Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
Opening Song : Perfect - Simple Plan
SOULMATE
Episode 2
FADE IN :
AIRISH
(kesal, melihat Evan)
Evan menahan amarahnya.
AIRISH
(berseru pada Dana)
Orang-orang yang sedang makan, kini menoleh melihat Airish.
Dana bermaksud pergi, tapi Evan menahan tangannya.
EVAN
(kembali melihat Airish)
AIRISH
(tersenyum mengejek, melihat Evan)
EVAN
Dana tersentak melihat Evan, lalu Airish.
AIRISH
(terperangah)
DIVA
(menahan Airish)
Airish tidak memedulikan Diva, masih kesal menatap Evan.
Evan meraih tangan Dana, melangkah pergi bersamanya. Airish bermaksud mengejarnya.
Diva menahan tangan Airish.
AIRISH
DIVA
(kesal, melihat Airish)
Airish melihat Dana dan Evan keluar dari restoran. Dia bergegas menyusulnya.
Diva yang tidak habis pikir, segera mengejar langkah Airish.
CUT TO :
1. EXT. DEPAN RESTORAN - SIANG
AIRISH
Dana tersentak, menghentikan langkah, melihat Airish. Evan ikut berhenti.
AIRISH
Dana terenyak memikirkannya.
AIRISH
(menghampiri Dana)
EVAN
(mendorong Airish)
AIRISH
(melihat Dana dengan pandangan merendahkan)
(kembali menatap Evan)
EVAN
(menggandeng tangan Dana, lalu pergi)
Dana masih terenyak, menuju motor Evan.
Airish kesal.
SFX : Suara jepretan dari kamera ponsel Diva.
Airish lalu melihat Diva.
Diva baru saja memotret Dana dan Evan.
DIVA
(melihat Airish)
Airish meraih ponsel Diva, melihatnya.
BCU : Layar ponsel Diva : Foto Evan sedang menggandeng Dana.
DIVA
(tersenyum sinis)
Airish melihat Evan membonceng Dana pergi dengan motornya.
CUT TO :
2. EXT. TAMAN - SIANG
Dana dan Evan duduk di bangku taman.
Dana menangis tersedu.
EVAN
(menghapus air mata Dana)
DANA
(mengusap air mata)
Evan terenyak melihat Dana.
DANA
EVAN
(kecewa)
DANA
Dana mengalihkan pandangan.
EVAN
(kembali melihat Dana)
Dana lalu melihat Evan.
EVAN
(mengalihkan pandangan)
DANA
(tidak habis pikir, lalu tersenyum)
Evan tersenyum, mengambil helm, memakaikannya pada Dana.
Dana terenyak.
Evan memakai helm nya sendiri, lalu naik ke motor. Dana naik di boncengannya.
Evan melajukan motornya pergi.
CUT TO :
3. EXT. FOOD COURT - SORE
Dana melihat Evan makan.
EVAN
(lalu melihat Dana)
DANA
(lalu mulai makan)
EVAN
(tersentak, melihat Dana)
DANA
(tersentak melihat Evan)
EVAN
(tersenyum, lalu minum)
(lalu melihat Dana)
Dana melanjutkan makan.
EVAN
DANA
(tersentak)
(melanjutkan makan)
EVAN
(tersentak melihat Dana)
DANA
(berusaha santai melihat Evan)
Evan tersenyum, melanjutkan makan.
Dana kembali melihat Evan.
CUT TO :
4. EXT. DEPAN RUMAH DANA - SORE
Dana turun dari motor, lalu memberikan helm pada Evan.
DANA
EVAN
(lalu melihat Dana)
DANA
EVAN
(terenyak)
DANA
EVAN
Dana lalu tersenyum.
CUT TO :
5. INT. RUMAH DANA. KAMAR DANA - SORE
Dana duduk, menulis buku diary.
DANA (V.O) :
(tersenyum, lalu meletakkan pulpen)
CUT TO :
6. INT. SEKOLAH DANA. RUANG AULA - SIANG
Tiara memutar lagu American Boy - Estelle di ponselnya, lalu mulai bernyanyi menggunakan tangan sebagai mic.
CUT TO :
Evan membuka pintu aula, melihat tidak ada siapapun di sana, lalu menutupnya lagi dari luar. Tak lama kemudian, dia kembali membukanya, melihat ke panggung yang tertutup tirai.
CUT TO :
Tiara masih bernyanyi sambil sesekali menari.
INSERT :
Evan mengintip Tiara dari balik tirai. Dia lalu tersenyum.
JUPITER
(baru datang)
Evan tersentak melihat Jupiter, menyuruhnya untuk diam.
Jupiter yang penasaran, bergegas menghampiri Evan. Dia hampir tertawa melihat Tiara menyanyi sambil sesekali menari.
Sementara Tiara terus bernyanyi, menyelesaikan lagunya dengan ceria. Dia lalu tersentak saat melihat Jupiter dan Evan.
TIARA
(gugup)
JUPITER
(bersedekap, lalu melangkah pergi)
Tiara lalu melihat Evan yang tersenyum. Dia ikut tersenyum senang.
CUT TO :
TIARA
EVAN
TIARA
(mengangguk)
CUT TO :
7. INT. SEKOLAH DANA. KELAS DANA - SIANG
Dana mengemasi peralatan menulisnya.
RISA
DANA
AYU
(lalu duduk di meja)
DANA
(tertawa)
AYU
RISA
(lalu melihat Ayu)
AYU
(tersentak)
DANA
(tersenyum, memakai tasnya)
AYU
(turun dari meja)
Dana tersentak.
RISA
(tertawa)
AYU
DANA
(tersenyum)
AYU
(lalu tersentak melihat Dana)
CUT TO :
8. EXT. SEKOLAH DANA - SIANG
Dana berjalan sendirian.
DANA (V.O)
(mengalihkan pandangan pada murid-murid yang sedang bermain bola di lapangan)
SFX : Dering ponsel Dana.
Dana menghentikan langkah, mengambil ponsel, lalu menjawab panggilan itu.
DANA
(lalu tersentak, masih tidak bisa memercayai kabar yang didapatkannya)
CUT TO :
9. EXT. DEPAN GERBANG SEKOLAH DANA - SIANG
Dana bergegas keluar dari area sekolah, lalu masuk ke dalam mobilnya.
LONG SHOT : Mobil Dana melaju meninggalkan sekolah.
CUT TO :
10. INT. SEKOLAH DANA. RUANG AULA - SIANG
Evan dan teman-temannya sedang latihan band.
CUT TO :
Evan khawatir karena Dana belum juga datang. Dia melihat ponselnya, lalu memikirkan sesuatu.
CUT TO :
11. EXT. SEKOLAH DANA. DEPAN KELAS DANA - SIANG
Evan tersentak melihat kelas Dana sudah kosong. Dia lalu menelpon Dana, tapi tidak juga dijawab.
CUT TO :
12. EXT. JALAN RAYA - SIANG
Evan melajukan motornya.
CUT TO :
13. EXT. DEPAN RUMAH DANA - SIANG
Evan turun dari motor. Dia tersentak melihat banyak mobil di sekitar rumah Dana. Beberapa adalah mobil milik media.
Beberapa wartawan dan kameramen duduk menunggu di sisi jalan.
EVAN
(bergegas menghampiri satpam rumah Dana)
Satpam melihat Evan, lalu menghampirinya.
EVAN
SATPAM
EVAN
(tersentak)
SATPAM
EVAN
(tersentak lagi)
(lalu terenyak, memikirkannya)
CUT TO :
14. INT. RUMAH DANA - SIANG.
Dana dengan sedih memeluk Bu Kamila yang sedang menangis. Seluruh keluarga sedang berduka.
CUT TO :
15. INT. RUMAH DANA - MALAM
Dana duduk di tempat tidur, meraih tas, lalu mengambil ponsel. Dia tersentak saat melihat beberapa panggilan tak terjawab dari Evan.
Dana lalu menelfon Evan.
INTERCUT WITH EVAN :
16. INT. RUMAH EVAN. KAMAR EVAN - MALAM
EVAN
(menjawab panggilan Dana)
DANA
EVAN
Dana menghapus air mata yang mulai mengalir.
CUT TO :
17. EXT. TEMPAT PEMAKAMAN UMUM - PAGI
Dana dan keluarga menaburkan bunga di atas kuburan Pak Cicero. Bu Kamila masih tidak kuasa menahan tangis, sementara Evan berada di antara orang-orang dari kalangan teman dan saudara Pak Cicero.
CUT TO :
18. EXT. RUMAH DANA - SIANG
Dana dan Evan duduk di dekat kolam renang.
DANA
Evan lalu melihat Dana.
DANA
(terenyak, sedih)
(menangis)
EVAN
DANA
EVAN
(terenyak sedih, lalu menghapus air mata Dana)
Dana masih menangis.
EVAN
Dana terenyak melihat Evan, lalu menghapus air matanya.
CUT TO :
19. INT. RUMAH DANA. KAMAR BU KAMILA - MALAM
Dana melihat mamanya duduk di tempat tidur sambil memandangi sebuah foto. Dia lalu duduk di sampingnya, ikut melihat foto.
BCU : Foto Bu Kamila dengan Pak Cicero.
BU KAMILA
(melihat Dana sebentar)
DANA
BU KAMILA
Dana terenyak, sedih.
BU KAMILA
Dana teringat sesuatu.
DISSOLVE TO FLASHBACK :
20. INT. RUMAH DANA - SIANG
Dana kecil duduk di depan meja rias mamanya, sedang memakai make up. Wajahnya belepotan.
Pak Cicero masuk ke dalam kamar, lalu tersentak melihat lipstik yang patah.
BU KAMILA (O.S)
Pak Cicero menoleh ke luar kamar, lalu segera membereskan kekacauan yang dibuat Dana.
Tak lama kemudian, Bu Kamila datang.
BU KAMILA
PAK CICERO
(menggendong Dana ke luar kamar, menyembunyikan wajahnya dari Bu Kamila)
BU KAMILA
CUT TO :
21. INT. RUMAH DANA. KAMAR MANDI - SIANG
Pak Cicero mencuci muka Dana.
PAK CICERO
(mengeringkan wajah Dana dengan handuk)
DANA
PAK CICERO
DANA
(masih bersikeras, cemberut melihat Pak Cicero)
PAK CICERO
Dana tersenyum senang, mengangguk.
FADE OUT & FADE IN :
Dana tersenyum sedih mengingatnya.
CUT TO :
22. INT. RUMAH KAKEK RAMA, TETANGGA EVAN - SIANG
Eka dan Kakek Rama sedang menonton TV. Nenek Alimah datang, ikut melihat TV.
BCU : LAYAR TV : Liputan tentang pemakaman Pak Cicero.
NENEK ALIMAH
KAKEK RAMA
(menoleh, melihat Nenek Alimah sebentar)
Nenek Alimah kembali melihat TV, lalu tersentak.
BCU : LAYAR TV : Foto-foto Pak Cicero saat masih hidup.
NENEK ALIMAH
EKA
(tersenyum geli, sambil mengupas sayuran)
KAKEK RAMA
Nenek Alimah terenyak memikirkannya.
CUT TO :
23. INT. RUMAH EVAN - SIANG
Nenek Alimah menutup pintu rumah dari dalam, lalu berjalan menuju ruang tamu, berhenti sejenak melihat Evan yang duduk di tempat tidur.
NENEK ALIMAH
EVAN
Nenek Alimah melanjutkan langkah menuju kursi.
Evan menutup pintu kamar, lalu duduk di tempat tidur, bersandar pada dinding. Dia menghela napas panjang, memegangi dadanya.
EVAN
(terenyak memikirkannya)
CUT TO :
24. INT. RUMAH DANA. KAMAR DANA - SIANG
Dana duduk di tempat tidur sambil melihat video di ponselnya.
BCU : Video dari Pak Cicero saat masih di bandara.
Dana menangis terisak melihatnya.
CUT TO :
25. INT. RUMAH DANA - SIANG
Bu Kamila menjauh dari kerumunan orang untuk menjawab telfon.
BU KAMILA
INTERCUT WITH FEBYANA :
26. INT. RUMAH NUE - SIANG
BU FEBYANA
BU KAMILA
(tersentak)
BU FEBYANA
BU KAMILA
BU FEBYANA
BU KAMILA
BU FEBYANA
BU KAMILA
(tersentak memikirkannya)
BU FEBYANA
Bu Kamila khawatir memikirkannya.
CUT TO :