Cuplikan Chapter ini
Udara di apartemen itu berbau kelelahan Alkohol parfum wanita dan sisa rokok di asbak kaca bercampur jadi satu menciptakan aroma samar tentang sesuatu yang tidak pernah benar-benar utuh tapi selalu diulangLampu temaram dari sudut ruangan membuat bayangan bergerak malas di dinding sementara suara tawa perempuan menggema pelan di antara denting gelasJayvan duduk di sofa tangan kanannya memainkan bibir gelas pandangannya kosong menatap jendela besar yang memantulkan siluet dua orangIa