Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
69. EXT. Sekolah, pagi.
BEAT. Musik.
MAIN TITTLE: Sepenggal Kisah dari SMP (Episode 5)
ESTABLISH bangunan sekolah dan sekelilingnya.
LS lapangan basket, tampak penuh dengan orang.
INTERCUT TO beberapa siswa sedang mengobrol, mereka semua berpakaian bebas, tidak ada yang mengenakan seragam.
INTERCUT TO beberapa siswa sedang bermain basket di bawah ring.
INTERCUT TO beberapa siswa sedang berjalan di koridor didampingi orang tuanya.
INTERCUT sebuah kelas, tampak guru sedang berbicara dengan orang tua murid, di tangannya ada buku rapor.
INTERCUT ke kelas lainnya, juga sedang pembagian rapor.
CUT TO
70. INT. Sekolah, ruang kelas, pagi.
LS ruang kelas, penuh dengan para orang tua murid.
CAMERA PAN TO Pak Steven yang berada di depan kelas, duduk di tempat duduk guru. Tampak dua orang dewasa, laki-laki dan perempuan, sedang duduk berhadapan dengan Pak Steven.
PAK STEVEN
(membuka rapor dan buku daftar catatan kehadiran) Saya ingin memberi tahu bahwa Adrian ini sering sekali tidak masuk sekolah.
Zoom in ke kedua orang tersebut. Tampak keduanya berpandang-pandangan.
Pak Steven menyodorkan berkas daftar kehadirannya. Zoom in wajah Ibu Adrian yang terkejut.
Ayah dan Ibu Adrian memelotot.
Ayah Adrian menerimanya, membacanya sambil menggeleng-geleng.
CUT TO
71. EXT. Sekolah, koridor, pagi.
Audy sedang berada di luar kelas. Sesekali kepalanya melongok ke dalam kelas.
INTERCUT TO Ayah yang sedang duduk di dalam kelas. Beberapa kali ia menunduk melihat pager hitam di tangannya.
Wajah Audy tampak gelisah. Ia melihat jam tangannya. Zoom in jam tangan Audy, terlihat pukul 10.15.
Audy menoleh-noleh ke sekelilingnya. Dan matanya menangkap kehadiran Pak Chris di koridor. Audy tampak terpaku menatap Pak Chris. Tanpa diduga, Pak Chris menoleh ke arah Audy. Audy pun tampak salah tingkah.
Pak Chris tersenyum pada Audy. Audy pun membalasnya dengan tersipu. Pak Chris kemudian berlalu.
LS Pak Steven sedang berbicara dengan orang tua Adrian.
Mikha menatap Pak Steven yang sedang berbicara dengan orang tua Adrian.
Audy dan Mikha yag terkejut lalu menoleh.
Nicky hanya nyengir.
Nicky ikut melongok. Tampak Pak Steven masih saja berbicara dengan orang tua Adrian.
Mikha melirik Audy, lalu mendorong pelan pundaknya.
Audy mendelik.
Audy diam saja. Wajahnya sedikit ditekuk. Mikha tersenyum-senyum geli.
Audy diam saja. Matanya kembali melirik ke dalam kelas. Tampak orang tua Adrian sudah tidak ada. Pak Steven pun terlihat sedang berbicara dengan orang tua murid yang lain.
CAMERA PAN TO Ayah Audy yang bolak-balik melihat pager hitam di tangannya.
CUT TO
72. EXT. Sekolah, koridor, pagi.
Kamera menyorot Audy yang wajahnya tampak gelisah.
Audy menoleh.
Audy kembali melongok ke dalam kelas. Orang tua murid yang menghadap Pak Steven sudah berganti lagi. Namun, entah kapan namanya dipanggil.
Audy kembali melongok ke dalam kelas. Dilihatnya Ayah masih saja sesekali menengok pager-nya. Audy akhirnya mencoba melambaikan tangannya.
CUT TO