Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Seribu Matahari Pagi
Suka
Favorit
Bagikan
2. ACT 1. Jantari Menghilang? (Hal. 6 - 10)

8 INT. RUANG BACA PERSEWAAN KOMIK NUGROHO

 

SFX. Suara radio. Musik Kpop BTS. Suara kipas angin bobrok terdengar lirih di ruang admin di depan. Grrk grrk. ESTABLISH. Ruang baca. Dipa, Nugroho, Bella masing-masing duduk di sofa tunggal mengelilingi meja bundar pendek. Asap kopi mengepul dari tiga cangkir yang diletakkan masing-masing di depan mereka. BCU. Wajah Bella yang menatap Dipa. Wajah Dipa yang menatap Bella. Nugroho yang mengerling ke arah keduanya. ZOOM IN. Tangan Nugroho meraih cangkir kopi. ZOOM OUT. Nugroho meminum kopinya sambil memandang Dipa dan Bella dengan cangggung.

 

NUGROHO

Hmmm ....

 

Nugroho meminum kopinya banyak-banyak.

 

NUGROHO (CONT’D)

Jadi, elo tahu dari mana gue buka persewaan komik di sini?

 

Nugroho memandang Bella.

 

BELLA

Nu, dunia udah maju pesat. Sekali klik juga ketahuan kegiatan lo. Apa saja yang lo kerjain juga bakal ketahuan. Satu jam lalu lo baru saja makan nasi padang, kan?

 

Bella berdecak.

 

BELLA (CONT’D)

Pagi-pagi kok sudah makan nasi padang.

 

Nugroho mengerjapkan mata. Terkejut.

 

NUGROHO

Eh, lo tahu dari mana apa yang gue makan satu jam lalu? Dukun lo?

 

Bella tertawa. CU. Wajah Bella.

 

BELLA

Helo, elo sendiri kan yang kasih lihat ke seluruh dunia. Nggak ingat sama unggahan story lo sendiri?

 

Dipa tertawa. Bella memandangnya. Nugroho mengernyit.

 

NUGROHO

Stalker elo ya. Gila elo.

 

Nugroho menuding Bella sambil cemberut.

 

DIPA

Jomblo sih.

 

NUGROHO

Eh anak anakonda nggak usah ikut-ikut lo.

 

BELLA

Lagian nggak ada gunanya juga gue nge-stalking elo, Nu. Gue ke sini bukan gara-gara elo btw.

 

Nugroho dan Dipa menoleh ke arahnya. CU. Mata Dipa. Mata Nugroho. Saling lirik.

 

NUGROHO

Dipa? Kenapa emangnya?

 

BELLA

Kepo amat lo jadi orang.

 

NUGROHO

Nyolot amat, sih, lo.

Nggak ada bedanya dari zaman SMA lo.

 

Bella mencibir. Kembali memandang Dipa.

 

BELLA

Elo dapat kabar dari Jantari?

 

Hening. SFX. Hanya suara kipas angin bobrok. Grrk grrk. LONG SHOT. Ruang baca yang makin redup karena di luar mendung. Nugroho dan Dipa terdiam. Bella menunggu.

 

DIPA

Jan ... tari?

 

Bella mengangguk.

 

NUGROHO

Maksudmu Jantari, teman kita yang paling pintar di sekolah itu? Kenapa memangnya?

 

BELLA

Jantari menghilang.

          

Dipa dan Nugroho terdiam. SFX. Suara penyiar radio dan lagu kpop era sekarang. Dari jauh suara kipas angin bobrok. Grrk Grrk. Lalu, lagu BTS dynamite.

 

       PENYIAR RADIO

Apakah kawan-kawan pendengar setia mempunyai lagu yang ingin didengarkan sekarang ini? Aku akan memutarkan lagu itu ... Kayanya diluar mendung ya ... paling cocok lagu dari ....

 

DISSOLVE TO:

 

9  EXT. JALAN RAYA. MOBIL AYAH DIPA. FLASHBACK. DAY.

 

TITLE OVER:

 

TAHUN 2005, PERTENGAHAN SEMESTER SATU

 

SFX. Suara musik dari radio yang makin lirih. CAMERA FOLLOW. Mobil sedan Honda City lama melaju di jalanan di antara mobil-mobil lainnya. ZOOM IN. Bamper belakang mobil. Kaca belakang mobil. CAMERA PAN TO. Punggung kursi sopir dan penumpang depan.

 

PENYIAR RADIO   

Untuk menemani pagi kawan-kawan berangkat sekolah dan kerja, ada lagu Peterpan yang khusus untuk soundtrack film Alexandria, Jauh Mimpiku ....

 

Suara lagu terdengar. Ayah Dipa menyetir. Dipa memandang ke luar jendela. Memandangi jalanan. CU. Matanya sedih. Jarinya memainkan tombol kunci pintu mobil. Naik turun naik turun.

 

AYAH DIPA

Ayah nggak mau ya kamu macem-macem lagi. Mau kamu ngebantuin temenmu kek, atau apa pun, ayah nggak mau kamu sok jago. Sudah cukup, Dipa. Ayah nggak mau kamu pindah sekolah lagi. Yang ayah mau kamu cuma lulus saja dari SMA. Setelah itu, terserah.

 

Dipa diam. SFX. Lagu radio. Semua tentangmu, tentangku ... hanya harap ... jauh ku jauh mimpiku dengan inginku ....

 

CUT TO:

 

10 EXT. HALAMAN SMA 46 - PAGI

          

CAMERA FOLLOW. Dipa membuka pintu mobil, malas. Melambaikan tangan sebentar kepada ayahnya dan masuk ke halaman SMA 46. BCU. Tali sepatu olahraga Dipa lepas. LONG SHOT. Halaman SMA 46 yang penuh anak-anak berlarian ke kelas mereka. CAMERA PAN TO. Belakang kepala Dipa. CAMERA FOLLOW. Punggung Dipa yang bergerak menjauh, mendekati gedung utama.

 

Dipa berjalan cepat karena takut terlambat. Tetapi, tanpa sadar kakinya tersandung tali sepatunya yang lepas. Ia menabrak murid perempuan yang berjalan tergesa di depannya.

 

DIPA

Eh, minggir.

 

Si murid perempuan terus berjalan. Tidak mendengarkan. BCU. Headset menyumpal telinga si murid perempuan. Tangannya menggenggam walkman.

 

DIPA (CONT’D)

Hei ... aa ....

 

Dipa jatuh. Menimpa si murid perempuan. SFX. Suara angin pagi mendesir. Suara daun-daun berserakan terkena angin. BCU. Walkman yang tergeletak di samping tangan si murid perempuan. Headset yang terlepas satu dari telinga si murid perempuan. Mata Dipa yang mengerjap. Mata si murid perempuan yang mengerjap. LONG SHOT. Dipa terduduk, memandangi si murid perempuan yang terduduk, terkejut di halaman yang lengang. BCU. Lutut berdarah si murid perempuan. SFX. Suara lagu dari walkman si murid perempuan: This is Such a Pity dari Weezer.

 

WALKMAN (O.S)

This is such a pity ... we should give all our love to each other ... not this hate that destroys us ... this is such a pity ....

 

          TALKING HEAD DIPA

 

DIPA (V.O)

Itulah saat pertama kalinya aku bertemu dengan Jantari. Murid terpandai di sekolah kami. Namun, aku tahu banyak rahasia Jantari yang selalu ia sembunyikan dari banyak orang.

Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar