Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Ku Kisahkan Tentangmu pada Rembulan (SCRIPT)
Suka
Favorit
Bagikan
2. Lengser (part 1)
[SEG 2]:

SCENE

17.   INT-Rumah Mild-Night

 

Kita lihat dua laptop ada di depan Mild

Mild sedang menelpon dengan satu ponsel

Ponsel yang lain juga berdering

Mild:<Bicara lewat telepon>

 Mohon maaf pak, untuk aplikasi yang versi offline dan versi gratis.

 Kami memang belum dapat menyanggupinya pak.

 Keterbatasan biaya dan sumberdaya di perusahhan ini salah satunya .

 Kami mungkin akan mengusahakannya setelah sekitar dua bulan survei dan studi banding di start-up lain di dunia

 

Mild Diam sejenank, menyimak. Lalu komat kamit mulutnya. Terlihat kesal.

Mild:<Bicara lewat telepon>

 Dikarenakan survei itu memang perlu, pak.

 Research and development juga harus dianggarkan pak.

 Kami juga harus mengembangkan usaha kami.

 Jika dana yang akan diberikan tidak sesuai untuk RnD, mohon maaf kami belum dapat menyanggupi usul dari bapak. Kami akan berjalan seperti saat ini

 

Diam sejenak. Menghembuskan nafas, terlihat kesal.

Mild:<Bicara lewat telepon>

  Baik pak, akan kami usahakan

 

Mild mendengus. Mengambil ikat rambut di pergelangan tangannya.

 

Mengikat rambutnya kasar. Menompang kepalanya dengan tangan

 

Mild mulai mengetik Di laptop 1

 

Notifikasi di ponsel 2. Mild mengecek ponsel.

Teks/ Voice Over bos:

 Mild, segera selesaikan part 23 sampai selesai. Investor sudah akan menarik investasinya bila dalam dua hari ini kamu nggak segera update part 23 dan menyelesaikannya sampai part 28.

Teks/ Voice Over Mild:

 Baik bu

 

Masuk pembantu memberikan Mild susu coklat dan roti tawar,

Pembantu terlihat keheranan. Pembantu menoleh, alisnya mengkerut, mulutnya pose nyinyir. Ngelus dada

Voice Over Pembantu:

  Golek duit ngasi berantakan ngono. Yungalah.

Kita lihat jam bergerak sampai jam 4 subuh.

Mild masih mengetik. Bantal dikalungkan di lehernya. Selimut diselampirkan.

Mild upload novel

Kita melihat layar laptop Mild. Platform Novel 100% Uploaded.

Mild melihat jam. Pukul 04.30

Mematikan laptop

Naik ke ranjang, kemudian tidur.

CUT TO:

18.   INT-RUMAH MILD-KAMAR-PAGI

 

Mild Ngolet, menyibakkan selimut. Menggaruk rambutnya yang berantakan.

 

Mild melihat jam. Terlihat pukul 06.30. Mild terlihat kaget dan berlari menuju kamar mandi dalam kamarnya.

 

Mild masuk kamar mandi, membanting pintu kamar mandi

 

Mild berteriak-teriak

 

 

Mild:

 Ih mbak Darsih kok nggak bangunin sih, kan ntar aku telat. Ih sebel deh aku kalau gini.

 

Pembantu juga teriak

 

Pembantu:

 Kasihan aku liat mbak Mild. Berantakan kayak orang gila. Nggak tega aku bangunin mbak. Maapin Darsih ya.

 

Mild selesai mandi

Meletakkan handuk di atas tempat tidur

Buka lemari

Ambil baju paling atas

(Baju yang dipakai tidak seresmi day 1. Menggunakan kemeja berbahan lembut berwarna cyan yang dimasukkan dalam rok. Rok coklat tua lima senti dibawah lutut dan syal biru tua motif garis spiral)

 

Memasukkan laptop #2 dalam tas gendong. Memasukkan beberapa map dan dokumen. Serta lima flashdisk dalam kantong kecil

Mild duduk di depan kaca. Berdandan secara serampangan namun tepat.

Selesai berdadan, Mild keluar menuju meja makan

CUT TO

19.   INT-MEJA MAKAN RUMAH MILD-PAGI

 

Kita lihat pembantu menuangkan teh dalam mug besar. Sementara roti Croissant, susu vanilla, dan beberapa buah sudah tersaji di meja

Mild tampak sedang menelpon seseorang

 

Mild:

 Baik, akan saya usahakan pak.

 

Mild duduk di kursi, memasukkan ponselnya di tas kecilnya. Terlihat sangat kesal

Pembantu melihat Mild dengan tatapan iba sambil terus mengelap piring.

Mild tersenyum, ia mencomot croissant dan menegak susu vanilla yang tersaji.

 

Mild:

 Makasih mbak, mbak makan dulu aja. Maaf aku nggak bisa temenin mbak makan. Aku buru-buru, banyak yang harus aku lakukan.

 

Pembantu menatap Mild lama sambil menompang dagunya dengan tangan. Iba.

 

Pembantu:

 Tapi mbak harus janji, jaga kesehatan dan nggak boleh kebanyakan begadang dan ngopi.

 

 

Mild mengangguk

Mild berjalan menuju kulkas, mengambil sebotol air mineral, sekotak susu low fat dan isotonic jeruk.

Ia menuju lemari sebelah, mengambil beberapa snack.

 

Pembantu:

 Ini saya bikin sandwich untuk mbak. Barangkali nanti siang nggak sempet makan

 

Pembantu Membungkus roti isi daging, sayur, dan mayones ke bekal makanan kecil, Memberikan bekal itu pada Mild.

 

 

Mild:

 Terimakasih

 

Mild salaman pada pembantunya dan berjalan menuju garasi

 

CUT TO:

20.   EXT-GARASI-PAGI

Kita melihat mobil Mild yang terparkir.

Mild memasuki mobil dan mengendarai mobilnya.

CUT TO:

21.   EXT-Jalan Raya-PAGI

Kita melihat jalan raya yang semakin macet, terdengar bunyi klakson yang menderu. Asap knalpot bajaj di depan mobil Mild mengepul coklat.

Kita melihat Mobil Mild yang juga terkena macet

CUT TO:

22.   INT-DALAM MOBIL MILD-PAGI

Mild menyalakan lagu aplikasi streaming.

Terdengar lagu yang kuno sekali.

Mild mengganti-ganti lagu sampai tujuh kali. Namun yang ada hanya lagu-lagu dengan gaya itu.

Mild mematikan aplikasi stream music itu.

 

Kita melihat Seseorang dengan kebaya biru navy, jarik dibawah lutut, dan rambut hitam digerai, namun tak menggunakan alas kaki mengetuk kaca mobil Mild

Mild menengok dan terlihat kaget

wajah orang itu mirip dengan dirinya dan terlihat sangat marah.

 

Voice Over Mild:

 Astaga, kebanyakan pikiran aku sampai ngelihat orang yang mirip diriku sendiri

 Kasihan ih, mana masih muda.

 

Mild membuka dompetnya, mengambil uang lima ribuan.

Ia menengok kaca, orang itu hilang.

Muka Mild terlihat takut, menyeka tengkuknya.

CUT TO:

23.   INT-KANTOR WORDBEAT-PAGI

Mild berjalan. Karyawan menyapa, namun melihatnya seperti iba.

Mild memasuki Lift.

Setelah keluar Lift kita lihat beberapa orang sedang ada di depan ruangan Mild, mengeluarkan barang-barang Mild.

Sekretaris Mild menghampirinya dengan wajah iba.

Karyawan disekitar menunduk

 

Sekretaris:

 Bu, rapat komisaris tadi malam memutuskan bahwa ibu akan diberhentikan dari jabatan ibu sebagai CEO WordBeat.

 

Sekretaris memberikan dokumen.

Mild membuka-buka dokumen kemudian menutupnya lagi

 

Mild:

 Lah, bagaimana bisa? Orang saya nggak dikasih tahu kalau ada rapat.

 Terus siapa itu yang ada di ruangan saya?

 Harusnya rapat sebesar ini melibatkan saya dong, ya nggak mbak?

 

Sekretaris:

 Ini keputusan sepihak pemegang saham 40% bu.

 Maafkan saya dan teman-teman, kami nggak bisa mencegah mereka

 

Mild:

 Ini nggak adil.

 

Kita melihat gantungan nama Mild diganti menjadi menjadi

 

EDGAR ADIGUNA WIDJOJO

Mild berjalan cepat meninggalkan sekretaris dan kawan-kawannya.

Voice Over Mild:

 Ini awal kesempurnaan hidupku sirna.

CUT TO:

24.   INT-RUANGAN KERJA MILD-PAGI

Mild memasuki ruangan. Kita melihat pria muda duduk di kursi dan membuang standee kayu nama Mild yang di meja.

Mild menghampiri Pria muda itu. EDGAR.

Mild menggebrak meja dan menarik kerah Edgar.

 

Mild:

 Apa yang kamu lakukan, hah? Aku CEO dan Founder WordBeat.

 Tidak ada yang bisa menggeser posisiku, bahkan kamu dan ayahmu itu.

 

Mild terlihat marah. Menarik Edgar menjauhi meja kerjanya.

Edgar menampik tangan Mild dan memmbenarkan kerah kemejanya

 

Edgar:

 Siapa kamu? Bahkan Steve Jobs bisa ditendang dari Apple.

 Apalagi CEO yang stagnan kayak kamu.

 

Mild mengepalkan tangannya

Edgar meringis, menyisir rambutnya dengan tangannya.

 

Mild:

 Stagnan kamu bilang? Bapakmu itu yang nggak masuk akal.

 Coba tanya aplikasi mana yang bisa mengedit dokumen dengan offline seperti apa yang diinginkan bapakmu.

 

Edgar:

 Kau hanya pemalas.

 Dengan kestagnananmu, siapa investor yang akan menginvestasikan dana padamu, hah? Keluargamu? Temanmu? Orang bodoh?

 

Mild mendekati Edgar, menarik kerahnya, memojokkannya ke ruangan.

Edgar didorong sampai ke tembok lalu kaki mild mengunci pergerakan Edgar.

 

Mild:

 Berani kamu bilang aku stagnan, hah?

 Lihat bagaimana kamu dan bapakmu itu menurunkanku secara sepihak.

 Pernah baca aturan nggak?

 

 Lihat saja, aku akan mengamnbil kembali posisi ini.

 Dan hey, lihat saja nanti kekacauan apa yang akan terjadi setelah kamu dapet giveaway jabatan.

 

Edgar meludah lalu tersenyum licik.

Edgar mencengkram tangan Mild kasar.

Mild mencoba melepaskan cengkraman tangan Edgar tersebut.

 

Edgar:

Nggak usah ngimpi, CEO stagnan.

 Urusi saja pacarmu yang genit itu.

 

Edgar melepaskan cengkraman di tangan Mild.

Mild melihat tangannya yang ada bekas luka membiru.

Mild terlihat kesakitan.

Edgar berjalan menuju kursinya. Ia duduk, memutar-mutar kursi.

 

Edgar:

 Akan kuberi si mantan CEO ini satu pilihan.

 Kau tetap bekerja disini sebagai mentorku. Aku akan dengan senang hati menambah gajimu

 

Edgar membuka laci

Edgar membuka beberapa dokumen yang ada di laci.

 

Edgar:

 Persetan lah dengan pembagian deviden.

 Aku tak paham dengan rumusnya.

 

Mild mengambil barang-barangnya yang sudah tertata di kardus.

Nametag standee meja CEO Edgar terjatuh.

Mild menendang kasar nametag CEO baru yang tidak sengaja terjatuh. 

Mild:

 Kita tunggu saja apa yang bisa kamu lakukan untuk WordBeat.

 Apakah mereka akan bertahan denganmu atau malah justru membuangmu?

 

Mild keluar dari ruangan dan membanting pintu.

CUT TO:

25.   INT-LUAR RUANGAN MILD-PAGI

Mild menengok kembali pintu ruangannya.

Mild melihat seluruh ruangan

/EST/

/MEMORY START/

Gantungan itu masih bernama Mahira Yudhita Kertanegara.

CUT TO:

26. EXT-RUANG PRESENTASI DI SEBUAH BANK-PAGI

/Memory start/

<Lima tahun lalu>:

Mild dan satu orang pria sedang berbicara didepan berpuluh-puluh orang di kursi penonton.

Layar besar berisi berbagai persentasi pemrograman yang ditawarkan oleh mereka

Si Pria terlihat mempresentasikan sesuatu

Pria itu berjalan menuju Laptopnya.

Ia menancapkan kabel LCD ke colokan laptopnya

Kita melihat layar LCD menunjukkan aplikasi.

Mild mengetikkan kalimat di laptopnya sendiri, kemudian mengklik tombol perbaiki

Kita melihat kalimat yang benar dan efektif di layar.

 

Mild:

Seperti yang kita lihat di layar.

Aplikasi ini dapat memperbaiki EYD, memperbaiki grammar, serta dapat mengecek plagiasi secara otomatis dengan jaringan internet…

/pre memory/

Salah satu penonton terlihat bertanya dengan suara tidak diperdengarkan

 

Mild:

 Baik, kegunaan aplikasi ini dalam dunia perkantoran, pembuatan skripsi, dan tugas pembuatan dokumen pada umumnya.

 Dimanapun itu akan sangat bermanfaat.

Khususnya untuk surat menyurat dan dokumen resmi lainnya.

 Mohon maaf bagi kita dengan keterbatasan penggunaan Bahasa Inggris, kami dapat memperbaiki Dokumen Bahasa Inggris input mentah menjadi dokumen Bahasa inggris matang dan siap dipublikasikan.

 

Kita lihat Mild mempresentasikan temuannya

Para penonton bertepuk tangan. Lima orang berdiri standing applause

Mild melihat pria di kursi laptop itu,

Pria tersenyum dan mengacungkan ibu jarinya pada Mild.

CUT TO:

Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
gak ada kritik sama sekalii bagi aku, sarannya terus berkarya ya kak semangaaat💕
3 tahun 8 bulan lalu
@elsagtsnr08 Alhamdulillah terimakasih. Seriusan banyak yang lebih bagus. Kalau kurang berkenan mohon kritik dan sarannya ya kak. 😊😊
3 tahun 8 bulan lalu
@elsagtsnr08 makasih banget ka, saya bener2 terharu 😭😭 banyak yang nanya. Kok namanya aneh sih wkwk. Padahal aku cuma terinspirasi sama nickname2 artis Thailand yang menurutku estetik aja sama karakter yang dicitrakan si mbak Mild yang asli wkek. I adore her
3 tahun 8 bulan lalu
@dwikurnia woahh terimakasih kak. Banyak yang lebih bagus kok. Semoga terhibur ya kak, kalau ada yang kurang berkenan mohon kritik dan sarannya 😊😊
3 tahun 8 bulan lalu
eh maaf maksudnya chapter ke 2 hehe, gak liat chapter berapanya soalnya ngalir terus ceritanya 🤗
3 tahun 8 bulan lalu
pertama kali baca dari scene awal itu aku kira mild itu cowok eh ternyata cewek, dan yg bikin aku kageeet ternyata karakter dia gak sesuai dengan harapan orangtuanya, dia cewek yg tegas bangeeet dan kayanya pinter suka sih aku sama karakternya mild ituu, author bikin akuuu kejebak di awal penuh dengan tanya2 dan sampe di chapter ke 3 iniii, aku ngerasa udah mulai bikin tegang sama alurnya, sukaaa 😍
3 tahun 8 bulan lalu
wahh... pertama kali baca udah langsung ngena. ini skrip yang menurut saya paling bagus dan enak dibaca.
3 tahun 8 bulan lalu
@affarain Terimakasih komentar baiknya kak :)
3 tahun 8 bulan lalu
Terimakasih komentar baiknya kak :) @rumahperdu
3 tahun 8 bulan lalu
keren
3 tahun 8 bulan lalu
aku langsung terbayang-bayang dalmi dan dosan. ini ceritanya keren banget!!!
3 tahun 9 bulan lalu