Cuplikan Chapter ini
Koridor Fakultas Teknik sore itu berbau logam yang baru dipotong dan aspal yang masih hangat meninggalkan aroma besi dan panas yang menempel di tenggorokan Matahari condong ke barat sinarnya miring menembus kaca panjang dan memantul ke dinding abu pucat membuat setiap bayangan manusia jadi lebih panjang lebih tajam seakan waktu sendiri ikut melambatJayvan berjalan santai satu bahu condong ke kiri bukan karena beban tas melainkan karena ada seorang cewek yang sedang menempel manja di