1. Hai.
Kinan (VO Prolog) :
Menulis adalah hobiku sejak kecil. Karena sukanya aku dengan menulis dan menggambar, tetapi sejujurnya lebih dominan untuk menjadi penulis. Saat pindah ke rumah baru dinding rumah langsung ku coret-coret tanpa memikirkan apa yang akan terjadi selanjutnya. Setelah Bunda tau, aku langsung dikunci di gudang selama seharian. Namaku Kinan. Kinandya Arisanty seorang perempuan keras kepala yang memiliki cita-cita tinggi untuk menjadi seorang penulis terkenal. Lahir di keluarga sederhana yang terdiri dari Ayah, Bunda dan 2 Kakak perempuan berbeda sifat. Aku nggak terlalu dekat dengan orang tuaku, terutama Ayah yang selalu sibuk dengan pekerjaan dan membuatnya jarang pulang, sama Bunda pun nggak dekat. Sedangkan sama kedua Kakakku, ya… gitu deh. Sama Kakak tertua, Kak Jeha sih dekat, kalau sama Kakak kedua ini… hadeh, banyak mau anaknya. Hm, sepertinya semua sudah kujelaskan. Sekarang aku harus menjelaskan apa lagi ya? Oh! Disaat sedang fokus menggarap novelku, aku menemukan sesuatu yang mengganggu pikiranku sampai saat ini. Kenapa ya banyak orang bertanya mengenai keinginan hidup seseorang? Yang diharapkan akan terjadi di masa depan. Banyak dari mereka memiliki keinginan untuk menjadi kaya dan sukses. Saat itu, aku mendadak penasaran dan bertanya pada diri sendiri, keinginan ku apa ya? Aku bingung, tidak bisa memikirkan apapun selain…
{*Visual: Kinan sibuk memutar-mutarkan pena ditangannya dengan lincah dan buku lusuh berwarna coklat terbuka didepannya. Sambil menatapi pohon besar melalui jendela kamar*}
Kinan (VO)
Aku hanya ingin menjadi bahagia.