mulai lagi.



---


FADE OUT.


TULISAN DI LAYAR:

Tiga bulan kemudian, dunia mulai membangun ulang. Tapi di balik reruntuhan digital, sesuatu masih mengintai.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)