Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
semesta
Suka
Favorit
Bagikan
5. Day 1


MONTAGE

1. Indah berjalan memasuki kafe, kemudian mengecek Akbar di kamarnya. Nihil, laki-laki itu tidak ada di tempatnya.

2.indah berjalan keluar kemudian berkeliling di sekitaran kafe.

3. Masuk kembali ke dalam kafe menuju ruang CCTV.

4. Mengecek rekaman CCTV semalam.

5. Menunjukkan Akbar yang berjalan keluar dari dalam kamarnya.

6. Berjalan menuju dapur. Membuka kulkas, lalu meneguk sekaleng minuman bersoda. Menghabiskannya, dalam satu kali tegukan.

7. Selanjutnya Akbar memasukkan beberapa camilan ke dalam penyangga lengannya satu bungkus cupmie, juga di lengan kanannya ia membawa termos kecil dan satu kaleng soda.

8. Membawanya ke lantai dua. Di lantai dua ia menghabiskan satu persatu camilan yang dibawanya.

9.Akbar terlelap tidur di lantai dengan beberapa sampah yang berada di sekitarnya.

10. Indah menghela nafas lega setelah memastikan keadaan Akbar.

20. INT. LANTAI DUA- KAFE. DAY

Indah berdiri di samping Akbar yang masih terlelap. Ia berjalan mendekat sambil membersihkan sampah-sampah yang berada di sekitar Akbar memasukkan ke dalam kresek secara perlahan.

AKBAR

Ibu

Indah menghentikan aktifitasnya.

Insert : lengan Akbar menyentuh lengan Indah, menahannya.

AKBAR

Bu, ibu pergi karena Akbar nakal yah?
Akbar janji ngga akan nakal lagi, ibu jangan pergi ya

Indah menghela nafasnya, setiap kalimat yang Akbar ucapkan menyentuh hatinya.

AKBAR

Aaaaah

Akbar melepaskan genggamannya. Ia menyadari kehadiran Indah, namun berusaha mengabaikannya. Albar beranjak dari tempatnya, berjalan menuju lantai bawah dan meninggalkan Indah di tempatnya tanpa sepatah kata pun.

CUT TO:

21. INT. LANTAI SATU KAFE- RUANG UTAMA. DAY

Akbar berdiri di belakang meja kasir, dengan mata yang menatap ke arah layar komputer.

Sepasang kekasih berdiri di hadapan Akbar.

AKBAR

Selamat pagi

TAMU PRIA

Satu hot chocolate,satu cappucino

Insert : jari telunjuk Akbar bergerak menyentuh panel layar. Menyiapkan pesanan yang di ucapkan tamu pertamanya.

Indah menghentikan langkahnya, dengan mulut yang menganga. Memperhatikan Akbar dari tempatnya, ini pertama kali tapi ia terlihat sangat lihai dan sudah terbiasa.

MONTAGE

1. Indah berjalan menuju dapur.

2. Mengeluarkan 2 potong tuna dari kulkas, beberapa bumbu masak, satu bungkus kentang goreng yang sudah tersisa.

Insert : Terlihat beberapa potong wortel, juga Asparagus. Ia mengambilnya, lalu tangan kanannya kembali meraih satu bawang bombai, juga beberapa siung bawang putih.

3. Ia bergerak menuju penggorengan tangannya meraih dua potong tuna kemudian dengan selembar tisu ia memijat-mijat daging tuna. Agar cepat mengering. Perlahan tangannya bergerak memutar kenop kompor, memanaskan teflon. Memberinya sedikit minyak, kemudian ia beralih ke arah tuna di sampingnya ibu jari dan telunjuknya terlihat mengambil sejumput garam dan lada lalu mengoleskannya ke setiap bagian daging tuna. Selanjutnya ia tetesi dengan minyak zaitun.

Beat : Terdengar suara desisan minyak.

4. Tangan kanannya kembali bergerak mengambil 2 sendok margarin lalu menambahkannya ke teflon. Diikuti dengan tiga siung bawang putih yang sudah di geprek masuk setelahnya. Tangan kirinya terlihat memiringkan teflon sekitar empat puluh lima derajat. Lalu tangan kanannya bergerak menyiram daging tuna dengan margarin yang sudah mencair.

5. Semerbak aroma harum mengisi seluruh ruangan. Tanpa disadari, kini Akbar dan Fadly sudah berada di belakang tubuh mungil Indah.

6. Tangan Indah kembali bergerak memasukkan bawang bombai yang sudah diiris ke wajan, lalu setelahnya diikuti bawang putih cincang.

Membuat aromanya semakin menguat.

Insert : Ia menambahkan saus tomat, saus sambal, saus tiram, kecap manis, kecap asin dengan perbandingan dua banding satu. Tangannya bergerak lagi menuangkan sedikit air. Menambahkan bumbu tambahan seperti gula, garam dan merica. Lalu membiarkan saus buatannya agar mengental.

7. Lengannya tak berhenti bergerak ia memotong wortel dan asparagus, lalu mencuci bersih, selanjutnya ia menumis sayuran itu sebentar, lalu mengangkatnya.

8. Kemudian ia kembali menggunakan penggorengan itu menuangkan lebih banyak minyak, lalu mulai menggoreng sisa kentang goreng miliknya.

Insert : Tangannya bergerak memutar kenop gas untuk mematikan kompor.

9. Ia meletakkan dua tuna itu di atas piring lalu menambahkan asparagus dan wortel. Tak lupa, menuangkan saus diatas daging tuna itu.

10. Ia membalikkan badannya dengan kedua piring yang tengah dibawa oleh masing-masing tangannya. Tubuhnya tersentak melihat kehadiran kedua pria itu.

11. Kedua pria itu tersenyum lebar. Keduanya melangkah, memberi jalan untuk Indah.

12. Indah meneruskan Langkahnya berjalan melewati Akbar dan Fadly.

13. Akbar dan Fadly berjalan di belakang Indah, mengikutinya.

14. Indah meletakkan kedua piring itu tepat di meja bar kafe.

15. Lalu, kembali ke dapur membuka kulkas. Kepalanga menggeleng, menyadari barang yang di carinya tidak ada. Hal itu membuat ia mengurungkan niatnya.

INDAH

Makan Bar

Akbar menatap kearah Fadly.

Indah menggeleng kearah Fadly, memberinya sebuah isyarat.

15. Indah berjalan menuju meja kasir . Tak lama setelahnya, ia kembali dengan satu lembar uang bernilai lima puluh ribu.

INDAH (CONT'D)

Lo, beli aja ya fad. Beli dua sekalian buat gue.

Fadly mengangguk mengiyakan, Kemudian tanpa banyak kata ia berjalan meninggalkan Indah dan Akbar.

INDAH (CONT'D)

Udah makan
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar