Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
1. INT. Kamar tidur, pagi.
BEAT. Music Take That’s “Everything Changes” Odyssey version.
Suasana kamar. Kamera menyorot tembok-temboknya. Tampak poster boyband Take That (5 personel: Gary Barlow, Mark Owen, Jason Orange, Howard Donald, Robbie Williams). Kamera beralih ke poster jadwal pertandingan sepakbola, tertulis: PIALA DUNIA 1994. Kamera lalu menyorot jam dinding, jarum jam menunjukkan pukul 6 kurang lima menit. Kamera beralih ke meja belajar.
MAIN TITTLE: “Sepenggal Kisah dari SMP”
Kamera kembali menyorot dinding. Kali ini terlihat poster para pemain film seri Beverly Hills 90210, di bawahnya ada pin-up Jamie Walters.
BEAT. Music (“Everything Changes”) masih mengalun.
“Everything Changes” masih mengalun. Kamera menyorot buku-buku pelajaran yang ditumpuk di meja belajar.
Kamera berhenti di buku teks untuk pelajaran fisika.
CUT TO
2. INT. Ruang tengah, pagi.
Musik masih mengalun, suara fade out dan memelan. Kamera menyorot suasana ruang tengah. Ayah (laki-laki, 42 tahun) sedang duduk di sofa sambil memakai kaos kaki.
Kamera menyorot Reifan (laki-laki, 11 tahun) yang tengah menonton pertandingan sepakbola di televisi sambil duduk di lantai. Kamera lalu menyorot sebuah televisi layar cembung ukuran 21 inchi, tampak tayangan pertandingan sepakbola. Seorang pemain menendang bola ke gawang tapi tidak masuk.
CUT BACK TO
3. INT. Kamar tidur, pagi.
BEAT. Musik.
Audy (perempuan, 13 tahun) menggeliat di tempat tidurnya. Ia mengucek matanya kemudian melihat jam dinding. Kamera menyorot jam dinding, jarum menunjukkan pukul 6. Audy kembali menarik selimutnya, ia tetap berbaring. Musik mengalun sayup-sayup.
CUT BACK TO
4. INT. Ruang tengah, pagi.
BEAT. Musik.
Reifan masih menonton pertandingan sepakbola di televisi. Ayah duduk di sofa sambil menonton televisi.
Ibu (perempuan, 41 tahun) menghampiri Ayah sambil membawa bungkusan roti bekal, lalu menyerahkannya pada Ayah. Matanya ikut menatap layar televisi.
CUT BACK TO
5. INT. Kamar tidur, pagi.
BEAT. Musik.
Audy terbangun dan duduk di tempat tidur. Rambutnya berantakan dan wajahnya kusut. Ia kembali mengucek mata dan melihat jam dinding. Kamera menyorot jam dinding. Kali ini sudah menunjukkan pukul 6.50. Audy lagi-lagi kembali tiduran.
CUT BACK TO
6. INT. Ruang tengah, pagi.
BEAT. Musik.
Ayah berjalan menuju pintu diikuti Ibu yang juga sudah berpakaian kerja rapi.
Musik fade in.
CUT BACK TO
7. INT. Kamar tidur, pagi.
BEAT. Musik.
Audy berbaring di tempat tidur. Tubuhnya miring dan dibalut selimut. Matanya mulai terbuka.
SFX
Deru mobil, semakin lama semakin menghilang.
Musik kembali kencang.
Audy bangkit. Berkaca dan merapikan rambutnya. Tampak rambut Audy yang panjang menutupi leher, tetapi tidak melewati bahu, dengan poni menutupi dahinya. Audy mengambil sisir dan menyisir rambutnya belah tengah. Lalu pelan-pelan membuka pintu kamarnya.
Kamera menyorot ruang tengah. Ruang makan di sisi kiri dibatasi tembok dengan ruang tengah yang di sisi kanan. Tampak layar televisi masih menyala, terlihat di televisi sedikit nuansa hijau lapangan sepakbola dan beberapa pemain lalu lalang.
Bait terakhir “Everything Changes”. Musik selesai.
Audy keluar kamar.
CUT TO
8. INT. Ruang tengah, pagi.
Audy ke ruang tengah dan duduk di sofa. Reifan masih duduk di lantai.
Kamera menyorot layar televisi yang menampilkan para pemain meninggalkan lapangan menuju ruang ganti. Tampilan kemudian beralih ke suasana dalam studio, tampak dua orang komentator berpakaian rapi dengan kemeja, jas, dan dasi. Dan layar tiba-tiba gelap.
Audy tidak menjawab.
Audy sontak mengambil bantal yang ada di sofa dan melemparkannya ke Reifan. Reifan langsung menghindar dan berlari keluar rumah sambil tertawa.
Televisi menayangkan tayangan telenovela. Dan Audy kembali memindahkan saluran. Tampak tayangan iklan.
Televisi kembali menayangkan telenovela dan Audy lagi-lagi memindahkan saluran, dan menayangkan iklan.
Tayangan televisi berubah menjadi film India dengan suara musik pengiring yang mengalun keras. Audy pun mematikan televisi dan beranjak.
CUT TO