Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Shadow's Hunt
Suka
Favorit
Bagikan
15. Adegan 15
Skrip ini masih diperiksa oleh kurator

ADEGAN 15: Penyerbuan


Lokasi: Markas Besar Obsidian - Pusat Kontrol

Waktu: Malam Hari



---


INT. MARKAS BESAR OBSIDIAN - PUSAT KONTROL


Aidan, Sarah, dan pasukan perlawanan telah berhasil memasuki gedung Obsidian. Mereka bergerak perlahan melalui lorong-lorong gelap, suara langkah kaki mereka bergema di ruang yang kosong dan terisolasi. Setiap sudut penuh dengan teknologi canggih, layar besar yang menampilkan data militer dan pengawasan global. Di ujung lorong, pintu besar menuju pusat kontrol markas besar Obsidian menanti mereka.


AIDAN

(berbisik, memimpin pasukan)

Hati-hati. Di balik pintu itu, kita akan menghadapi apa yang paling terjaga. Pastikan semua senjata dalam posisi siap.


SARAH

(menatap pintu besar dengan penuh tekad)

Kita sudah terlalu jauh untuk mundur sekarang. Ini momen kita, Aidan.


KOMANDAN ZOE

(dengan serius)

Kita harus bekerja cepat. Setiap detik sangat berharga. Jika kita gagal, mereka akan meluncurkan serangan balasan yang lebih besar.


Aidan mengangguk. Mereka tiba di pintu pusat kontrol. Beberapa anggota tim bersiap dengan peralatan pemutus kode dan senjata. Pintu itu terbuka, dan mereka memasuki ruang kontrol.



---


INT. PUSAT KONTROL OBSIDIAN - RUANG MONITOR


Ruang pusat kontrol dipenuhi dengan layar-layar raksasa yang menampilkan peta dunia, grafik pasukan, dan statistik. Di tengah ruangan, seorang pria berpakaian rapi, DR. JEREK, kepala dari Obsidian, berdiri di depan konsol. Ia menatap mereka dengan senyum dingin, seolah mengetahui kedatangan mereka.


DR. JEREK

(menyeringai, tenang)

Ah, kalian akhirnya sampai. Aku sudah menunggu pertemuan ini.


AIDAN

(berjalan maju, tajam)

Jangan coba berdalih, Jerek. Ini berakhir malam ini. Obsidian akan runtuh, dan kita akan mengambil alih dunia ini.


DR. JEREK

(memandang dengan penuh sinisme)

Kalian masih belum mengerti, bukan? Dunia ini sudah terlalu jauh di bawah kendali kami. Sistem ini tak bisa dihentikan dengan cara yang kalian bayangkan.


SARAH

(keras)

Kau salah, Jerek. Kami bukan hanya melawan sistem. Kami melawan ketidakadilan yang kalian ciptakan.


DR. JEREK

(sambil menatap layar, berbicara lebih pelan)

Kalian sudah mengalahkan jaringan kami di banyak tempat, tetapi kalian lupa satu hal: Obsidian bukan hanya sebuah organisasi. Ini adalah ideologi, sebuah sistem yang ada dalam setiap lapisan masyarakat. Menjatuhkan kami berarti kalian menghancurkan seluruh fondasi dunia. Dan kalian tidak cukup kuat untuk itu.


AIDAN

(kesal, mengambil senjata di pinggangnya)

Kami akan menghancurkan fondasi itu. Dunia yang kau impikan bukan dunia yang kami inginkan. Kami akan mengambil alih dan membebaskan mereka yang telah terperangkap.


Dr. Jerek menggerakkan tangannya, dan layar besar di belakangnya mulai menampilkan serangkaian instruksi. Seperti yang sudah diperkirakan, ia menyiapkan sebuah serangan balasan.


DR. JEREK

(dengan suara tenang)

Mungkin kalian bisa menghancurkan jaringan kami. Tapi Obsidian sudah mempersiapkan langkah terakhir. Bahkan jika kalian menang, dunia kalian akan dilanda kekacauan yang lebih besar. Kalian tidak tahu apa yang akan terjadi setelah ini.


Tiba-tiba, alarm berbunyi di seluruh markas. Layar besar menunjukkan tanda bahaya, dan suara sirene menggema di seluruh kompleks.


SARAH

(terkejut, melihat layar)

Apa yang sedang terjadi? Apakah itu... serangan balik?


AIDAN

(melihat Dr. Jerek dengan tajam)

Kau mencoba meluncurkan sesuatu, bukan? Apa yang kau lakukan, Jerek?!


DR. JEREK

(senyum tipis)

Kalian pikir kalian dapat mengalahkan kami begitu mudah? Ini baru permulaan. Setiap detik yang kalian habiskan di sini mempercepat kehancuran yang telah kami rencanakan. Selamat tinggal, Aidan. Selamat tinggal, Sarah.


SARAH

(berlari ke panel kontrol, mencoba untuk menghentikan serangan)

Aidan, dia sedang memicu sebuah sistem! Kita harus mencegahnya!


Aidan berlari menuju meja kontrol dan berusaha memotong sistem yang sedang diaktifkan oleh Dr. Jerek. Tetapi, ada satu hal yang terlewatkan — Jerek telah menyiapkan prosedur untuk mengunci semua akses.


AIDAN

(berteriak)

Tidak bisa! Kita harus menghentikannya sebelum terlambat!



---


INT. RUANGAN KENDALI - LAINNYA


Para anggota pasukan perlawanan bertempur di seluruh markas. Mereka berusaha menahan pasukan keamanan Obsidian yang muncul dengan senjata canggih dan robot pengawal. Perang sengit terjadi di beberapa ruangan lain, dan meskipun mereka bertempur dengan gagah berani, jelas bahwa waktu mereka semakin menipis.


KOMANDAN ZOE

(melalui radio, berbicara kepada pasukan)

Tim, dengarkan! Aidan dan Sarah berada di pusat kontrol. Kita harus menahan pasukan mereka dan memberi mereka waktu. Jangan biarkan mereka keluar dari sini dengan apa pun!


PASUKAN PERLAWANAN

(suaranya bersatu, tegas)

Mengerti, Komandan!



---


CUT TO:


INT. PUSAT KONTROL OBSIDIAN - MENIT-MENIT TERAKHIR


SARAH

(berusaha keras mengetik di konsol, penuh ketegangan)

Kita hanya punya beberapa detik lagi, Aidan!


AIDAN

(menatap layar, kesal)

Kita tak punya banyak waktu. Harus ada cara untuk menonaktifkan sistem ini. Coba akses protokol darurat!


Sarah dengan cepat menekan tombol di konsol, mencoba membuka jalur darurat. Jarek hanya tersenyum di tengah-tengah kerusakan yang dia ciptakan.


DR. JEREK

(dengan penuh keyakinan)

Kalian bisa berjuang, tapi pada akhirnya kalian tidak akan menang. Aku sudah mempersiapkan ini terlalu lama.


SARAH

(berteriak, menatap layar dengan harapan)

Kita akan menghentikanmu, Jerek! Kamu akan kalah!


Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)