Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Tell Me What Your Wish?
Suka
Favorit
Bagikan
65. Kebenaran apa yang disembunyikan?

85. INT – Kafe – Sore (Flashback kejadian terjadi setelah scene no 80)

Cast. Devan dan Amera.

[Setelah Kinan pergi, Devan di setiap perjalanan memeriksa semua kafe yang dilewatinya. Sampai akhirnya Dia sampai ke kafe tempat Kinan dan Amera bertemu tadi dan masuk, Dia berjalan menuju barista dan memesan menu.]

Barista

Selamat datang, bisa saya bantu untuk pesanannya?

Devan

Ice Americano satu.

Barista

Baik. Apa mau sekalian roti coklatnya, Kak?

[Devan menggeleng sambil mengecek sekitar.]

Devan

Saya nggak suka coklat. Eh Mbak, sekalian saya mau nanya tadi ada cewek dengan rambut nggak terlalu panjang, cantik, nggak terlalu tinggi datang ke kafe ini nggak?

[Barista merespon ciri-ciri yang diberikan Devan.]

Barista

Oh? Ada Mas, tadi sempat berantem sama Mbak yang ada disana.

[Devan menoleh, menatapi Amera.]

Devan

Oh dia? Oke, nanti Americano nya tolong antarkan ya.

Barista

Baik.

[Devan berjalan menghampiri Amera.]

Amera

Siapa ya?

Devan

Lo habis ketemu orang yang namanya Kinan?

Amera

Iya. Lo siapa?

Devan

Bicara in apa aja?

Amera

Wah Kinan, benar-benar seorang pemain ya? Emangnya lo siapa Kinan?

[Devan menggertak membuat Amera sedikit ketakutan.]

Devan

Jangan bicara sembarangan. Jawab aja. Apa yang lo bicarain dengan Kinan!?

Amera

Kenapa nggak lo tanya langsung aja ke Kinan?

Devan

Kalau dia mau cerita, gue nggak akan repot-repot buat ketemu cewek seperti lo.

Amera

Ternyata lo nggak tau semuanya tentang Kinan ya?

Devan

Heh! Dengar, gue cuma butuh informasi apa yang lo bicarain sama Kinan. Jangan menyimpang.

[Amera melipat kedua tangannya.]

Amera

Sesuatu yang buat Kinan nggak bisa berpikir jernih.

Devan

Jelasin aja maksud lo apaan!?

Amera

Tanya aja Kinan sendiri! Jangan ganggu gue! Menyebalkan!

[Devan kesal, tatapan sinisnya membuat Amera tersenyum kesal.]

Devan

Jika sesuatu yang buruk terjadi ke Kinan, hati-hati aja ya lo!

[Devan pergi, dan minumannya baru saja sampai.]

86. INT – Kamar Kinan – Pagi

Cast. Kinan.

[Kinan mendapatkan tugas kelasnya untuk membuat video yang akan disatukan untuk hadiah ulang tahun sekolah sekarang sedang duduk di depan laptopnya dengan lembar word kosong di depannya. Beberapa kali dia menghela nafas, sampai akhirnya pesan dari Amera.]

Isi pesan: 

Amera

Gue tau, lo nggak akan ngelepas Hema. Jadi gue putusin buat kasih hadiah ke lo dan dia. Selamat menikmati.

[Kinan mengeram kesal, dia langsung menelepon Hema tetapi tidak dijawab, telepon Kinan ditolak. Kinan masih berpikiran positif.]

Kinan

Apa dia sibuk ya? Gue buat tugas dulu deh.

[Selesainya membuat video, Kinan memutuskan untuk beristirahat sebentar. Dia berpikiran hendak keluar rumah dan take video lagi dengan suasana beragam.]

Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar