Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
91. EXT. Halaman sekolah, siang.
Montage:
- LS jalan menuju sekolah. Tampak para siswa berlalu-lalang.
- ESTABLISH gedung sekolah.
- Para siswa di pintu masuk lobi sekolah, tampak bergerombol. Sebagian keluar dan sebagian lainnya masuk.
- Para siswa sedang duduk di bangku permanen yang ada dilobi.
CAMERA FOLLOW Bobby yang sedang berjalan menuju sekolah. Beberapa kali ia menyapa beberapa siswa lain yang berpapasan dengannya. Kemudian berbelok untuk masuk melalui pintu pagar sekolah.
CAMERA PAN TO Rio yang ternyata sedang berdiri di depan pagar. Ia langsung menghadang Bobby.
Bobby baru akan melangkah ketika Rio lagi-lagi menahannya.
Bobby masuk ke dalam. Dan berpapasan dengan Audy yang tampak berdiri mengamati Bobby.
CUT TO
92. EXT. Halaman sekolah, siang.
ESTABLISH lobi sekolah.
Tampak Audy berdiri di pintu gerbang sekolah. Ia tampak menatap Bobby yang berjalan untuk masuk ke gedung sekolah. Audy lalu berjalan menghampiri Bobby.
Bobby menoleh sekilas, lalu tersenyum.
Bobby menoleh.
Audy berhenti sementara Bobby terus berjalan menuju kelas.
LS Bobby.
CUT TO
93. INT. Ruang kelas, siang.
WIDESHOT suasana kelas yang masih melompong. Hanya Mikha yang berada di kelas. Audy segera menghampiri Mikha.
Mikha tampak beberapa kali mencuri-curi pandang ke arah Audy. Wajahnya tampak semringah. Audy yang sedang mengeluarkan buku-bukunya pun menoleh.
Audy melirik ke sekelilingnya. Tampak tidak ada lagi siswa yang berada di kelas kecuali mereka.
Audy menatap Mikha. Wajahnya tampak antusias.
Audy kembali menaikkan alisnya dan melongo.
Mikha mengangguk. Wajahnya tampak tersipu.
Audy melihat ke arah pintu. Tampak beberapa murid masuk. Dan ketika Adrian masuk kelas, tanpa sengaja tatapannya bersirobok dengan tatapan Audy. Audy spontan tersenyum. Adrian tampak tertunduk dan tersipu, kemudian menuju tempat duduknya di pojok kiri paling depan paling dekat pintu. Audy menoleh ke Mikha yang juga tertunduk dengan wajah tersipu.
CAMERA PAN TO Adrian yang tampak duduk sendirian saja di tempatnya.
SFX
Bel tanda dimulainya pelajaran berbunyi.
Para siswa berangsur masuk kelas.
CUT TO
94. INT. Ruang kelas, siang.
BEAT. Musik.
Suasana kelas tampak sedikit riuh. Zoom in jam dinding, sudah menunjukkan pukul 12.50. Sudah lewat lima menit sejak bel dimulainya jam pelajaran.
Beberapa anak tampak berada di depan pintu kelas. Adrian, Eza, Rifki, dan beberapa anak lainnya, kebanyakan laki-laki.
SFX
Suara riuh para siswa yang ribut, saling mengobrol.
MONTAGE:
- Eza yang sedang memutar-mutar pulpen dengan satu tangan sambil tertawa, di sekelilingnya ada Adrian, Rifki, dan beberapa anak laki-laki lainnya.
- Ferry tampak serius di tempat duduknya. Ia tampak membaca buku. Zoom in textbook pelajaran fisika di tangan Ferry.
- Audy dan Mikha tampak mengobrol, suara mereka tidak kedengaran, terendam riuhnya suasana kelas.
- Silvi tampak duduk sendirian di pojok paling kanan, dekat dengan tembok, sisi paling jauh dari pintu kelas.
Eza masih asyik memutar-mutar pulpen dengan satu tangan. Rifki mencoba mengikuti Eza tetapi gagal. Beberapa siswa berada di luar kelas. Beberapa yang di dalam tampak ada yang melongok-longok keluar juga.
Tiba-tiba para siswa yang di luar masuk melangkah dengan cepat. Mereka melewati Eza yang berdiri membelakangi pintu. Eza masih tampak asyik memutar pulpennya. Rifki yang berdiri di depan Eza langsung beranjak ke tempat duduknya dengan langkah cepat. Tampak seorang guru pria masuk kelas dan berada di belakang Eza. Eza yang menyadari kalau teman-temannya mulai beranjak duduk pun membalik badan.
CAMERA PAN TO Pak Hari, guru yang masuk kelas dan berada di belakang Eza.
Eza terkejut melihat Pak Hari. Keseimbangan pulpen di tangannya goyah dan akhirnya malah terbang menimpuk wajah Pak Hari, lalu jatuh.
CUT TO