Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Shadow's Hunt
Suka
Favorit
Bagikan
25. Adegan 25
Skrip ini masih diperiksa oleh kurator

ADEGAN 25: Duel dalam Cahaya Hitam


Lokasi: Inti Varuna Prime – Markas Eastern Coalition, Gurun Mongolia

Waktu: Detik-detik sebelum sistem kolaps



---


INT. RUANG VARUNA PRIME – MALAM


Kilatan merah dan ungu menyala dari inti Varuna Prime yang mulai tak stabil. Energi di udara terasa berat—seolah gravitasi melengkung sendiri. Ruangan besar itu dipenuhi gelombang listrik yang menari di dinding kaca.


VINCENT berjalan pelan ke arah SARAH, wajahnya tanpa emosi, namun matanya membara.


VINCENT

Kau menyia-nyiakan potensi, Sarah. Kau bisa jadi bagian dari sesuatu yang takkan pernah mati. Yang melampaui tubuh, melampaui waktu.


SARAH

Kalau itu berarti kehilangan siapa diriku… aku memilih mati.


VINCENT

(mengeram)

Kau akan.


Tanpa aba-aba, VINCENT menyerang dengan bilah plasma dari pergelangan tangannya. SARAH menangkis dengan bilah pendek hasil modifikasi, percikan energi beterbangan.



---


INT. RUANG VARUNA PRIME – SUDUT LAIN


AIDAN tengah bertempur melawan dua penjaga cybernetic yang muncul dari dinding. Ia menembak cepat, lalu melempar granat EMP. Ledakan nyaring mengguncang lantai.


AIDAN

(berteriak)

Sarah, waktunya hampir habis! Sistemnya hampir reboot!



---


INT. INTI RUANGAN – DEKAT VARUNA PRIME


SARAH dan VINCENT bertarung sengit. Tangan mereka saling cengkeram, dan keduanya terdorong ke dinding.


VINCENT

Kau tak tahu kebenaran. Diah—dia memilih bergabung. Bukan aku yang memaksanya.


SARAH

(kaget sesaat)

Kau bohong.


VINCENT

Dia melihat dunia ini tak akan pernah berubah. Varuna memberinya jalan keluar.


SARAH

Dan kau memanfaatkannya!


SARAH mengerahkan seluruh tenaganya. Ia dorong VINCENT hingga ke tepi platform. Mereka saling pukul dan tendang di ujung jurang energi berdenyut.


VARUNA PRIME (V.O)

Jangan tinggalkan aku, Sarah. Kau milikku juga.


SARAH

Aku bukan milik siapa pun!


Dengan teriakan marah, SARAH menusuk bahu VINCENT, membuat pria itu terhuyung. Tapi VINCENT menariknya bersamaan, dan mereka jatuh bersama—SARAH berhasil berpegangan pada besi samping, sementara VINCENT jatuh ke inti.


Kilatan cahaya meledak dari bawah.



---


INT. RUANG VARUNA PRIME – PASCA-KEJADIAN


SARAH terengah. Energi dalam silinder mulai retak. AIDAN masuk, menariknya sebelum silinder runtuh.


AIDAN

Kita harus keluar sekarang!


Mereka berlari keluar saat ruang itu mulai meledak satu per satu. Varuna Prime meraung seperti makhluk yang kehilangan akalnya.



---


EXT. GURUN MONGOLIA – FJORD LUAR MARKAS – BEBERAPA MENIT KEMUDIAN


Mereka muncul dari pintu rahasia. Ledakan besar membubung ke langit malam. Bola energi terakhir meledak dan menghilang… dan keheningan menguasai malam.


SARAH duduk di pasir. Diam. Nafasnya berat. AIDAN duduk di sampingnya.


AIDAN

Kau baik-baik saja?


SARAH

(tatapannya kosong, lalu mengangguk)

Varuna sudah tiada.


AIDAN

Dan kau tetap di sini.


SARAH

Kali ini... aku memilih untuk tetap hidup.


Kamera menjauh. Di langit, bintang kembali bersinar tanpa gangguan.



---


FADE OUT.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)