Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Ku Kisahkan Tentangmu pada Rembulan (SCRIPT)
Suka
Favorit
Bagikan
1. TENTANG MILD
ACT 1[SEG 1]:

Intro:

SCENE

1.   INT-KANTOR WORDBEAT-LOBBY- PAGI

MILD berjalan memasuki kantor dengan setelan blazer dan celana dusty pink,kaos dalaman hitam. rambut dicat coklat dan diikat rapi.

Mild berjalan sambil telponan dan membawa gelas kertas kopi di tangan kirinya.

Mild:

Baik pak, kami akan perbaiki semuanya. Mohon maaf.

 

Mild diam beberapa detik

Meremas gelas kopinya sampai sebagian kopinya tumpah.

Mild mennghela nafas

 

Mild:

 Baik pak, baik pak. Kami akan mengusahakan agar aplikasi ini dapat digunakan offline. Nanti akan saya koordinasikan dengan tim bagian IT.

 

Mild komat kamit, menghembuskan nafasnya kasar. Menjauhkan telepon dari telinganya sambil berbisik:

Mild:

 Oh my God.

 

<Cuma gerakan bibir. Nggak ada suara>

 

Mild:

 Baik pak, baik. Nanti akan kami usahakan.

 

Mild menjauhkan ponsel dari telinganya kemudian mematikan panggilan secara kasar. Dia jalan cepat menuju lift tanpa memperhatikan ada pot Bunga di sebelahnya. Terus nabrak pot di samping lift karena terus memperhatikan ponselnya. Kopinya tumpah di hp nya.

Mild:

 Shit!

CUT TO:

2.   INT-DEPAN LIFT-PAGI

 

Resepsionis laki-laki lari dari meja resepsionis menghampiri Mild.

Dua resepsionis perempuan menahan tertawa, menutup mulut pakai tangan.

Resepsionis Laki-Laki:

  Bu Mild tidak apa-apa?

Memegang tangan Mild:

Mild senyum

Melepaskan pegangan tangan dan berdiri sendiri. Tanpa suara lalu memencet tombol lift. Masuk Lift.

CUT TO:

3.   INT-DALAM LIFT-PAGI

Voice Over Mild:

 Hidupku adalah berlari dan dikejar.

  Namaku Mahira. Mahira Yudhita Kertanegara. Tapi aku lebih suka dipanggil Mild. Orangtuaku dari kecil memanggilku dengan nama itu. Nama yang multi tafsir, ringan, lembut, sejuk, dan lain-lain. Terserah orang mengartikannya apa, tapi perlu kalian tahu bahwa diriku bukan definisi dari nama  Mild  itu.

 Nama itu hanya harapan orangtuaku saja.

(beat)

 Aku CEO dan founder Start-Up Edukasi. WordBeat.

 

Bunyi Lift sudah sampai lantai 3

CUT TO:

4.   INT-LORONG LIFT-PAGI

Mild keluar dari Lift dan berjalan dengan gagahnya.

 

Voice Over Mild:

 Introvert, ambisius, tegas, tapi sedikit tempramen itu aku.

  Setelah mendirikan start up ini, aku berambisi menjadikannya sangat maju dan menjalar ke seluruh dunia.

(beat)

  Bisa dibilang, aku terobsesi dengan Mark Zuckerberg

 Meski aku sadar diri, membutuhkan beberapa puluh tahun untuk mewujudkannya.

 Tetapi dengan kemampuanku dan tim yang solid, aku yakin.

  Sangat yakin bahwa Start-Up ku dapat bermanfaat bagi masyarakant dan akhirnya penggunaan aplikasi ini akan semakin meluas.

 

Terdengar notifikasi di ponsel Mild, yang memberitahukan jumlah pengguna saat ini mencapai dua ratusan ribu pengguna.

 

Mild melihat ponselnya, senyum lalu membuka pintu sebuah ruangan

CUT TO:

5.   INT-KANTOR BAGIAN OFFICE-PAGI

/EST/

Kamera menunjukkan bagian dalam kantor Mild. Sebagian sedang menggandakan berkas, sebagian sedang coding dan sebagian sedang mengetik disampingnya ada kamus tebal dan buku hitam besar.

 

Salah satu karyawan terlihat sedang mengetik sesuatu di komputer

 

Ditunjukkan layar sebuah aplikasi. Pengguna @RJackie12345

 

Text <from @RJackie12345>

 Rumusan masalah: Di mana sebaiknya CCTV di pasang agar tak ada pencurian depangang gang kampung?

 

 

Lalu dibenarkan oleh autosystem dengan username @wordbeat0376

 

Text <from@wordbeat0376>

 Rumusan masalah: Dimana sebaiknya CCTV dipasang agar tidak ada pencurian di gang kampung?

 

Voice Over Mild:

 Ini kegiatan kami. Aplikasi kami melayani pembenaran EYD, pembenaran grammar, kamus Bahasa Indonesia-Inggris disertai aturan grammar. Kesalahan EYD akan ditemukan otomatis oleh sistem, dan diperbaiki pula oleh sistem. Dengan sentuhan akhir karyawan kami tentunya. Satu lagi layanan termuthakhir kami…

 

Ditunjukkan aplikasi yang bisa membenarkan kalimat yang tidak efektif menjadi kalimat efektif.

Ditunjukkan layar sebuag aplikasi sebuah kalimat dari username @Benishere

 

Text <from @Benishere>:

 Atas perhatiannya kami ucapkan terimakasih. Besar kiranya harapan saya agar dapat diterima di perusahaan bapak.

Muncul tulisan di layar dari username @Wordbeat0376

Text <from@wordbeat0376>

 Besar harapan saya diterima di perusahaan Bapak sebagai Admin. Atas Perhatian Bapak saya ucapkan terimakasih.

Selanjutnya layar terlihat men-download sebuah dokumen beberapa lembar dan kemudian sistem merevisi ejaan, kalimat, dan plagiasiasinya.

Terus mengatur marginnya

Karyawan terlihat mengoperasikan computer, memberi sentuhan akhir.

Layar menunjukkan Upload ke sistem dengan format yang sudah rapi.

CUT TO:

6.   INT-KANTOR BAGIAN OFFICE (SAMA)-pagi

Karyawan-karyawan lihat lutut Mild yang kotor

Mereka melihat tangan Mild yang lengket dan HP nya yang jadi warna susu.

Mild:

 Kenapa lihat-lihat. Kembali bekerja!

 

Karyawan berbalik, dua orang karyawan perempuan menepuk pundak satu sama lain.

Voice Over Mild:

 Aku bosnya, harusnya mereka punya sopan santun, ya kan? Tapi ya gitu sih, banyak karyawan yang tidak respect denganku karena tuntutanku mungkin terlalu berlebihan untuk mereka.Tapi tanpa mereka sadari, tuntutan kepadaku jauh diatas mereka...  

CUT TO:

/memory start/

7.   INT-RUANG RAPAT-DAY

Mild sedang menunjuk-nunjuk sesuatu di layar dan beberapa investor manggut-manggut. Tapi, terlihat investor mendebat Mild sampai uratnya keluar. Mild menjawab dengan tenang

Voice Over Mild:

 Investor-investor yang cukup berleha-leha langsung dapet duit itu suka menuntut kami macam-macam.

 Seperti yang di telpon tadi, ia menuntut kami agar membuat aplikasi ini offline

 Lha bagaimana?

  Kita juga sangat terbatas modal untuk membuat robot atau perangkat otomatis untuk pekerjaan manusia such as membuat kalimat tidak efektif menjadi efektif itu. Nah, bayangkan robot mana yang tidak akan aus jika digunakan untuk mengedit 300 halaman novel? Eh ngomong-ngomong soal novel…

 

INTERCUT TO:

8.   INT-CAFÉ SEBUAH MALL- SIANG

Dua orang perempuan sedang membaca novel berbentuk buku.

Beberapa orang lainnya memainkan gadget

Kita melihat beberapa orang perang argument lewat <Voice Over>

 

/Komen lewat Aplikasi/mengetik/

 

VOICE OVER PEMBACA #1:

  Tolong segerakan update untuk part selanjutnya, Winter.

 

VOICE OVER PEMBACA #2:

  Bagaimanapun aku Team si second lead.

 

VOICE OVER PEMBACA #3:

 Bagaimana bisa ada yang team first lead male? Padahal judes gitu.

 

VOICE OVER PEMBACA #4:

 Heh, siapa kamu ngatur-ngatur?

 Orang Clark kan berani mengungkapkan perasaannya.

 Berani ambil start pada Claire.

  Lah gimana itu si Drake kesayangan kalian itu? Minta nomernya Claire aja nggak berani.

 

VOICE OVER PEMBACA #5:

  Cepetan dong kasih kejelasannya, Winter. Agar pertengkaran ini tidak berlanjut hahahah.

CUT TO:

 

9.   INT-Ruang Kerja Mild-Day

Kembali kita melihat Mild yang tersenyum miring di kursi yang berputar. Di depannya ada laptop.

Kita melihat laptop itu. Usernamenya adalah: Winter.

Mild mengetik

kita lihat layar polling vote pembaca untuk pemeran pria sekunder dan pemeran pria primer.

POLLING MENUNJUKKAN:

#TeamClark: 30%

#TeamDrake:70%

 

ceritanya dua kubu saling beradu komentar di platform itu.

Terlihat komentar para pengguna.

 

Voice Over Mild:

 Iya, Aku pengarang novel itu. Tapi nggak ada yang tahu kalau Winter itu aku.

 Aku akan menunjukkan diri disaat yang tepat.

Aku pemecah belah umat, yang sengaja membuat sindrom pemeran sekunder.

 Oh, novelku best seller dan dibaca oleh sekitar delapan puluh ribu orang di platform itu.

  Novel berjudul ‘Perlahan menghilang’

 

Kita lihat layar platform novel versi pembaca. Angka viewers dan like coment bertambah pesat

Voice Over Mild:

 

 Berkisah tentang cinta segitiga antara seorang chef tsundere, Clark. Sekretaris CEO restoran lugu, Claire. Dan manajer resto ganteng dan baik hati, Drake.

 Tapi endingnya nggak akan membuat semuanya terpuaskan. Baik team Clark maupun Drake.

 Karena aku sudah membuat sequel dua yang akan terbit tiga bulan setelah ending sequel 1 kurilis.

 

Pintu ruangan Mild diketuk oleh seseorang. Laki laki. Lintang.

LINTANG BAWA SEBUKET BUNGA DAN KERANJANG ISINYA COKLAT.

Lintang berdiri, tersenyum. Lintang meletakkan Bunga dan coklat di depan meja Mild.

Voice Over Mild:

 Dia Lintang. Gemintang Denandra Ratmintoko.

 Di artis, lebih tepatnya selebgram. Manis, baik hati dan selalu bawa kejutan yang nggak dinyana-nyana.

CUT TO:

10. EXT-DI DEPAN PINTU SEBUAH STASIUN TELEVISI-DAY

Kita melihat Lintang turun dari mobil, akan masuk Gedung tersebut.

Fans-fans terlihat duduk bersila di depan Gedung tersebut. Membawa poster, hadiah, dan lain-lain.

Lintang berjalan dengan diiringi dua bodyguard

Lintang dikerubuti oleh beberapa penggemar.

 

PENGGEMAR #1:

 Uhh, suamiku.

 

PENGGEMAR #2:

 HEH SIAPA LOE? ORANG DIA KEMARIN UDAH MENGIKAT JANJI DENGANKU!

 

Dua fans itu cakar-cakaran.

Lintang melambaikan tangan, menyapa para penggemar.

Lintang mengerdipkan sebelah matanya pada para fans.

Penggemar semakin brutal menghampiri Lintang.

Body Guard melindungi Lintang dari fans yang mengerubutinya.

 

CUT TO:

11. EXT-TEMPAT SHOOTING. LINTANG SEDANG SHOOTING IKLAN-SIANG

Lintang Menaiki motor balap.

Lintang terlihat melepas helm, dipayungi umbrella girls berambut blonde sebanyak 5 orang

 

Lintang:

 Gunakan glowidol untuk wajah bersih tanpa jerawat walau terkena polusi sejagat.

 

Lintang selesai shooting dan notifikasi ponselnya berbunyi beberapa kali

Lintang membuka sosial media

Terlihat komentar beberapa fans.

 

Text/ Voice Over penggemar:

 Pangeran berkuda besi biru.

 Rasanya rahimku anget

 Pengen jadi polusi

 Naluriku sebagai wanita meletup-letup

 Rasanya pengen elap keringetnya

 Tipe istri idaman kamu seperti apa, kakanda Lintang? Aku ingin memperbaiki diri

CUT TO:

/balik ke setting awal/

 

12. INT-RUANG KERJA MILD-SIANG

 

Lintang duduk di kursi depan meja Mild. Menyilangkan kaki, mendongak keatas.

Lintang Senyum miring terlihat menggoda Mild. Lintang memajukan kursinya, meletakkan tangannya menopang dagu.

Lintang:

 Yang, makan yuk. Barengan sama artis ganteng ini

 

Mild Tertawa, terlihat tersipu. Mainkan rambut.

Bangkit dari duduk, menghampiri Lintang. Mencubit pipi Lintang

 

Mild:

 Nggak mau. Bawain makanan ke ruanganku.

 

Lintang Senyum genit.

Lintang berdiri, menghampiri Mild.

Pegang tangan Mild, gandeng pelan-pelan ke kantin.

Mild senyum manja menggenggam tangan Lintang.

CUT TO:

13. INT-LORONG-LORONG KANTOR-SIANG

Mild dan Lintang berjalan berdampingan. Lintang merangkul pundak Mild

Karyawan yang dilewatin Lintang semuanya menengok ke Lintang. Masuk secara berurutan:

VOICE OVER PEREMPUAN #1:

 Pangeran.

 

PEREMPUAN #2:

Memfoto Lintang yang sedang berjalan menggandeng Mild tapi terus crop foto Mild.

 

PEREMPUAN #3:

Flyin kiss sama Lintang

 

PEREMPUAN #4:

Jatuh Nabrak Lintang. |cont|

 

Lintang menolong PEREMPUAN #4

PEREMPUAN #4menyelipkan kertas nomor telepon di saku baju Lintang.

PEREMPUAN #4 bangun dan pergi.

Lintang menoleh

PEREMPUAN #4 mengangkat ponselnya, seperti menelpon. Matanya lurus pada Lintang yang menoleh.

Lintang memberikan symbol OK di belakang punggung Mild.

 

Mild dan Lintang lanjut berjalan sambil tertawa menuju kantin

CUT TO:

14. INT-Kantin-Day

 

Lintang Menarik kursi untuk Mild duduk.

Mild duduk, Lintang Duduk di depan Mild.

Kita lihat perempuan cantik, Vina duduk sendiri di kursi depan mereka

 

Vina mengerlingkan mata dan memberikan flyin kiss kepada Lintang.

Vina menggigit bibirnya sendiri lalu menggigit jari-jarinya.

Lintang Ikut mengerlingkan mata

Mild Melihat lihat menu.

Mild memanggil waiters

Waiters datang

Mild:

 Mbak, seblak jeletot paket 6 pedes satu. Kamu pesen apa, Tang….

 

Melihat Lintang yang bermain mata dengan perempuan di meja sebelah, Vina.

Mild menoleh ke Vina

Mild:

 Makan aja sana sama Vina.

 

Mild beranjak dari kursinya.

Waiters garuk-garuk kepala lalu pergi

Lintang:

 Tunggu dulu, Yang, jangan Pergi!

 

Lintang menahan tangan Mild tapi ditepis dan Mild pergi dengan muka terlihat sebel.

Lintang mengikuti Mild sampai pintu kantin

Lintang tersenyum miring terus balik

Lintang menyeringai dan menghampiri Vina. Lintang Bersalaman dengan Vina dan menulis sesuatu di kertas yang diberikan pada Vina.

CUT TO:

15.   INT-LORONG-LORONG MENUJU RUANG KERJA MILD-SIANG

 

Mild keluar dari kantin, Berjalan cepat, tangannya mengepal. Kepleset, kedegling high heels. Tampak tergesa-gesa. Menahan amarah.

Voice Over Mild:

 Tapi dia terlampau genit.

 

Voice Over Mild

 Berulang kali dia minta maaf, dan berulang kali mengulangi. Dia kaya nggak bisa lihat cewek bening dikit. Lihat aja kamu, Tang.

 

Terdengar Notifikasi dari ponsel Mild.

Mild mengambil ponsel dari sakunya.

Kita melihat pesan teks dari Lintang

Teks/Voice Over Lintang:

 Maafkan aku. Aku khilaf

 

Mild terlihat tidak mengindahkan lalu memasukannya kembali di saku.

Mild kembali berjalan gagah di Lorong kantor menuju ruangannya.

Para karyawan menyapa, menundukkan kepala Mild ikut menyapa

Perempuan Sekretaris Mild Memberikan jadwal pada Mild.

Mild menerima

Mild Senyum

Tetap berjalan

Laki-laki kepala bagian marketing Memberikan beberapa lembar dokumen.

 

[Kepala Bagian Marketing]:

 Ini dokumen MOU kita dengan kampus Harapan Negara yang harus ibu tandatangani.

 

Mild Mengangguk

Laki-laki kepala bagian Menunduk memberikan salam terus pergi

Mild Berjalan menuju ruangannya

CUT TO:

16. INT-DEPAN PINTU RUANGAN MILD-SIANG

Kita lihat pada pintu ruangannya. Tulisan

MAHIRA YUDHITA KERTANEGARA-CEO

Mild memegang kenop pintu, akan membuka pintu

melihat surat dibawah pintunya

Mengambil, membuka, dan membaca surat.

 

Text/Isi surat:

Novel seri terbaik: Perlahan Menghilang.

 

Mild masuk ruangan

Ruangan ditutup. Tulisan kayu di pintu ruangan bergoyang.

 

Voice Over Mild:

 Persetan dengan Lintang. Hidupku sudah sempurna dengan atau tanpanya. Hidupku masih tentang pekerjaan, rapat, MOU, dan investor….

 Dan novel juga tentunya

 

~fade out~

CUT TO:

Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
nama tokohnyaa sulit dilupakaan.
3 tahun 7 bulan lalu
@nokida terimakasih kak. Semoga dapat menikmati ya kak. Eh tt--tapi ntar ada yang kekunoan juga di tengah- (hampir) akhir cerita hehehe. Hope you enjoy it kak😁😁
3 tahun 8 bulan lalu
Tema kekinian. aku suka
3 tahun 8 bulan lalu
semangat kak! semoga bisa dapat kabar baik♥️
3 tahun 9 bulan lalu
terima kasih kak 😊
3 tahun 9 bulan lalu
Good luck kakak
3 tahun 9 bulan lalu