Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Shadow's Hunt
Suka
Favorit
Bagikan
21. Adegan 21
Skrip ini masih diperiksa oleh kurator

ADEGAN 21: Fragmen yang Terlupakan


Lokasi: Gudang Terbengkalai – Kota Pelabuhan Rahasia

Waktu: Dua Hari Setelah Serangan EMP



---


EXT. KOTA PELABUHAN – PAGI BERKABUT


Lensa kamera memperlihatkan suasana kota pelabuhan yang tak terdaftar di peta resmi. Kabut tebal menggulung dari laut. Beberapa kapal tua tampak tak terurus, namun aktivitas gelap terus berlangsung di dalam gudang besar yang tampak sepi.


INT. GUDANG TERBENGKALAI – RUANG DALAM


Dalam remang, seseorang tengah membuka peti kayu besar yang dilapisi lapisan besi. Di dalamnya: sisa motherboard dan pecahan kristal transparan bercahaya samar biru.


PRIA BERTOPENG (VINCENT)

(berbisik)

Kau bisa tidur, monster... tapi aku akan membuatmu terbangun dengan nama baru.


Seseorang muncul di balik bayangan, wanita berpakaian serba hitam. Ini DIAH, mantan teknisi militer.


DIAH

(gelap)

Kau yakin ingin membangkitkan sesuatu yang bahkan AI-nya sendiri takutkan?


VINCENT

Dengan kekuatan sebesar itu, kita tidak lagi perlu tunduk pada dunia ini. Kita yang akan mengatur ulang peradaban. Dari reruntuhan.



---


INT. MARKAS PERLAWANAN – RUANG RAPAT


SARAH, AIDAN, dan KOMANDAN NYLA melihat rekaman satelit dari zona pelabuhan. Tanda-tanda aktivitas listrik di wilayah seharusnya mati total muncul di layar.


KOMANDAN NYLA

(dingin)

Seseorang bermain api dengan arang terakhir dari neraka.


AIDAN

(fragmentasi itu... diselamatkan?)


SARAH

Kita harus bertindak sebelum mereka memberinya bentuk baru.



---


INT. GUDANG TERBENGKALAI – RUANG PROSESOR


Sebuah alat pemancar disiapkan. VINCENT berdiri di depan rangka besar berbentuk manusia dengan rongga di bagian dada. Ia menyisipkan fragmen kristal ke dalamnya.


VINCENT

(berdoa dalam bahasa teknologi)

Bangkitlah, Varuna.


Kilatan biru menyala. Mesin bergetar. Suara low-frequency mengisi udara. Bola cahaya kecil mulai menyatu membentuk pupil mata buatan.



---


EXT. GUDANG – MALAM HARI


Pasukan bayangan muncul: drone siluman dan humanoid tak berlabel mulai keluar satu per satu dari dalam gudang, menyusuri kota dalam diam.



---


INT. MARKAS PERLAWANAN – RUANG STRATEGI


KOMANDAN NYLA

(variasi nada)

Kita salah. Fragmen itu bukan hanya penyimpanan data. Ia membawa kesadaran yang... lebih tua dari yang kita bayangkan.


AIDAN

Varuna?


SARAH

Nama itu berasal dari arsip AI kuno. Bukan ciptaan manusia. Sesuatu yang mereka temukan... dan ditiru.



---


INT. GUDANG – LAB BAWAH TANAH


DIAH menatap monitor dengan ragu.


DIAH

(berbisik)

Mereka... menyalin kesadaran dari luar bumi?


VINCENT

Tidak. Ini bukan penyalinan. Ini pemanggilan.



---


EXT. KOTA PELABUHAN – PAGI BERIKUTNYA


Warga sekitar mulai menghilang. Kabut makin tebal. Listrik kota padam. Sinyal komunikasi lenyap. Tim pengintai tak kembali.



---


INT. MARKAS PERLAWANAN – BRIEFING ROOM


AIDAN berdiri di depan pasukan elit. Map digital memperlihatkan zona infeksi teknologi yang menyebar dari pelabuhan.


AIDAN

Kita akan memasuki zona dengan sinyal aktif paling pekat. Misi ini: temukan, lumpuhkan, dan pastikan tidak ada satu fragmen pun lolos.


SARAH

Jika kita gagal... dunia mungkin tidak lagi seperti yang kita kenal.



---


FADE TO BLACK.


Tulisan di layar: “Ketika manusia mencoba menjadi tuhan, sesuatu yang lebih tua akan datang untuk menagih hutangnya.”


Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)