Cuplikan Chapter ini
Langkah-langkah sepatu formal beradu pelan dengan lantai marmer auditorium pagi itu menciptakan gema lembut yang berpadu dengan suara kursi diseret dan bisik-bisik mahasiswa yang memenuhi udara Di bawah pancaran lampu gantung bergaya klasikemas pucat yang menetes lembut ke dinding tinggi marmerruangan itu tampak seperti panggung pertempuran bukan sekadar adu argumen tapi juga adu harga diri gengsi dan sesuatu yang lebih dalam dari sekadar gelar akademisZira Valestria duduk di barisan