Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
12.INT.EXT. DI DEPAN TOKO SEPATU-PAGI
Entah sejak kapan Yudha berhenti di depan sebuah toko sepatu. Di antara jalanan yang sepi itu, Yudha melihat ke sebuah display kaca di depannya. Sebuah sepatu olah raga berwarna merah muda tergeletak di sana. Salah seorang karyawan toko terlihat asik bermain dengan ponselnya. Pria berkaos merah dengan tulisan NKRI harga mati itu terus menyibukkan diri dengan ponselnya. Jari-jemarinya terus menari di atas keyboard virtual. Setiap kalimat kebencian dan hinaan terus tercipta dari tangannya untuk mencaci-maki Bambang Winarno, koruptor tersohor dekade ini. Sesekali penjaga toko itu akan tersenyam-senyum sendiri sambil melihat ungkapan kebencian lain yang dibacanya di media sosial. Sejenak penjaga toko itu mengarahkan matanya ke depan dan menemukan seorang pria berjas dan berdasi ala orang kantoran sedang terdiam di depan toko. Tanpa pikir panjang pria penjaga toko itu terus bergerilya mencaci maki orang asing yang dikenalnya lewat televisi itu.
Sementara itu Yudha yang sedang melamun di depan toko sepatu itu hanya terdiam. Sesekali dia menghembuskan asap rokok seperti kereta uap sambil menunjukkan ekspresi kesedihan bercampur dengan keputus-asaan.
Cut to