Halaman ini mengandung Konten Dewasa. Jika usia kamu dibawah 18 tahun, mohon untuk tidak mengakses halaman ini
Fitur ini untuk akun Premium
Upgrade ke premium untuk fitur lengkap Kwikku
Baca karya premium
Lebih banyak diskon
Fitur lebih banyak
Waktunya berkarya
Jangan tunggu nanti tapi sekarang. Hari ini menentukan siapa kamu 5 sampai 10 tahun kedepan
Hallo Author
Kunjungi halaman author untuk memublikasikan karyamu di Kwikku, mulai dari Novel, Webtoon, Flash Fiction, Cover Book, dan Skrip Film
Kami mencoba menghargai author dari tindakan "Pembajakan", dan kami juga mengharapkan Anda demikian
Paket Berlangganan
Dengan menjadi bagian dari pengguna berlangganan. Kamu bisa mengakses berbagai manfaat yang kami berikan. Selain itu kamu juga bisa membaca ribuan cerita berbayar (yang berpartisipasi) tanpa perlu biaya tambahan
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi Kwikku...
Unduh kwikku untuk akses yang lebih mudah
Scan untuk mengakses karya atau profil secara langsung.
Bambang Winarno, seorang rakyat biasa. Tiba-tiba dia menyerahkan diri kepada polisi dan mengaku sebagai tersangka korupsi dana pembangunan desa. Putusan pun dibuat, dan Bambang dijadikan tumbal undang-undang korupsi. Bambang diganjar hukuman mati meskipun pelaku utama kasus korupsi itu bukan hanya dia seorang.
Premis
Bambang Winarno terpaksa harus melakukan korupsi untuk biaya pengobatan putranya. Akibatnya Bambang harus menjalani eksekusi mati.
Pengenalan Tokoh
Bambang Winarno terpaksa harus melakukan korupsi untuk biaya pengobatan putranya. Kasus tersebut terungkap ke publik dan Bambang dipaksa untuk menyerahkan dirisebagai kambing hitam.Bambang menyetujuinya dan mendapat hukuman mati. Yudha yang merasa bersalah karena menyeret bambang ke dalam kasus korupsi mencoba menyerahkan diri namun dibunuh oleh Hadi. Wijaya, ketua kpk berusaha menggunakan Yudha sebagai saksi mendengar kematian Yudha akhirnya memutuskan untuk menggali bukti dan saksi lain dari keluarga bambang. Bambang akhirnya di eksekusi mati. Seorang wartawan membela bambang dan mengatakan bambang dijebak. Wartawan yang bernama sarah itu juga menunjukkan video pesan terakhir bambang untuk rendi. Rendi yang melihat video wasiat ayahnya itu hanya bisa menangis dan meminta maaf pada Bambang. Pelaku korupsi lain yang melihat video itu akhirnya merasa menyesal dan menyerahkan diri. Hadi yang merasa dikhianati oleh semua komplotannya hanya bisa pasrah menunggu wijaya menangkapnya. Hadi memperlihatkan alasanya melakukan korupsi, juga menunjukkan sisi gelap negara ini. Akhirnya Hadi membuat Wijaya menembaknya dan mengolok-olok wijaya dalam kematiannya karena membela pihak yang salah.