Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Shadow's Hunt
Suka
Favorit
Bagikan
17. Adegan 17
Skrip ini masih diperiksa oleh kurator

ADEGAN 17: Pertempuran Terakhir


Lokasi: Markas Besar Obsidian - Pusat Kendali

Waktu: Tengah Malam



---


INT. PUSAT KENDALI OBSIDIAN - LANTAI UTAMA


Sarah dan Aidan, bersama tim pasukan perlawanan, akhirnya berhasil menembus pertahanan terakhir di markas pusat kendali. Bangunan ini sudah terengah-engah, retakan besar di dinding dan lantai membuat suasana semakin menegangkan. Namun, mereka tidak punya waktu untuk berhenti.


AIDAN

(menyapu debu dari wajahnya, napas terengah-engah)

Hanya sedikit lagi. Kita hanya perlu menghancurkan sumber energi utama mereka dan sistem ini akan runtuh.


SARAH

(penuh fokus, memeriksa peta yang ditampilkan di layar hologram)

Aku sudah menemukannya. Ruangan kontrol utama ada di lantai bawah. Kita harus cepat.


Mereka bergerak cepat, memasuki lift yang akan membawa mereka ke bawah tanah. Saat pintu lift tertutup, suasana dalam ruangan menjadi sangat tegang. Aidan dan Sarah memandang satu sama lain, tahu bahwa ini adalah momen yang menentukan.


AIDAN

(menyeringai)

Kau tahu, aku selalu membayangkan kita akan bertarung di medan perang seperti ini. Tapi tidak pernah dengan rasa takut yang begitu besar.


SARAH

(tersenyum tipis)

Aku juga. Tapi kita sudah datang sejauh ini. Tidak ada mundur sekarang.


Lift bergerak turun dengan cepat, membawa mereka lebih dalam ke jantung markas Obsidian. Di bawah, mereka tahu musuh sudah menunggu. Serangan balasan dari pasukan Obsidian sudah diatur. Namun, mereka tidak akan menyerah.



---


EXT. LANTAI BAWAH - PUSAT ENERGI OBSIDIAN


Pintu lift terbuka, dan di hadapan mereka terbentang ruangan yang sangat besar. Pusat energi utama Obsidian, tempat semua kendali kekuatan militer dan teknologi mereka berasal, terletak di tengah ruangan yang dipenuhi dengan kabel besar dan mesin-mesin canggih.


Namun, ada satu masalah—pasukan Obsidian sudah menunggu di sana, siap bertempur habis-habisan.


AIDAN

(berbisik, menatap Sarah)

Ini saatnya. Kita harus cepat.


Tanpa peringatan, pasukan Obsidian melepaskan tembakan ke arah mereka, menyalakan kembali pertempuran. Aidan segera berlari menunduk, menyelamatkan diri di balik tiang besar yang mengelilingi pusat energi.


SARAH

(sambil menarik senjatanya, berbicara melalui radio)

Tim dua, bergerak ke posisi B. Kita perlu mengalihkan perhatian mereka!


Tim perlawanan mulai bergerak, terbagi menjadi dua kelompok. Serangan balik terjadi dengan penuh semangat, peluru dan roket terdengar bersahutan. Suara ledakan semakin keras, membuat setiap detik terasa begitu penting.


AIDAN

(menembak dengan tepat)

Kita harus menghancurkan sistem ini sebelum mereka memperkuatnya lagi!


Aidan dan Sarah berlari ke depan, bersembunyi di balik mesin besar yang memancarkan cahaya biru terang. Mereka bisa merasakan keringat dingin mengalir di dahi mereka. Namun, meski terancam, mereka terus bergerak menuju pusat kendali.



---


INT. PUSAT ENERGI OBSIDIAN - RUANG KONTROL UTAMA


Aidan dan Sarah tiba di ruang kontrol utama. Mereka melihat layar besar yang menampilkan seluruh wilayah Obsidian, dari pusat militer hingga jaringan komunikasi.


SARAH

(mengecek layar kontrol)

Aku sudah menemukan sumber daya utamanya. Aku bisa mematikan sistem ini dengan sekali tekan.


AIDAN

(kesal)

Tapi jika kita menekan tombol itu, kita akan mematikan semuanya—termasuk sistem penyelamatan kita. Kau yakin ini keputusan yang benar?


SARAH

(tegas)

Tidak ada pilihan lain, Aidan. Ini satu-satunya cara untuk mengakhiri kekuasaan mereka. Kita harus melakukannya sekarang.


Aidan mengangguk, merasakan berat keputusan yang ada di tangan mereka. Sarah memegang tombol besar yang berada di pusat kontrol. Mereka tahu betapa berbahayanya untuk menekan tombol itu, namun jika mereka tidak melakukannya, Obsidian akan terus menguasai dunia ini.


SARAH

(mata penuh tekad)

Untuk kebebasan semua orang.


Dengan sekali tekan, Sarah menghancurkan sistem pengendali utama Obsidian. Sebuah ledakan besar mengguncang seluruh markas, dan layar-layar mulai meredup, menunjukkan bahwa kekuatan mereka mulai padam.



---


EXT. MARKAS BESAR OBSIDIAN - RUANG LUAR


Pasukan perlawanan mendengar suara gemuruh dari dalam markas. Mereka tahu apa yang baru saja terjadi. Obsidian kini lumpuh, dan dunia yang dulu penuh dengan ancaman mulai tampak lebih cerah. Namun, itu bukan akhir dari pertempuran mereka.


KOMANDAN ZOE

(berteriak melalui radio)

Semua tim, mundur! Kita berhasil!


Pasukan perlawanan mulai mundur, sementara beberapa pasukan Obsidian yang tersisa mencoba untuk melawan. Namun, dengan sistem yang rusak, mereka tidak bisa bertahan lama.



---


INT. PUSAT KENDALI OBSIDIAN - LANTAI BAWAH


Aidan dan Sarah berdiri di tengah ruangan yang mulai runtuh. Mesin-mesin Obsidian berderak, listrik berkedip-kedip. Mereka saling memandang, wajah mereka dipenuhi rasa lega sekaligus kepedihan.


AIDAN

(menatap Sarah dengan penuh makna)

Kita berhasil. Tapi banyak yang harus kita hadapi setelah ini.


SARAH

(sambil memeluk Aidan)

Kita akan melangkah bersama, Aidan. Dunia mungkin belum aman sepenuhnya, tapi setidaknya kita memberi kesempatan untuk masa depan yang lebih baik.



---


EXT. LANGIT MALAM - DI ATAS KOTA


Di luar markas, langit malam bersinar cerah. Bintang-bintang yang sebelumnya tertutup oleh polusi teknologi kini kembali terlihat. Dunia perlahan-lahan memulai babak baru, di mana harapan kembali hadir setelah perjuangan panjang yang penuh pengorbanan.



---


CUT TO BLACK.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)