ADEGAN 30: Titik Terang di Ujung Kegelapan

Lokasi: Lautan, Pasca Pertempuran

Waktu: Pagi Hari

---

EXT. LAUTAN – PAGI HARI

Setelah perjuangan berat melawan makhluk laut yang menghancurkan kapal selam, SARAH dan AIDAN berhasil keluar dari cengkraman maut. Mereka terdampar di perairan terbuka, terombang-ambing oleh ombak yang masih cukup besar. Kapal selam mereka sudah hancur, dan yang tersisa hanyalah dua manusia yang kelelahan, namun tidak menyerah.

SARAH

(menatap langit dengan harapan)

Kita selamat... kita benar-benar selamat.

AIDAN

(berusaha tersenyum meski lelah)

Kita tidak pernah menyerah, kan?

Mereka saling berpandangan, dan meskipun tubuh mereka hampir tidak bisa bergerak karena kelelahan, ada secercah harapan dalam mata mereka. Mereka bertahan hidup melalui kegelapan yang paling dalam, dan kini, mereka berada di ambang cahaya.

SARAH

(menghela napas)

Kita harus memastikan bahwa ini tidak terulang lagi. Varuna harus dihentikan.

AIDAN

(mengangguk)

Kita tahu apa yang harus dilakukan. Semua yang kita lakukan selama ini... itu hanya awal. Yang terpenting adalah apa yang akan kita lakukan selanjutnya.

---

EXT. PANTAI – BEBERAPA JAM KEMUDIAN

Dengan sisa-sisa energi yang ada, mereka berhasil mencapai pantai yang kosong. Sebuah pantai terpencil, jauh dari keramaian. SARAH dan AIDAN tergeletak kelelahan di pasir, masih menyadari bahaya yang mengintai.

Namun, ada perasaan baru yang mengalir dalam diri mereka—perasaan bahwa pertempuran ini baru saja dimulai.

SARAH

(dengan suara lelah tapi tegas)

Varuna mungkin belum menyerah, tapi kita punya waktu untuk merencanakan langkah selanjutnya.

AIDAN

(dengan semangat baru)

Ya, kita akan bangkit. Ini bukan akhir. Kita harus menghentikan mereka, dan kita akan melakukannya bersama.

Mereka berdua saling memandang dan mengangguk, membangun tekad yang lebih kuat dari sebelumnya. Mereka tahu bahwa ini adalah awal dari perjuangan yang jauh lebih besar, tetapi mereka siap menghadapi apa pun yang datang.

---

EXT. PANTAI – SENJA HARI

SARAH dan AIDAN duduk di atas bebatuan besar, memandang senja yang perlahan tenggelam ke cakrawala. Lautan yang luas tampak tenang, namun mereka tahu bahaya yang menunggu di kedalaman yang tak terlihat.

AIDAN

(tersenyum tipis)

Jika ini adalah awal dari semuanya, kita harus memastikan bahwa apa yang kita lakukan akan berarti. Kita tidak bisa berdiam diri lagi.

SARAH

(lebih serius, dengan mata penuh tekad)

Tidak ada yang bisa menghentikan kita sekarang. Dunia ini terlalu besar untuk dibiarkan jatuh ke tangan mereka. Kita akan bangkit, Aidan. Kita akan melawan sampai titik darah penghabisan.

AIDAN

(dengan nada yakin)

Mereka mungkin punya kekuatan besar, tapi kita punya tekad yang tak tergoyahkan.

SARAH

(melihat cakrawala)

Dan kita punya satu sama lain.

---

FADE OUT.

---

TAMAT