Cuplikan Chapter ini
Ruang makan itu terasa terlalu terang untuk ukuran malam Cahaya lampu menyorot meja dengan piring-piring setengah kosong suara sendok dan garpu sesekali beradu menimbulkan gema kecil yang justru membuat rumah ini terasa semakin asing bagi Zira Ia baru saja membuka pintu depan masuk dengan langkah perlahan dan sudah berencana naik ke kamarnya tanpa menoleh ke kiri atau ke kanan Tubuhnya lelah kepalanya masih berat dan pikirannya hanya ingin segera berbaringNamun suara berat ayahnya m