Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Tell Me What Your Wish?
Suka
Favorit
Bagikan
39. Harimau kecil yang terluka.

48. INT – Kamar Kinan – Malam

Cast. Kinan.

[Suara notifikasi pesan masuk membuat perhatian Kinan teralihkan. Dia mendapatkan pesan dari penerbit tempat dia mendaftarkan bukunya.]

Kinan

Ha!?

[Ekspresi kaget tak terkontrol muncul diwajah Kinan.]

Kinan

Buku gue! DITERIMA?

[Kinan secara spontan langsung berdiri dan lompat kegirangan. Tanpa pikir panjang dia langsung menelpon Hema.]

49. INT – Kamar Hema – Malam

Cast. Hema dan Kinan.

[Hema duduk dibawah bersandar di kasurnya dengan wajah yang penuh dengan luka lebam. Dia menatap sedih dirinya di depan kaca besar yang ada di pojok kamarnya. Sampai panggilan dari Kinan membuatnya teralihkan.]

Suara telepon.

Hema

Halo?

Kinan

HEMAA!

Hema

Buset, apaan?

Kinan

Hema, gue senang banget malam ini!

Hema

Kenapa? Habis dapat jackpot? Di notice Zeka? Zeka putus sama Kak Jeha?

Kinan

Hem, tolonglah ya? Jangan buat mood bahagia gue rusak.

Hema

Haha, gue bercanda. Kenapa? Ada apaan?

Kinan

Lo tau kan gue pernah ngirim novel terakhir gue ke penerbit?

Hema

Iya, terus?

Kinan

Novel gue diterima, Hema! Novel gue bakal terbit!!

Hema

Demi apa?

Kinan

Demi kamu.

Hema

Yang bener lo? Nggak bohong kan?

Kinan

Kayaknya emang gue salah deh nelfon lo. Emang nggak support banget, ketika sahabatnya lagi bahagia lo seharusnya ikut bahagia dong!

Hema

Lah? Ini gue bahagia kok.

Kinan

Nggak keliatan tuh? Ketemuan aja yuk? Karena gue lagi bahagia, gue traktir lo es krim. Terserah mau berapa, satu gerobak gue beliin.Ayo dong, gue jarang-jarang nih bahagia karena hal kayak gini. Masa nggak mau rayain bareng?

[Hema menatapi dirinya yang terlihat sangat menyedihkan di depan kaca.]

Kinan

Hem?

Hema

Gue nggak bisa.

Kinan

Ih!? Kok nggak bisa sih? Luangin waktu lo dikit aja buat gue.

Hema

Gue lagi ada kerjaan yang nggak bisa ditinggal.

Kinan

Kok tumben banget? Biasanya lo selalu mentingin gue.

[Hema terdiam sejenak, dia menggeram kesal tangannya.]

Hema

Berhenti bersikap seperti anak kecil. Hidup gue nggak selalu tentang lo, Nan.

Kinan

Lo lagi ada masalah? Kok bicaranya gitu sih sama gue?

[Hema menghela nafas dan melepaskan eramannya.]

Hema

Sorry, maksud gue-

Kinan

Kalau ada masalah jangan dilampiaskan ke orang yang nggak tau apa-apa. Orang-orang bisa aja tersinggung dengan omongan lo barusan. Kalau nggak mau gue ajak keluar, ya tolak aja baik-baik, nggak perlu ngatain gue bersikap seperti anak kecil. Kalau lo tolak sekali lagi dengan baik juga gue nggak akan maksa lagi. Jaga emosi, Hem. Nggak semua orang bisa betah dengan sikap emosional lo itu.

Hema

Nan, maaf-

[Kinan mematikan panggilan itu. Hema menutup matanya sedikit lama sambil menggeram kesal handphone di tangannya.]

Hema

SIALAN!
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar